Bradley Smith membantah diberitakan menyindir Valentino Rossi soal ketenaran pebalap Movistar Yamaha tersebut di MotoGP.
Sebelumnya, Telegraph sempat memberitakan bahwa Smith mengatakan ketenaran Rossi bisa bertahan hingga saat ini bukan lagi karena kemampuannya sebagai pebalap MotoGP.
Dalam media itu, Smith bahkan menyebut Dorna yang sengaja memanfaatkan The Doctor sebagai alat pemasarannya.
Melalui Instastory akun Instagramnya seperti dikutip dari Sport Fair, Smith buru-buru membantah menyindir Rossi.
“Hanya ingin meluruskan setelah secara salah dikutip oleh jurnalis yang bahkan tidak ada di Valencia. Saya dulu adalah penggemar, sekarang penggemar, dan akan selalu menjadi fannya,” demikian tulis Smith dalam Instastory di akun Instagramnya.
Smith sebelumnya melontarkan pernyataan yang dianggap menyindir Rossi seperti diberitakan dari Telegraph.
“Hal itu [popularitas Rossi yang masih berlanjut] adalah produk yang menggiring kita untuk percaya. Orang-orang bernostalgia, mereka lupa yang benar-benar terjadi di masa lalu.”
“Valentino sudah berada di sini [MotoGP] selama 20 tahun dan itu merupakan seumur hidup bagi orang lain di balapan. Saya rasa para penonton ingin menonton untuk mendukung Valentino. Dia pernah menang dalam waktu yang sangat lama dan orang tetap mempercayainya,” tutur Smith.
Dalam kesempatan itu, Smith juga sempat menyinggung soal peran promotor MotoGP, Dorna, yang membuat Rossi tetap terkenal di MotoGP.
“Ia banyak melakukan hal di masa lalu dan menangkap imajinasi. memanfaatkan Valentino secara besar sebagai alat pemasaran dan selalu menempatkannya dalam hal yang positif.”
“Hal itu jelas memberikan efek luar biasa bagi orang-orang yang menyukainya. Ia juga sangat bagus di media dan timnya melakukan pekerjaan sangat bagus menciptakan itu,” ujar Smith.
Sebelumnya Smith juga dihebohkan oleh komentarnya tentang Lorenzo
Ia mengatakan kecelakaan Lorenzo di Thailand aneh.
Bradley Smith berada dekat kecelakaan yang dialami oleh Jorge Lorenzo
Lorenzo mengalami kecelakaan di tikungan tiga sirkuit Buriram. Lorenzo gagal mengontrol rem dan akhirnya terpelanting keluar sirkuit. Motor Ducati milik Lorenzo bahkan hancur lebur.
“Sejujurnya, saya tak tahu apa yang terjadi. Kecelakaan ini aneh, baik terkait lokasi maupun kronologinya.”
“Saya rasa Ducati akan tahu lebih tahu dibandingkan saya, namun yang jelas kecelakaan itu tidak terlihat baik,” kata Smith seperti dikutip dari Crash.
Di tikungan tempat Lorenzo kecelakaan terdapat sejumlah cairan. Namun, Smith menilai cairan itu baru muncul usai kecelakaan terjadi.
“Saya rasa cairan yang ada di lintasan ada ketika kecelakaan terjadi dan motor mulai terguling. Namun sampai sebelum momen tersebut, saya rasa tidak ada masalah dengan treknya,” ucap Smith.
Lorenzo sendiri tak luput dari sejumlah kesialan dalam beberapa seri terakhir. Ia terjatuh di MotoGP San Marino kemudian kecelakaan di MotoGP Aragon.
Kecelakaan di Aragon membuat pebalap 31 tahun itu mengalami cedera di kaki kanannya.
Lorenzo belum tentu akan balapan di MotoGP Thailand dan akan melihat kondisinya di latihan bebas.
Meski tak ada patah dan retakan di tubuh Lorenzo, peluang pebalap Spanyol untuk tampil di sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (6/10), masih belum jelas.