Valentino Rossi menepis rumor paling “heboh” pekan ini, tentang kemungkingan “hijrah”nya “The Doctor” ke Suzuki pada musim balapan dua tahun tahun mendatang. “Saya hanya ingin terus membela Yamaha selama masih kompetitif,” tegas Rossi kepada “Autosport” menepis gossip yang mengatakan ia telah melakukan pembicaraan dengan tim Suzuki.
Rossi masih terikat kontrak Rossi di Yamaha sampai akhir 2014. Di sisi lain Suzuki telah menunda untuk kembali ke MotoGP sampai tahun 2015 mendatang. Semula Suzuki akan ambil bagian kembali pada Moto GP tahun depan.
Sepanjang kariernya sejak terjun ke MotoGP di tahun 1996 silam, Valentino Rossi sudah hampir bernaung di semua motor pabrikan – kecuali Suzuki. Nama terakhir ini pun baru-baru ini dikaitkan untuk memboyong Rossi untuk musim 2015 mendatang.
Gosip kepindahan Rossi ke Suzuki muncul sejak pabriekan Jepang itu, memastikan menunda rencana comeback-nya ke arena MotoGP hingga dua tahun ke depan. Bukan musim 2014 seperti yang hendak dilakukan motor Jepang itu di awal pernyataan.
Kemungkinan itu bisa saja terjadi lantaran kontrak Rossi dengan Yamaha, sudah akan kedaluarsa 2014 nanti. Suzuki sendiri kini dipimpin team manager Davide Brivio, mantan bos Rossi di Yamaha sebelum hengkang ke Ducati.
Eksistensi Brivio di Suzuki ini terbilang cukup untuk jadi sumbu spekulasi mengaitkan Rossi dengan Suzuki. Namun tujuh kali kampiun MotoGP itu bergegas membuyarkan rumor tersebut karena masih ingin melanjutkan kerja sama dengan Yamaha dalam waktu yang lama.
Kombinasi seperti itu sudah cukup untuk menumbuhkan rumor ‘Rossi ke Suzuki’. Tetapi juara dunia tujuh kali kelas primer motor grand prix itu, yang musim ini kembali ke Yamaha usai dua musim tak memuaskan di Ducati, sudah menepis rumor tersebut.
.Mengesankan pada seri pembuka, pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi sempat mengalami penurunan performa, sebelum akhirnya kembali bangkit pada tiga seri terakhir. Managing director Yamaha, Lin Jarvis mengatakan bahwa kembali kompetitifnya The Doctor disambut oleh segenap pecinta MotoGP.
Rossi memang sedang dalam masa comeback-nya, usai menjalani dua tahun mengecewakan bersama Ducati, di mana dia tak sekalipun menang dan hanya tiga kali naik podium. Namun, setelah kembali ke pangkuan Yamaha, pembalap berusia 34 tahun itu kembali menemukan gairahnya, dan memenangi seri ketujuh musim 2013/14 di sirkuit Assen, Belanda.
“Sungguh hebat melihat Valentino kembali bersama kami tahun ini. Saya pikir, bagi setiap orang di komunitas MotoGP, bagi fans, untuk melihatnya kembali ke motor yang kompetitif adalah hal hebat. Kita semua melihat pada awal musim bagaimana dia melakukannya dengan brilian di Qatar, hingga akhirnya meraih posisi dua,” ujar Jarvis, seperti dilansir MotoGP.co..
“Kemudian, kami sedikit menurun. Valentino kehilangan kepercayaan diri saat mengendarai motor di sejumlah trek, dan dia berjuang dalam pengereman dan corner entry, yang normalnya adalah kekuatan utamanya. Kemudian, kami melakukan tes di Aragon, yang menjadi kunci di mana dia percaya diri kembali,” sambungnya.
Jarvis juga mengatakan kalau Rossi benar-benar menikmati kebangkitannya tersebut. “Kami melihatnya bangkit. Dia balapan di Assen dan meraih kemenangannya -yang pertama dalam dua setengah tahun. Itu luar biasa, dan saya ingat reaksi hebat di antara kerumunan (fans) dalam menyambut kemenangan itu. Dia kembali kompetitif dan menikmatinya, dan having fun,” tutup Jarvis