Marc Marquez mulai melancarkan kritikan atas eksistensi Valentino Rossi di MotoGP musim ini dan mengatakan, “the doctor” tidak cukup mengandalkan pengelaman untuk bisa memenangkan lomba kali ini.
Marquez mengungkapkan persaingan musim ini lebih ketat dibandingkan musim sebelumnya.
“Ya, Rossi punya keunggulan dari segi pengalaman namun bagi saya hal itu belum cukup,” ujar Marquez separi dikutip dari laman “motorsports,” hari ini, Selasa, 25 Juli.
Marquez sendiri, hingga memasuki tahap “pause” lomba musim ini, berada di puncak klasemen sementara unggul lima angka dari Maverick Vinales yang ada di posisi kedua.
Selain Vinales, ada Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi di posisi empat yang meramaikan persaingan.
Bagi Marquez, Rossi adalah pebalap paling berpengalaman di antara para pesaingnya.
Pengalaman Rossi bisa jadi kelebihan dalam persaingan musim ini.
Namun Marquez meyakini bahwa pengalaman bukan satu-satunya faktor penentu musim ini.
“Rossi punya banyak pengalaman namun ia juga butuh kecepatan. Valentino Rossi memang punya kecepatan, namun bila dibandingkan dengan Vinales, Vinales selangkah lebih unggul dibandingkan Rossi,” ujar Marquez memberikan penilaian seperti dikutip dari Motorsport.
Selain mengomentari Rossi dan Vinales, Marquez juga mengakui bahwa kemunculan Dovizioso adalah sebuah kejutan.
Di awal musim, Dovizioso tak diprediksi bisa memberikan perlawanan sengit pada pebalap Honda dan Yamaha hingga pertengahan musim ini.
“Pada awal tahun, tak ada yang memperkirakan Dovizioso berada di posisinya saat ini.”
“Namun dengan situasi di sirkuit seperti di Sachsenring, Dovizioso sukses membuktikan bahwa ia bisa bersaing ketat,” tutur Marquez.
Marquez yang datang ke MotoGP pada empat musim silam sukses memenangkan tiga titel juara dunia dalam empat musim pertamanya.
Satu-satunya kegagalan Marquez adalah di dua musim lalu saat Jorge Lorenzo jadi juara dunia
Marc Marquez berhasil menyudahi paruh pertama MotoGP musim ini dengan duduk sebagai pemuncak klasemen.
Marquez tak bisa santai karena tipisnya jarak yang ada antara dirinya dengan para pengejar.
Marquez hanya berjarak lima poin dari Maverick Vinales yang ada di peringkat kedua saat ini. Setelah itu Andrea Dovizioso menguntit dengan selisih enam angka dari Marquez.
Marquez sendiri menyadari bahwa tiap rival yang ada di musim ini memiliki keunggulan masing-masing dan perbedaan karakteristik satu sama lain.
“Maverick Vinales memiliki kecepatan sedangkan Valentino Rossi punya pengalaman.”
Marquez sendiri tak melupakan salah satu rival beratnya dalam beberapa tahun terakhir, Jorge Lorenzo, yang tampil buruk musim ini.
Lorenzo masih mengalami kesulitan bersama Ducati sehingga ia harus puas dengan catatan satu podium di sembilan seri awal musim ini.
Meski Lorenzo tampil buruk, Marquez tetap menilai Lorenzo punya kesempatan untuk melejit musim ini sebelum benar-benar jadi ancaman pada musim depan.
“Saya sempat mengatakan di awal musim ini bahwa Jorge Lorenzo bisa saja naik podium dan memenangkan seri motoGP musim ini.”
“Dana sejauh ini, saya masih memilih untuk terus percaya bahwa Lorenzo akan punya kesempatan untuk memetik kemenangan di sebuah seri MotoGP,” ujar Marquez.
“Andrea Dovizioso adalah sosok yang penuh kegigihan, sedangkan Dani Pedrosa adalah pebalap yang punya bakat besar,” kata Marquez memberikan penjelasan seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez sendiri tak melupakan salah satu rival beratnya dalam beberapa tahun terakhir, Jorge Lorenzo, yang tampil buruk musim ini.
Lorenzo masih mengalami kesulitan bersama Ducati sehingga ia harus puas dengan catatan satu podium di sembilan seri awal musim ini.
Meski Lorenzo tampil buruk, Marquez tetap menilai Lorenzo punya kesempatan untuk melejit musim ini sebelum benar-benar jadi ancaman pada musim depan.
“Saya sempat mengatakan di awal musim ini bahwa Jorge Lorenzo bisa saja naik podium dan memenangkan seri motoGP musim ini.”
“Dana sejauh ini, saya masih memilih untuk terus percaya bahwa Lorenzo akan punya kesempatan untuk memetik kemenangan di sebuah seri MotoGP,” ujar Marquez.