Brokoli! Ya, sayuran yang sering di sebut sebagai “kribo.” Sayuran keriting kecil yang menggelembung. Tapi tahukah Anda brokoli sebagai salah satu makanan ‘super?’
Brokoli itu adalah makanan yang mengandung sejumlah nutrisi penting dengan khasiat beragam. Mulai dari menjga sistem imun tubuh, hingga mencegah kanker.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pasien kanker payudara di China, mereka dibagi pada lima kelompok kecil yang mengkonsumsi brokoli.
Hasilnya didapatkan bahwa kelompok yang mengonsumsi brokoli memiliki resiko lebih rendah tingkat moralitas atau kematiannya. dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengunsumsi brokoli. Lalu, kandungan apakah yang berada di dalam brokoli yang ampuh sebagai anti-kanker ?
Para peneliti dari Saint-Justine di Montreal menemukan bahwa brokoli memiliki kandungan yang tinggi dan berfungsi menghentikan pertumbuhan sel kanker dan melindungi sel dari radikal bebas. Selain itu, ditemukan pula kandungan sulforaphane & Indole 3-carbinol dan crambene yang memilki sifat detoksifikasi sel.
Tentu ada alasannya kenapa sayuran hijau yang biasa diolah menjadi salad dan tumisan ini dianggap sebagai makanan ‘super’.
Brokoli adalah salah satu sayuran yang paling sehat dan diminati banyak orang. Namun selama kita mengonsumsi brokoli, apakah kita tau manfaat dan khasiatnya ?
Sejumlah ahli yang melakukan penelitian terhadap khasiat brokoli menyatakan bahwa sayuran bisa membantu menurunkan berat badan.
Memang brokoli bisa menjadi pilihan efektif untuk menuurunkan berat badan. Sayuran dengan tekstur renyah ketika dikunyah ini kaya akan serat, vitamin serta mineral, dan rendah kalori juga lemak.
Makanan yang kaya serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Serat juga lama dicerna tubuh sehingga membuat Anda makan lebih sedikit.
Khasiat lain dari nutrisi brokoli adalah mencegah kanker. Brokoli memiliki tinggi kandungan vitamin A, C dan K yang baik untuk mencegah kanker usus, mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit jantung.
Satu cangkir brokoli cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan K per harinya. Dengan semua vitamin serta nutrisi bermanfaat itu, brokoli hanya mengandung 40 kalori sehingga ‘bersahabat’ untuk lingkar pinggang Anda.
Selain itu, sayur “keriting” ini dikenal sebagai penambah cairan tubuh. Brokoli memiliki kadar air yang cukup tinggi. Memakan sayuran ini, berarti ikut membantu Anda mencukupi kebutuhan air di samping konsumsi air putih per harinya.
Brokoli juga mengandung kalsium, sehingga bisa bantu menjaga kekuatan tulang. Oleh karena itu, brokoli bisa jadi pengganti kalsium pada susu, bagi vegetarian atau mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari brokoli makan diperlukan pengolahannya yang tepat, agar tidak kehilangan nutrisi pentingnya.
Brokoli sebaiknya tidak dimasak terlalu lama. Cukup dikukus atau ditumis selama beberapa menit, dan angkat ketika sayuran masih berwarna hijau. Tambahkam brokoli pada masakan Anda, misalnya menjadi topping pasta, campuran sup, salad atau dibuat cah dan tumisan.