Kolesterol jahat?
Ya, salah satu upaya menurunkannya adalah rajin-rakin makan tomat.
Tomat yang sudah dimasak, bukannya tomat yang masih segar, maka akan mendapatkan manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak, khususnya dalam hal menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa tomat yang dimasak ternyata memiliki kandungan lycopene yang lebih tinggi sekaligus lebih mudah untuk diserap oleh tubuh.
Sebagai informasi, lycopene adalah sejenis antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan efektif.
Kemampuan ini bahkan dianggap setara dengan kemampuan statin, obat penurun kolesterol yang biasanya diresepkan oleh dokter kepada pasien kolesterol tinggi.
Berdasarkan penelitian terbaru, disebutkan bahwa kandungan lycopene di dalam tomat yang sudah dimasak cenderung lebih efektif untuk menurunkan risiko stroke dibandingkan dengan kemampuan obat statin.
Bahkan, kandungan ini juga bisa menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, penyakit mata, peradangan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Selain tomat, kita juga bisa mendapatkan lycopene dari berbagai sayuran dan buah-buahan lainnya, khususnya yang memiliki warna merah, oranye, atau kekuningan seperti pepaya, semangka, jambu, serta grapefruit.
Hanya saja, dibalik manfaat besarnya bagi kesehatan tubuh, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mereka yang sudah memiliki risiko tinggi untuk terkena stroke atau penyakit jantung harus berhati-hati untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan lycopene.
“Suplemen lycopene berbeda dengan lycopene yang bisa kita temui di dalam makanan. Bisa jadi efeknya juga tidak sama dan malah membahayakan kesehatan,” tulis penelitian yang dipublikasikan oleh Daily Health Post.
Dengan memasak tomat, maka kita akan mendapatkan kandungan lycopene yang jauh lebih tinggi. Selain itu, kita juga akan mendapatkan nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan thiamine.
Hanya saja, pastikan untuk tidak mengonsumsi tomat kalengan karena kandungan sehatnya telah menurun drastis dan sudah terpapar bahan pengawet dan zat kimia berbahaya lainnya.
Selain mampu menurunkan kolesterol jahat, tomat juga mengatasi kanker lambung
Bahkan, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa tomat ternyata juga mampu menangkal berbagai penyakit, termasuk diantaranya adalah kanker lambung.
Bagaimana cara tomat bisa mengatasi penyakit yang berbahaya ini.
Fakta bahwa tomat mampu mengatasi kanker lambung ini diungkapkan oleh laman kesehatan Medical Daily.
Laman kesehatan tersebut mempublikasikan jurnal kesehatan berjudul Journal of Cellular Physiology dimana di dalam jurnal ini terdapat penelitian yang menunjukkan manfaat dari ekstrak buah tomat yang didapat dari dua jenis tomat; tomat San Marzano dan tomat Corbarino yang banyak tumbuh di Italia Selatan. Ekstrak buah tomat ini ternyata mampu mencegah sel agar tidak berubah menjadi kanker ganas.
Daniela Barone, salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan bahwa Ia menduga kandungan di dalam tomat yang bernama likopen ternyata bisa memberikan efek anti tumor.
Saat ekstrak buah tomat ini bertemu dengan sel kanker pada lambung, sel-sel kanker kemudian mengalami kematian sehingga tidak mampu menyebar ke bagian tubuh lain.
Menurut Barone, Ia dan timnya memang belum benar-benar secara rinci menemukan fakta bagaimana ekstrak buah tomat ini bisa mengatasi kanker sehingga akan melakukan penelitian lebih mendalam akan hal ini.
Namun, terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi sepuluh porsi tomat dalam sepekan mampu menurunkan kanker prostat hingga delapan belas persen lebih rendah.
Hal ini berarti, tomat memang bisa memberikan manfaat dalam mencegah penyakit kanker ini sehingga sebaiknya mulai kita pertimbangkan sebagai makanan yang rutin untuk dikonsumsi sehari-hari, baik itu sebagai campuran sayuran lainnya atau dikonsumsi secara langsung saat masih dalam bentuk tomat segar.