Dua hari menjelang balapan di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu, 14 Juni 2015, persaingan “tersembunyi” di antara tiga pebalap papan atas MotoGP, Lorenzo, Rossi dan Marquez, memunculkan berbagai spekulasi tentang strategi dan siap[a yang akan unggul.
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dengan sedikit gusar berharap kondisi buruk akan kembali menyambangi rivalnya, Marc Marquez.
Marquez memulai MotoGP 2015 dengan buruk. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu baru meraih dua posisi podium, termasuk satu kemenangan di GP Texas.
Total, Marquez sudah dua kali gagal finis di Argentina dan Italia.
Hingga enam seri yang sudah dijalani, Marquez sudah tertinggal empat puluh sembilan poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen sementara.
Lorenzo, yang memenangi tiga seri terakhir, berharap nasib buruk terus didapat Marquez. Lorenzo sadar, jika Marquez bangkit, akan sulit membendungnya.
“Saya tidak punya nasihat untuk Marquez. Jika saya tahu bagaimana cara memperbaiki masalahnya, saya juga tidak akan memberitahu. Saya berharap dia terus mendapatkan masalah,” ujar Lorenzo seperti dilansir Ultimate Motorcycling.
Lorenzo berpeluang memuncaki klasemen untuk kali pertama musim ini di GP Katalonia bila dia mampu menyabet kemenangan karena terpaut enam poin dari Rossi.
“Tentunya kami datang dengan momen yang bagus. Kami dalam kondisi bagus dan bekerja dengan baik. Kami harus konsentrasi setiap seri dan setiap latihan bebas,” ucap Lorenzo.
Sementara itu Marc Marquez, masih optimis dengan peluangnya mempertahankan gelar musim ini.
Marquez juga merupakan juara bertahan MotoGP Katalonia.
“Tahun ini kami memulai dengan kondisi berbeda. Saya masih punya motivasi dan percaya diri. Semuanya masih terbuka dan itu bukan mustahil,” ucap Marquez.
Sudah enam seri MotoGP berjalan, namun Marc Marquez belum menunjukkan kegarangannya sebagai juara dunia dua musim terakhir.
Pebalap asal Spanyol ini masih terpaku di posisi kelima dan bertekad untuk bisa meraih hasil bagus di GP Katalonia.
Marquez yang begitu menakutkan di dua musim terakhir justru belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Ia baru sekali menjadi pemenang dan bahkan sudah dua kali gagal finis.
“Akhir pekan ini balapan akan berlangsung di Katalonia dan masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk membuat motor berada dalam kondisi siap,” ujar Marquez seperti dikutip dari crash.
“Saya memiliki catatan bagus ketika tahun lalu menjadi pemenang di seri ini. Karena itulah saya harap saya bisa mengulanginya di depan para pendukung saya.”
“Saya berharap bisa menyajikan pertarungan yang menarik dan jadi tontonan seru bagi para suporter,” kata pebalap asal Katalunya itu.
Marquez sendiri gagal finis di balapan terakhir di GP Italia. Menurut Marquez,kendala terbesarnya adalah kontrol terhadap ban belakang yang tidak maksimal sejauh ini.
“Hal itu menyulitkan saya setiap saya ada di tikungan. Dengan tidak bagusnya kontrol ban belakang, maka saya benar-benar bergantung pada pengereman ban depan,” tutur Marquez.
“Dengan kondisi itu, saya harus fokus seratus persen di tiap tikungan. Saya banyak berhasil melewati tikungan dengan kondisi seperti itu, namun tentunya tidak setiap saat saya bisa melakukannya,” kata Marquez bercerita.
Honda sendiri tidak boleh melakukan perubahan pengaturan mesin musim ini sehingga Marquez dan tim Honda harus mengatur agar daya mesin motor Marquez bisa dikendalikan.
“Jika kami tidak bisa melakukan perubahan terhadap mesin, maka kami harus melakukan perubahan terhadap sasis agar masalah ini bisa teratasi,” ucap Marquez berharap.
Berlainan dengan Lorenzo dan Marquez, Valentino Rossi memprediksi balapan di GP Katalonia, bisa sangat ketat. The Doctor mengatakan, Yamaha, Honda, dan Ducati memiliki peluang yang sama di Montmelo.
Rossi merupakan satu-satunya pebalap yang mampu meraih podium di sepanjang enam seri, termasuk dua kemenangan di Qatar dan Argentina. Namun, posisi The Doctor semakin terancam rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, yang hanya terpaut enam poin.
Bagi Rossi, Lorenzo bukan satu-satunya ancaman di GP Katalonia. Selain dua Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, Rossi menganggap kemenangan juga bisa diraih dua andalan Ducati, Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone.
“Saya pikir balapan di GP Katalonia akan menarik. Ketiga tim pabrikan berada di level yang hampir sama, dan semuanya bisa terjadi,” ujar Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP.
Meski menganggap Sirkuit Katalonia sebagai salah satu trek favoritnya di MotoGP, Rossi tidak pernah meraih kemenangan di sirkuit itu
Musim lalu, Rossi finis di posisi kedua GP Katalonia, kalah dari Marquez dan unggul atas Pedrosa.
“Selalu sulit mendapatkan kecepatan terbaik di trek ini, tapi tahun lalu saya tampil di salah satu balapan saya. Tahun ini kondisi saya jauh lebih baik,” ucap Rossi.
Kelemahan Rossi sejauh ini terjadi di babak kualifikasi. Juara dunia kelas primer Grand Prix tujuh kali itu selalu gagal menempati grid terdepan dalam tiga seri terakhir.
“Kami harus lebih baik dalam mencari setelan yang tepat, agar bisa tampil lebih cepat di babak kualifikasi. Dengan begitu kami bisa memulai balapan dari posisi yang lebih bagus,” ujar pebalap asal Italia tersebut.
crash, motogp.com dan mcn