Siapa yang bisa imbangi Marc Marquez di musim balapan MotoGP tahun ini?
Pebalap Avintia Racing Team, Loris Baz, langsung menjawabnya, Maverick Vinales!
Baz, begiti sang p[ebalap disapa, merujuk dengan kecepatan Maverick Vinales di dua uji coba pramusim
Ia menyatakan bahwa sejak dahulu Vinales memang telah jadi rival berat Marc Marquez.
“Saya selalu mengatakan bahwa Vinales adalah satu-satunya pebalap yang bisa bertarung dengan Marquez saat ini. Ketika mereka masih muda, ia mengalahkannya,” kata Baz, seperti dikutip dari GP One.
“Sayangnya jika dibandingkan dengan Marc, ia hanya mendapatkan sedikit dukungan dan juga kurang beruntung dalam kariernya. Tapi sekarang Vinales di tempat yang tepat.”
Vinales sendiri tiga kali jadi yang tercepat di tes pramusim di Sepang, Malaysia, dan Phillip Island, Australia, serta mencatatkan waktu terbaik di tes Valencia.
Sementara itu, Marc Marquez satu kali tercepat di tes yaitu di Australia.
Vinales kemudian diguyur berbagai pujian bahwa ia kini sanggup untuk menantang Marquez dan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara.
Bukan hanya berkomentar soal Vinales, Baz juga berpendapat soal peluang Jorge Lorenzo bersama Ducati.
Ia memperkirakan Lorenzo akan kesulitan dalam beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Baz bisa membuat penilaian itu karena dirinya pernah mengendarai motor Yamaha di kelas terbuka, sementara saat ini dia menggunakan motor yang dipasok Ducati.
“Yamaha lebih mudah dikendalikan, baik saat berakselerasi maupun saat mempertahakan kecepatan selama beberapa putaran. Sementara Desemosedici lebih menguras tenaga,” ucap Baz.
“Yamaha juga bagus di setiap lintasan, sementara Ducati harus diubah-ubah dari satu lintasan ke lintasan lainnya.”
“Saat ini Lorenzo sendiri sudah meningkat. Hanya saja, level balapan MotoGP sangat tinggi sehingga perbedaan sepersepuluh detik di setiap lintasan akan sangat terasa.”
Tidak hanya Baz yang menjagokan Vinales.
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, yakin Maverick Vinales memiliki rasa lapar yang lebih besar dibandingkan Marc Marquez yang tiga kali jadi juara dunia dalam empat musim terakhir.
Nama Vinales jadi perbincangan hangat jelang MotoGP musim inibergulir.
Kepindahannya ke Yamaha diyakini bakal memberikan dorongan besar untuk Vinales mewujudkan ambisinya jadi juara dunia MotoGP.
“Maverick Vinales pasti akan jadi juara dunia, cepat atau lambat. Dia adalah pebalap hebat seperti halnya Marquez.”
“Saya seperti melihat Marquez yang lain dalam diri Vinales, dan ini tentunya ketidakberuntungan bagi para pebalap lainnya. Vinales bahkan lebih lapar dibandingkan Marquez karena ia belum pernah jadi juara dunia,” tutur Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
Lorenzo menilai Vinales memiliki potensi besar untuk bersaing di papan atas dalam gelaran MotoGP musim depan.
Performa Yamaha yang lebih konsisten dibandingkan Suzuki juga bisa jadi alasan lain untuk menjagokan Vinales.
“Kecepatan Marquez dan Vinales serupa. Mereka berdua adalah tipe pebalap yang selalu tampil bagus di saat lomba dan hebat dalam hal pengereman.”
“Saya bahkan melihat mereka mirip dalam banyak hal. Vinales jelas pebalap yang lapar gelar dengan kecepatan yang mengagumkan,” kata pebalap asal Spanyol ini.
Dengan kehadiran Vinales dan Marquez yang terbilang hebat di musim ini, Lorenzo kemudian memilih bersikap realistis terhadap peluangnya untuk jadi juara dunia.
“Kami masih belum memiliki motor yang mampu bersaing untuk perburuan gelar juara dunia,” kata Lorenzo.
Sementara itu Valentino Rossi, yakin Maverick Vinales akan menjadi rekan setim yang lebih baik daripada Jorge Lorenzo.
Namun, Rossi menganggap Vinales bisa menunjukkan watak sesungguhnya saat musim ini sudah berjalan.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi membicarakan dua rivalnya asal Spanyol di MotoGP: Jorge Lorenzo di Marc Marquez. The Doctor menganggap Marquez lebih berbahaya daripada Lorenzo.
Lorenzo, untuk lebih baik atau buruk, lebih transparan daripada Marquez. Lorenzo sedikit lebih palsu daripada Marquez,” ujar Rossi.
Ketika ditanya apakah Vinales akan sama seperti Lorenzo, Rossi yakin mantan pebalap Suzuki itu bisa menjadi rekan setim yang lebih baik. Namun, Rossi khawatir Vinales akan menunjukkan watak aslinya di tengah musim dan menjadi musuh.
“Vinales terlihat lebih seimbang daripada Lorenzo. Tapi, kita harus melihat bagaimana dia mengendalikan tensi, apakah dia akan berubah di bawah tekanan,” ucap Rossi.
“Mungkin di atas trek saya tidak akan melihat Vinales, karena dia sangat cepat saat menjalani tes. Tapi, orang-orang akan menunjukkan watak aslinya di bawah tekanan. Setiap orang bisa menjadi pria sejati di atas sepeda motor,” sambungnya.