Walau pun pemulihan Michaels Schumacher masih memerlukan waktu yang sangat panjang, kondisi terakhirt pembalap legendaris F1 terus menunjukkan kondisi membaik. Setelah dikabarkan mulai mengenali keluarga serta orang terdekat, legenda yang akrab disapa Schumy itu dikatakan kerap menangis setiap mendengar suara dari keluarganya.
Setelah mengalami kecelakaan pada Desember 2013, walau mengalami pemulihan yang sangat lamban, mantan driver Scuderia Ferrari itu terus menunjukkan peningkatan. Sekarang menurut salah satu jurnalis “Autosprint,” Alberto Sabattini, pria Jerman itu sudah tak lagi akrab berbaring di tempat tidur.
Jika tidak menjalani beberapa terapi khusus, Schumi selalu duduk di sebuah kursi pada salah satu jendela rumahnya dan menghadap tepat ke pegunungan Alpen dan danau Geneva.
“Mata Michael telah terbuka, tetapi terkadang tatapannya kosong. Baru-baru ini dia dapat mengenali keluarganya namun tidak dapat berkomunikasi, serta melakukan suatu hal. Untuk saat ini dia hanya dapat memberikan respon melalui kedipan mata,” kata Sabbatini, Rabu 31 Desember 2014.
Namun, menurut sebuah artikel yang dikeluarkan Corriere della Sera menyebutkan. “Terkadang air mata turun dari wajah Schumacher. Dia menangis saat mendengar suara dari anaknya atau sang istri, Corinna.
Itu memperlihatkan dia merasakan ikatan emosional dan saraf otaknya telah bekerja,” tertulis di artikel yang dibuat oleh Giorgio Terruzzi.
“Itu merupakan pertanda bahwa dia hidup dan mengerti. Walau saat ini ia terperangkap di tubuh yang tidak dapat bergerak,” tambahnya.
Schumi –begitu biasa ia dipanggil, mengalami kecelakaan parah saat berlibur di pegunungan Alpen, Prancis pada 2013 lalu.
Dunia digemparkan dengan insiden yang dialami Schumi ketika bermain ski bersama kerabatnya. Pria yang akan berusia 46 tahun pada 03 Januari 2015 mendatang itu terjatuh dan kepalanya membentur batu.
Schumi ingin membantu kerabatnya yang terjatuh di lereng saat itu. Sayang, niat mulianya justru berakhir petaka. Pembalap asal Jerman itu kritis dan hingga kini masih tertidur panjang.
Akan tetapi, pergerakannya masih terbatas dan belum mampu berbicara. Demikian diungkapkan mantan pembalap F1, Philippe Streiff. Ia menceritakan mengenai kabar terbaru Schumi yang ia dapatkan dari istri dan dokter bedah keluarga Schumi.
“Schumi belum dapat berbicara banyak. Tetapi ia mulai dapat mengenali keluarga dan orang-orang terdekatnya,” kata Streiff, seperti diberitakan “Les Parisiens.”
Mantan manajer Schumi, Sabine Kehm pun memberitahukan kondisi pemulihannya masih lama dan penuh pertarungan untuk kembali sembuh.
“Kami butuh waktu panjang, bakal menghabiskan banyak waktu dan pertarungan keras. Ia membuat perkembangan sesuai dengan situasi cedera parah yang pernah dialaminya,” kata Kehm kepada Reuters.
Selain memberitahu kondisi terkini, Kehm juga memberikan komentar mengenai ucapan mantan pembalap F1 lainnya, Philippe Streiff. Dalam wawancaranya kepada Le Parisien.
Streiff berkata bahwa Schumi belum memiliki kemampuan untuk berbicara, dan mulai mengenal seseorang yang berada di dekatnya. istri dan anaknya.
“Saya belum dapat mengonfirmasinya laporan tersebut. Saya hanya dapat mengonfirmasi bahwa saya tidak tahu dari mana Streiff mendapatkan informasi itu, karena ia tidak sama sekali menghubungi kami dan tidak pernah sebelumnya,” lanjutnya.