Tahu kapan waktu terbaik tidur siang?
Dilansir dari The Independent, Sleep Council Inggris mengungkapkan bahwa waktu yang tepat untuk tidur siang ini adalah pukul lima belas atau jam tiga siang
Alasannya, melihat jam biologis tubuh, kondisi tubuh menurun pada jam tersebut.
Banyak orang juga mengalami rasa kantuk setelah makan siang atau kurang waspada, sehingga jam ini terasa pas untuk tidur siang.
Durasi tidur selama dua puluh hingga tiga puluh0 menit saja, tak lebih.
Mengapa?
Jika seseorang tidur melebihi tiga puluh menit, maka ia akan tertidur lebih dalam dan pening saat terbangun. Hal ini disebut dengan inersia tidur atau sleep inertia.
Meski tidur siang itu sangat bermanfaat, tapi jika tak cukup tidur saat malam, tidur siang terlalu lama juga membuat Anda akan sulit tidur malamnya.
Menurut laporan terakhir dari Sleep Council, hampir tiga perempat orang Inggris tidur kurang dari tujuh jam tiap malam.
Lebih dalam lagi, jumlah orang yang tidur kurang dari lima jam tiap malam tumbuh dari tujuh persen menjadi dua belas persen.
Studi membuktikan bahwa tidur siang punya manfaat kesehatan dan sebenarnya melawan efek dari kurang tidur.
Setelah tidur siang, orang lebih waspada, kreatif, kemampuan mengingat yang lebih baik dan kondisi yang lebih baik untuk belajar.
Melihat dampak positif dari tidur siang, beberapa perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan baru: memperbolehkan karyawan mereka sejenak tidur siang.
Bahkan perusahaan seperti Google dan Facebook memberi ruangan khusus bagi pekerja mereka yang ingin tidur siang.
Hal ini tentu menyudahi kepercayaan yang mengaitkan kebiasaan tidur siang, akibat munculnya kantuk di siang hari, dengan kemalasan.
“Pendapat yang menyebutkan bahwa tidur siang terkait dengan kemalasan sama sekali tidak benar. Ini merupakan salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan bagi produktivitas dan kinerja otak Anda,” ujar Richard Horner, profesor kedokteran dan fisiologi di University of Toronto.
“Itu hanyalah pandangan kuno yang tak mendasar,” ucapnya, seperti dilansir laman CBC.
Kantuk yang melanda di siang hari biasanya disebabkan oleh kurangnya durasi tidur di malam hari.
Menurut Dr Brian Murray, neurolog dan spesialis tidur di Sunnybrook Health Sciences Centre serta associate professor di University of Toronto, sebagian besar orang dewasa perlu tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Bila tidur malam kurang dari durasi tersebut, entah karena bekerja hingga larut atau mengurus bayi, tubuh akan perlu pengganti jam tidur yang hilang pada siang harinya. Itulah sebabnya orang dewasa tetap perlu tidur siang.
Selain kurang tidur, kantuk di siang hari juga bisa terkait dengan ritme sirkadian, jam biologis 24 jam tubuh yang memengaruhi kapan kita tidur.
Selaras dengan ritme sirkadian, temperatur tubuh menurun pada siang menjelang sore,” ujar Dr Judith Davidson, associate professor bidang psikologi di Queen’s University dengan spesialisasi tidur dan gangguan tidur.
Tak heran bila pada “jam-jam kritis” tersebut Anda merasa lemas, kinerja melambat, dan kantuk datang.
Punya kebiasaan tidur siang bukanlah suatu hal buruk. Hanya saja, bila keinginan untuk tidur siang muncul setiap hari, mungkin Anda perlu lebih mencermati kegiatan Anda di malam hari.
Bagi individu yang mengalami gangguan tidur di malam hari seperti insomnia, tidak disarankan tidur siang karena bisa berdampak pada kualitas tidur di malam hari sehingga berpotensi memperburuk insomnia. Demikian jelas Profesor Horner.
Tidur sebelum atau sesudah jam-jam tersebut berpotensi memengaruhi ritme sirkadian tubuh dan berdampak pada kemampuan Anda tidur di malam hari.
“Bila Anda tidur lebih dari durasi tersebut, yang akan terjadi adalah Anda akan tidur nyenyak tapi akan sulit untuk bangun,” jelasnya.
Individu yang tidur siang lebih dari tiga puluh menit kemungkinan akan masuk ke dalam siklus tidur non-REM. Bangun dari periode tidur tersbeut akan terasa seperti kondisi mabuk. Ini disebut dengan inersia tidur.
Tidur siang yang singkat namun menyegarkan, alias power nap adalah sebuah skill.
Mereka yang mampu tidur siang itu memetik keuntungan bagi kesehatan, produktivitas, dan kemampuan otak.
Agar efek tidur siang makin maksimal, ternyata menurut para ahli ada waktu tidur terbaik, yaitu jam tiga sore.
Alasannya terkait dengan irama sirkadian yang mengalami penurunan sekitar jam tiga sore. Banyak juga orang yang sering mengalami rasa kantuk setelah makan siang atau konsentrasinya menurun.
“Saat kita kurang tidur, mood bisa berantakan, konsentrasi turun, kesehatan dan sistem imun juga rendah. Tak ada hal baik dari kekurangan tidur,” kata Rajkumar Dasgupta, asisten profesor dari Sekolah Kedokteran Universitas Southern California, AS.
Penelitian mengungkap, tidur siang sangat bermanfaat untuk mencegah efek buruk kurang tidur. Setelah tidur siang, kita akan lebih awas, kreatif, punya kemampuan memori lebih baik, dan kemampuan belajar meningkat. Setelah bangun tidur siang tubuh juga terasa lebih segar.