Jorge Lorenzo menghadapi situasi rumit dan harus berjuang ekstra untuk menaklukkan Valentino Rossi disisa empat lomba MotoGP musim ini usai mengalami cedera bahu pada sesi latihan dua hari lalu di Motegi Circuit, Jepang.
Walau pun tidak mengalami cedera serius, Lorenzo dipastikan bakal mengalami hambatan untuk menyisihkan Rossi dari puncak klasemen sekaligus juara MotoGP musim ini.
“Saya mengalami kecelakaan. Tidak fatal. Tapi ini bisa menghambat saya untuk memelintir Valentino,” ujar Lorenzo kepada “crash,” Selasa, 06 Oktober 2015.
Dengan kondisi “cedera,” Lorenzo membutuhkan tampil maksimal karena dalam perburuan gelar juara MotoGP musim ini.
“Situasi ini jelas tidak menguntungkan,” kata Lorenzo seperti juga dikutip “nuga” dari “speedweek,” Selasa, 06 Oktober 2015.
Laporan Motocuatro.com, membenarkan Lorenzo terjatuh saat latihan di atas motor. Rasa sakit pada bahu kirinya, lokasi di mana dia pernah mematahkan double collarbone pada dua tahun lalu, mengharuskannya melakukan tes medis di Barcelona.
Beruntung, kecelakaan yang dialaminya tidak membuat cedera lamanya kambuh.
Akan tetapi, Lorenzo tetap divonis mengalami sprained ligaments. Cederanya ini tidak tergolong serius , namun dia lengannya harus diperban saat terbang dalam waktu lama ke Jepang untuk mengikuti lomba di Suzuka akhir pekan ini.
Kecelakaan yang dialami Lorenzo terjadi beberapa hari setelah operasi Marc Marquez.
Pembalap berjuluk Baby Alien ini mengalami cedera pada tangan kirinya setelah insiden saat mengendarai motor gunung pekan lalu. Kondisi kurang maksimal yang dialami Lorenzo dan Marquez merupakan kabar baik untuk Valentino Rossi.
Untuk menghempang Rossi dengan kondisinya ini, Lorenzo, berharap para rider Repsol Honda dan Ducati bisa membantunya melawan Valentino Rossi disisa lomba.
MotoGP 2015 memasuki masa-masa krusial dengan sisa empat seri lagi.
Tiga seri beruntun selanjutnya akan digelar di Jepang, Australia, dan Malaysia. Lorenzo kini tertinggal empat belas poin dari Rossi yang berada di puncak klasemen pebalap.
Atas dasar itu, Lorenzo tidak bisa memungkiri betapa pentingnya tiga seri ke depan.
“Kemenangan di Aragon sangat krusial, karena saya sudah kehilangan banyak poin akibat beberapa faktor. Sekarang kami menatap tiga balapan beruntun di depan,” ujar Lorenzo seperti dilansir GP Update.
Sukses Lorenzo memangkas jarak hingga sembilan poin dari Rossi tidak lepas dari peran pebalap Honda, Dani Pedrosa.
Pedrosa berhasil mengalahkan Rossi dalam perebutan posisi kedua. Lorenzo pun kembali mengharapkan ‘bantuan’ dari pebalap lainnya di sisa musim ini.
Lorenzo berharap dua rekan senegaranya yang merupakan pebalap Honda, Pedrosa dan Marc Marquez, serta duo pebalap Italia di tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, bisa menjadi sekutunya untuk mengalahkan Rossi.
“Saya berharap seperti itu, mudah-mudahan untuk keuntungan saya. Pedrosa sangat kuat dan penampilannya membuat saya bisa memangkas poin dengan empat balapan tersisa,” ucap Lorenzo.
“Tapi Marquez, atau mungkin dua pebalap Ducati juga bisa berdiri di depan Rossi dan mengambil sejumlah pemain. Itu sebuah kemungkinan, tapi sangat berbahaya untuk saya dan Rossi.”
Seri MotoGP 2015 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu 11 Oktober 2015.
Tentang apakah ia bisa tampil di Motegi, manajemen Yamaha memastikan Lorenzo bisa, meski ia mengalami cedera bahu
Melalui Twitter resminya, Lorenzo memastikan cedera tersebut tidak akan menghalanginya tampil di MotoGP Jepang.
“Kami sudah berada di Dubai dan sedang menunggu keberangkatan ke Narita. Untuk orang-orang yang bertanya, bahu saya dalam kondisi oke. Saya akan tampil di Motegi tanpa masalah,” kicau Lorenzo lewat Twitter.
Kepastian bisa tampilnya Lorenzo di Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang, diungkapkan pihak MotoGP melalui Twitter resmi mereka.
“Lorenzo menuju ke MotoGP Jepang dengan cedera bahu yang dialaminya dalam kecelakaan motor kecil pada Sabtu. Tapi, dia bisa tampil di Jepang,” tulis pihak MotoGP.
Jika Lorenzo tidak dapat mengaspal di Motegi, dapat dipastikan langkah X-Fuera untuk menjadi juara dunia akan semakin sulit. Karena saat ini, dirinya masih terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen sementara pembalap, Valentino Rossi.
Cederanya Lorenzo menjadi angin segar bagi The Doctor, karena saingan lainnya, Marc Marquez juga baru selesai menjalani operasi tangan kiri setelah insiden saat mengendarai motor gunung pekan lalu.