“Perang” komentar menjelang pertarungan besar tinju dekade ini, antara Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao, 02 Mei 2015 mendatang di Las vegas, terus disulut media dengan membongkar semua sisi kedua petinju, plus pendapat analis dan pengamat.
Satu bulan sebelum pertarungan ini berlangsung, opini publik terbelah dalam dua kubu ekstrim. Dan tidak heran apabila banyak pihak ingin mengeluarkan pendapatnya.
Tidak hanya sekedar opini, nyatanya psywar pun tidak dapat dihindari.
Beberapa waktu lalu, Freddie Roach yang merupakan pelatih Pacquiao mengatakan bahwa anak asuhnya, adalah petinju yang jauh lebih baik dibanding Mayweather Jr.
Menurutnya pencapaian lawan Pacquiao itu, selama ini hanyalah akibat dirinya dipaksa untuk berlatih keras.
“Floyd Mayweather Jr tumbuh di dalam ring. Dia tumbuh dengan paman dan ayahnya yang seorang petarung, tapi dia hanya seorang petarung biasa. Dia tidak pernah memiliki siapa pun untuk mengajarkannya bertinju,” tutur Roach mengutip Sky Sports, Rabu, 25 Maret 2015.
Komentar Roach tersebut sontak mendapat tanggapan tajam dari Floyd Mayweather Sr, ayah dari Mayweather Jr. Pria tua ini menuturkan bahwa ia dan anaknya terganggu dengan ucapan yang diberikan oleh Roach.
“Freddie, Anda memiliki masalah, bukan saya. Tidak ada yang mengerti apa yang Anda katakan,” seru Mayweather Sr.
Mayweather Sr menambahkan bahwa Roach seperti itu dikarenakan ia tidak ingin melihat dirinya berpartisipasi melatih anaknya. Freddie tidak ingin saya di sana, karena dia tahu saya adalah master. Dia tidak ingin master berada disana,” sindirnya.
Tidak hanya masalah komentar dan pembentukan opini oleh media. Masalah siap[a yang mempin pertandingan juga dispekulasi dalam perjudian pendapat.
Lalu siapakah yang akan memimpin laga akbar itu?
Menyadari ekspektasi tinggi dari semua orang yang menunggu duel bergengsi ini, eksekutif Direktur Nevada Athletic Commission,Bob Bennett mengatakan dapat menjanjikan duel seru yang sesuai dengan harapan banyak orang.
“Kami tahu bahwa seluruh dunia akan menyaksikan acara ini. Hal itu cukup menambah tekanan,” ujar Bennett mengutip Las Vegas Review Journal, Rabu, 25 Maret 2015.
Sayangnya hingga kini Bennett masih mencari siapa wasit dan juri yang akan bertugas pada tanggal 02 Mei nanti. Namun ia mengaku bahwa saat ini sudah mempunyai daftar calon wasit dan juri yang akan ditugaskan.
“Kami akan memilih yang terbaik dari yang terbaik. Kami akan memilih para ofisial pertandingan yang telah berpengalaman, khususnya berpengalaman dalam duel-duel besar,” jelas pria yang merupakan mantan juri tinju ini.
Bennett mengungkapkan bahwa ia akan memberikan rekomendasinya kepada anggota komisi pada tanggal 21 April 2015. Nantinya mereka lah yang akan memberikan keputusan final, terkait siapa yang akan ditugaskan dalam duel yang paling ditunggu tahun ini.
Pertarungan antara Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr tak bisa disangkal adalah laga yang paling ditunggu oleh banyak pecinta olahraga tinju di dunia.
Dua petinju itu masih menjadi petinju terbaik di kelasnya di muka bumi saat ini. Keduanya memiliki gaya bertarung di atas ring yang berbeda, sehingga pertandingan keduanya diprediksi akan berjalan ketat.
Petinju asal Amerika Serikat, Bernard Hopkins, mengutarakan pandangannya mengenai pertarungan akbar antara Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena pada 2 Mei 2015.
Menurut Hopkins, para penonton akan menikmati enam ronde awal pertarungan. Kecepatan pukulan Pacquiao akan membuat Mayweather kesulitan.
“Enam ronde awal akan sangat seru karena gaya bertarung Pacquiao yang akan Mayweather,” kata petinju berusia 50 tahun tersebut mengutip CBS Sports
Hopkins mengatakan, kalaupun Mayweather mampu lolos dari enam ronde tersebut dan menang, ia akan menang dengan penuh kontroversi.
“Jika Mayweather dapat lolos dan mengalahkan Pacquiao, maka kemenangannya akan dipenuhi dengan keputusan yang kontroversial,” tambahnya.
Seperti diketahui, Mayweather memegang rekor tidak. Hopkins menggarisbawahi kekuatan dari Mayweather terletak di pukulan jab dan counterpunching-nya. Sementara Pacquiao memiliki kegesitan dan kecepatan pukulan yang sangat bagus.
Bob Arum, promotor Pacman, mengumumkan harga tiket yang harus dibayar penonton untuk menyaksikan duel yang bertajuk Fight of the Century tersebut secara langsung.
Ada sekitar lima belas ribu tiket yang akan dijual, dan diprediksi akan mengumpulkan keuntungan sekitar tujuh puluh empat juta dolar atau setara dengan sembilan ratus lima puluh enam miliar rupiah.
“Harganya memang fantastis. Tapi ya memang begitu adanya,” ucap Arum melansir NJ.com
Arum menambahkan para fans bisa melakukan pembelian tiket tersebut mulai minggu depan. Berikut adalah harga tiket pertandingan Pacquiao melawan Mayweather, diurutkan dari yang paling murah
sumber : ring, cbs sports dan cnn