Perdebatan waktu terbaik untuk minum kopi masih saja berlangsung.
Laman situs “step to health” hari ini, Rabu, 08 Maret 2017, menulis tentang kebiasaan sebagian orang yang menganggap waktu terbaik minum kopi itu tergantung dari kapan ia bangun di pagi hari.
Padahal, menurut studi, sebaiknya kita tidak langsung minum kopi setelah bangun tidur. Kenapa?
Seorang neuropsikolog dan ahli dalam chronopharmacology atau ilmu yang menganalisis interaksi antara ritme biologis yang berbeda dari tubuh manusia dan obat-obatan, Steven Miller, menerbitkan beberapa studi di blog ilmiah NeuroscienceDC.
Ia menjelaskan bahwa kopi tidak memberikan manfaat saat dikonsumsi bangun tidur.
“Alasannya terletak pada ritme sirkadian dan kortisol. Ritme sirkadian merupakan pengontrol kebiasaan tidur yang mengatur kortisol. Keduanya bertugas membuat kita tetap waspada,” kata Miller.
Yang perlu diketahui, kata Miller, saat kita baru bangun tidur, kortisol ini bekerja dengan sendirinya.
Bahkan dalam studi berbeda ditemukan, kortisol yang paling aktif berada antara pukul delapan dan sembilan di pagi hari.
“Ini sebabnya, minum kopi ketika tingkat kortisol Anda tinggi, hanya akan membuat Anda sakit kepala,” katanya. Bahkan pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, mereka cenderung merasa lebih cemas dan kelelahan.
Menurut Miller, waktu yang paling disarankan antara satu jam setengah dan dua jam setelah bangun tidur di pagi hari.
“Saat itulah kadar kortisol dalam darah ini telah menurun sehingga Anda dapat merasakan manfaat dan nikmatnya kopi,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah bangun tidur sebaiknya sarapan kaya protein dan serat kemudian makan buah atau jus.
Setelah itu tunggu dua jam untuk minum kopi agar Anda lebih fokus, produktif dan berenergi saat bekerja.
Kopi telah terbukti bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Tidak heran jika banyak orang yang terbiasa minum kopi di pagi hari.
Namun faktanya, tidak minum kopi terlalu pagi mungkin lebih menguntungkan bagi anda.
Para ilmuwan menyatakan bahwa waktu yang paling tepat adalah antara jam menjelang siang.
Hal tersebut dikarenakan kafein berinteraksi dengan hormon penting dalam tubuh, yaitu hormon kortisol, yang akan membantu meregulasi jam internal tubuh serta meningkatkan kewaspadaan.
Secara alami, hormon kortisol tubuh normalnya berada pada titik yang tinggi sesaat setelah bangun tidur, dan akan bertahan hingga beberapa jam.
Puncaknya terjadi sekitar jam delapan atau sembilan pagi.
Neuroscientist di Uniformed Services University of the Health Sciences di Maryland, Steven Miller, mengatakan bahwa waktu minum kopi yang paling bagus adalah setelah hormon kortisol melewati masa puncaknya, yaitu setelah jam sembilan pagi.
Lebih jauh lagi, dia mengatakan jika seseorang minum kopi ketika hormon tersebut masih tinggi dapat menyebabkan tubuh meningkatkan toleransi terhadap kafein, yang artinya mereka akan membutuhkan jumlah kafein yang lebih banyak setiap pagi untuk mendapatkan efek yang sama.
Dengan kata lain, takaran kopi yang sama setiap paginya lama-kelamaan menjadi kurang efektif.
Hal ini seperti yang berlaku pada obat, yang diminum ketika dibutuhkan. Karena jika tidak, tubuh akan mengembangkan toleransi (resistensi) terhadap obat tersebut, sehinnga tubuh meminta dosis yang lebih besar untuk menciptakan efek yang sama.
“Ini karena produksi kortisol sangat berkaitan erat dengan tingkat kewaspadaan, dan dalam 24 jam kortisol berada di puncaknya,” kata Miller.
Kortisol, yang produksinya menjadi tinggi saat sedang stres, membantu mengubah cadangan energi dalam tubuh menjadi gula (glukosa), sehingga dapat digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan bakar.
Akan tetapi, para peneliti juga mengingatkan bahwa siklus kortisol bagi setiap orang berbeda-beda.
Misalnya saja pada seseorang yang terbiasa bangun lebih awal setiap harinya, maka waktu yang tepat baginya minum kopi bisa jadi lebih pagi daripada waktu yang disebutkan di atas.
Seperti juga ditulis purewow.com, para peneliti di Boston College mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk mengkonsumsi kafein adalah saat di mana Anda merasa sangat membutuhkannya.
Waktu ini sering disamakan dengan saat Anda merasa kepala terlalu penuh atau bangun pagi dalam keadaan kurang baik.
Mengapa?
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein bukanlah hal yang baik.
Faktanya, jika Anda merupakan morning person atau orang yang terbiasa beraktivitas sejak pagi hari, secangkir kopi tidak akan memberikan manfaat apapun.
Sebaliknya, cara ini lebih efektif ketika Anda meminum secangkir kopi pada pukul tiga sore, di saat Anda benar-benar merasa bosan, mungkin?