Pilihlah tomat. Anda ingin di jus, bikin sambal, di sayur atau diasup secara mentah. Terserah. Pilihan tomat sebagai makanan atau minuman adalah sebuah kecerdasan. Sebab buah “ajaib” ini memiliki vitamin terlengkap.
Kalau Anda ingin tomat di jus saat cuaca terik bukan hanya melegakan dahaga, tapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dikemas dengan sejumlah mineral dan vitamin, jus tomat mengandung vitamin A, K, B1, B2, B3, B5, dan B6. Tomat juga terdiri atas mineral seperti besi, magnesium serta fosfor.
Tidak hanya vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan Anda, tapi buah dan sayuran ini juga bagus untuk kulit dan rambut. Sebaiknya, konsumsi tomat dengan cara dijus. Selain lebih segar, banyak manfaat yang bisa didapat.
Kandungan lycopene juga ada dalam jus tomat ini. Khasiatnya, menurunkan risiko kanker prostat. Kandungan serat dan kadar air yang berlimpah dari buah ini juga diketahui baik untuk usus besar.
Jus ini juga diketahui mampu menenangkan mereka yang menderita masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
Beberapa ahli mengatakan bahwa konsumsi jus tomat adalah cara yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol. Mengandung banyak serat yang mampu memecah kolesterol LDL, dan mengandung niacin yang efektif dalam memerangi kadar kolesterol tinggi.
Antioksidan dalam jus tomat membantu melawan penyakit yang menyebabkan peradangan seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung.
Tomat? Ya sekali lagi tomat. Ia adalah buah keajaiban karena mampu melawan kanker.
Studi terbaru yang dilakukan University of Bristol, Cambridge dan Oxford di Inggris, merilis dalam jurnalnya yang dikutip “Dialy Mail,” di rubrik “health”nya, menyebutkan bahwa konsumsi sepuluh buah tomat per minggu bisa mengurangi risiko kanker prostat hingga dua puluh persen.
Kunci dari keajaiban tomat terletak pada kandungan antioksidan bernama likopen, yang diketahui punya manfaat besar bagi kesehatan prostat.
Konsumsinya pun tidak harus tomat utuh, tomat olahan seperti saus tomat, jus tomat, sup tomat, bahkan topping tomat di atas pizza juga bisa memberikan manfaat kesehatan.
Oleh karena itu, para peneliti menganjurkan pria untuk menambahkan tomat dalam menu diet harian.
“Buah-buahan dan sayuran hingga lima porsi sehari bisa meningkatkan kesehatan. Tambahkan tomat, untuk menjaga kesehatan prostat,” ujar Ketua Peneliti Vanessa Er dari Universities of Bristol.
Lebih lanjut, Er mengatakan penelitiannya merupakan studi pertama yang melihat hubungan menu harian dan gaya hidup, terhadap kanker prostat.
Dari hasil penelitian, diketahui, mereka yang mengonsumsi sepuluh buah tomat selama satu minggu, risiko kanker prostatnya, dua puluh persen lebih rendah, daripada mereka yang tidak.
“Studi kami menemukan bahwa tomat bisa jadi merupakan kunci pencegahan kanker prostat,” papar Er, seperti dikutip Daily Mail.
Lebih lanjut, Er menganjurkan agar kaum adam lebih banyak mengonsumsi makanan sehat, termasuk buah dan sayuran ketimbang mengonsumsi suplemen.
sumber “ “daily mail.co.uk.”