Apakah Anda menyukai tomat?
Atau mungkin produk olahan tomat?
Bila jawaban Anda adalah ya, sebaiknya Anda pertahankan hal yang Anda sukai tersebut.
Makanan yang bentuknya yang menyerupai bilik-bilik jantung tersebut, diyakini memiliki banyak kandungan yang berdampak positif bagi kesehatan.
Penasaran?
Status tomat sebagai buah atau sayur, memang masih menjadi sebuah kebingungan dan jawaban yang Anda dapatkan bahkan akan berbeda-beda tergantung pada siapa Anda menanyakannya.
Seperti dilansir dari National Geographic, dengan pertimbangan keberadaannya dalam undang-undang perpajakan biaya barang import, tomat termasuk dalam jenis sayur.
Namun, berdasarkan cara tomat tumbuh, jawaban yang berbeda sepertinya akan Anda dapatkan bila Anda menanyakannya kepada ahli tumbuhan.
Namun tentu saja status tersebut tentu tidak mempengaruhi manfaat tomat bagi kesehatan.
Bukan hanya bentuknya yang menyerupai jantung, kandungan yang dimiliki tomat ternyata juga mampu menjaga kesehatan jantung.
Beberapa kandungan yang dimiliki oleh tomat dan diyakini memiliki dampak positif bagi kesehatan jantung, antara lain likopen
Berdasarkan review beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam Current Medicinal Chemistry, terdapat hubungan positif antara likopen dengan kesehatan jantung.
Karakteristik likopen terhadap lemak diyakini mampu mengatasi rusaknya ikatan lemak dalam darah dan mengendalikan kadar berlebihan lemak dalam darah, yang mampu memicu kondisi terhambatnya pembuluh darah
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likopen memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.
Suatu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa pria dengan konsumsi beta karoten yang tinggi mampu memperkecil peluang dirinya terserang sindrom metabolisme.
Sindrom metabolisme adalah suatu gangguan proses metabolisme pada tubuh Anda yang ditandai dengan tingginya tekanan darah, tingginya gula darah, tingginya kadar gula dalam darah dan besarnya lingkar pinggang.
Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition kepada seratus ribu partisipan berhasil mengungkapkan bahwa, tingginya kadar vitamin C dalam plasma darah dapat menurunkan peluang seseorang untuk mengalami penyakit jantung.
Likopen, selain berdampak positif terhadap kesehatan jantung, ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan tulang.
Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research berhasil mengungkapkan bahwa kadar likopen yang tinggi dalam tomat dapat menurunkan kesempatan seseorang mengalami patah tulang.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu manfaat tomat adalah dapat mencegah perkembangan osteoporosis dalam tubuh seseorang.
Keberadaan beta karoten dalam tomat, selain memberi manfaat tomat bagi kesehatan jantung ternyata juga mampu menjaga kesehatan mata Anda.
Hal ini dikarenakan saat dicerna, beta karoten akan berubah menjadi vitamin A. Terlebih tomat yang juga mengandung vitamin A menjadikan tomat semakin kaya akan vitamin A.
Manfaat tomat ini didukung oleh suatu penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute yang mengungkapkan bahwa makanan kaya vitamin A mampu meningkatkan produktivitas retina terutama dalam pencahayaan yang kurang dan dalam menginterpretasikan warna serta meningkatkan perkembangan mata