Dibandingkan dengan wanita, pria memang jarang menunjukkan tanda depresi secara langsung. Pria tidak akan sampai menangis atau menunjukkan kesedihan yang cukup besar seperti wanita.
Kebanyakan pria menganggap menangis terlalu feminin dan hanya bisa dilakukan wanita, tekanan pada dirinya jadi semakin tinggi.
Akibat menahan diri untuk tidak menunjukkan kondisinya secara langsung, pria kerap mengalami gangguan lain pada tubuhnya.
Gangguan itu bisa jadi tanda depresi yang akut dan tidak bisa disepelekan begitu saja. Berikut beberapa tanda depresi dari pria yang sering diabaikan oleh dirinya sendiri dan juga orang yang ada di sekitarnya.
Berikut beberapa tanda depresi pada pria yang jarang disadari dan sering diabaikan:
Pria yang mengalami tanda depresi akan mengalami gangguan pada pola tidurnya. Gangguan ini tidak hanya muncul dalam bentuk susahnya tidur dan insomnia saja.
Pria yang alami depresi memang susah tidur karena kepalanya dipenuhi pikiran-pikiran yang terlalu kuat dan kadang penuh dengan hal negatif.
Meskipun demikian, ada kalanya pikiran jadi kosong melompong.
Saat pikiran sedang kosong dan pasrah dengan apa yang akan terjadi, pria akan lebih banyak tidur. Mereka akan banyak menghabiskan harinya dengan tidak melakukan apa-apa.
Dengan tidur, pria akan lebih merasa nyaman sehingga waktu tidur akan bertambah meski aktivitas ini bisa buruk untuk dirinya sendiri.
Tanda depresi pada pria juga ditandai dengan adanya gangguan secara fisik dan juga mental. Gangguan mental ini membuat pria susah melakukan apa pun dan apa saja terlihat salah.
Kondisi ini memengaruhi fisiknya sehingga pria akan sering mengalami kelelahan yang terlalu besar meski tidak sedang melakukan aktivitas berat.
Kelelahan yang terlalu besar ini membuat pria mengalami penurunan produktivitas. Dalam pekerjaan pria akan mengalami kemerosotan, begitu pun dalam hal hubungan percintaan dengan pasangan.
Pria yang mengalami depresi akan sering sakit di area perut dan punggung. Saat pikiran buruknya bertambah, tubuh akan merespons dengan memberikan rasa sakit yang cukup intens.
Pria yang mengalami kondisi ini akan sering tidak nyaman dengan tubuhnya sehingga mereka kerap mengalami bad mood.
Kondisi sakit di perut dan punggung memang tidak selalu berhubungan depresi.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan agar mengetahui apakah itu termasuk tanda depresi pada pria atau bukan. Kalau perut dan punggung tidak ada gangguan, berarti rasa sakit memang disebabkan oleh depresi.
Pria yang mengalami depresi akan mengalami penurunan konsentrasi. Tanda depresi pada pria ini tentunya akan membuat tidak nyaman saat bekerja karena kerap mengalami gangguan.
Konsentrasinya akan menurun cukup signifikan sehingga pekerjaan dan apa saja yang dilakukan akan terganggu.
Kalau Anda sering mengalami gangguan konsentrasi, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan abaikan karena dampaknya bisa sangat besar dan menyebabkan permasalahan yang pelik di masa depan.
Kecemasan sering terjadi pada pria meski mereka sering mengabaikannya.
Kecemasan ini bisa berhubungan dengan pekerjaan yang sedang dijalankan atau berhubungan dengan hubungannya dengan pasangan. Rasa cemas yang berlebihan membuat pria jadi tidak tenang dan tidak bisa menikmati hari-harinya.
Kecemasan ini tidak hanya berdampak pada pria dalam bentuk suasana hati yang buruk setiap saat saja. Ada gangguan lain yang akan dialami oleh pria seperti penurunan kemampuan seksual.
Seorang pria yang sering cemas akan mengalami disfungsi ereksi sehingga kehidupan seksualnya terganggu.
Itu dia beberapa tanda depresi pada pria yang jarang disadari.
Kalau Anda mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya segera periksakan diri agar mendapatkan pertolongan.