Balapan MotoGP yang berlangsung sepanjang musim ini terasa hambar tanpa keikutsertaan Marc Marquez, pebalap utama Repsol Honda,, karena kecelakaan yang dihadapinya di awal musim ini.
Paling tidak, itulah pendapat Bos Repsol Honda, Alberto Puig.
Ia menilai beberapa seri MotoGP musim ini akan terasa hambar karena absennya Marc Marquez.
Marc Marquez absen dari sirkuit sejak gelaran MotoGP Andalusia .
Rider adal Spanyol yang sekaligus juara dunia musim lalu itu harus melewatkan seri MotoGP karena masih dalam proses pemulihan.
Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan cukup parah pada seri MotoGP Spanyol.
Absennya Marc Marquez pada MotoGP memang membuka peluang rider lain menjadi juara lebih terbuka.
Tidak cuma itu saja. Mengingat musim ini hanya bergulir tiga belas seri, absen di satu seri saja akan sangat berimbas pada poin pengejearan titel Juara Dunia.
Tak heran, absennya Marquez pada MotoGP turut mengukur peluangnya mempertahankan gelar juara dunia miliknya.
Alberto Puig, tetap menggarisbawahi satu hal, yakni tentang suasana kompetitif pada seri yang masih akan bergulir .
“Jika Marc gagal jadi juara dunia musim ini, pembalap yang akan menang nantinya pasti tidak akan merasa puas. Karena apa? Karena pembalap nomor satu tidak hadir meramaikan kompetisi,” kata Puig lagi.
Marc Marquez telah menjalani operasi patah lengan kanan pada tiga bulan lalu di Barcelona.
Meski mengalami cedera yang cukup serius, Puig menegaskan bahwa proses operasi berjalan lancar.
Semula Marquez diprediksi bisa kembali balapan pada seri ketiga MotoGP di awal Agustus di Brno.
“Dokter Xavier Mor dan tim telah mengurus semuanya, seejak operasi musim gugur tahun lalu juga. Ini operasi yang sukses,” ucap Puig.
“Lancarnya operasi membuat Repsol Honda semakin termotivasi, mengetahui itu berjalan dengan baik. Tapi sekarang kita harus bersabar melihat Marc pulih dan mengerti kapan dia benar-benar akan kembali balapan,” tandasnya.
Namun begitu penyembuhan Marquez malah molor.
Marc Marquez masih akan melanjutkan pemulihan cedera tulang humerusnya dan absen dari balapan dua hingga tiga bulan lagi, demikian diumumkan tim Repsol Honda .
Marquez dan Honda telah berkonsultasi dengan sejumlah spesialis terkait cedera yang ia alami di tulang lengan atas kanannya setelah terjatuh di Grand Prix Spanyol di Jerez pertengahan Juli lalu.
Sebagai hasilnya, semua pihak telah memutuskan untuk mengubah proses pemulihan yang telah direncanakan.
“Tujuan dari Marquez dan tim Repsol Honda adalah kembali ke Kejuaraan Dunia ketika lengan Marc pulih sepenuhnya dari cedera serius yang terjadi di Jerez.”
“Diperkirakan ini akan memerlukan antara dua hingga tiga bulan sebelum Marc bisa kembali,” demikian laman resmi tim Repsol Honda.
Honda belum merencanakan grand prix untuk sang juara bertahan dan akan masih melaporkan perkembangan pemulihan Marquez.
“Ada banyak pembicaraan tentang pemulihan Marc dan tenggat lainnya, tapi sejak hari pertama setelah operasi kedua kami telah mengatakan jika tujuan satu-satunya yang ada untuknya adalah menjadi seratus persen,” kata manajer tim Repsol Honda Alberto Puig.
“Kami tidak ingin terburu-buru. Ketika Marc siap untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia ketahui, maka kami akan memikirkan tujuan berikutnya.”
Pascaoperasi pertama, Marquez kembali ke Jerez untuk mengikuti GP Andalusia namun berhenti di babak kualifikasi karena rasa sakit sehingga lengannya tak bisa dipaksa lagi untuk membalap.
Pebalap asal Spanyol itu juga harus menjalani operasi kedua setelah pelat titanium yang terpasang ditulangnya rusak karena insiden domestik ketika ia membuka jendela di rumahnya awal bulan ini.
Untuk Anda tahu balapan MotoGP telah berlangsung lima seri dan Marquez sudah empat kali melewatkannya