Mengukuhkan diri dengan empat kali juara dunia, Marc Marquez secara terus terang mengatakan tak akan berpuas diri dengan predikat itu.
Marquez berhasil mengunci titel juara dunia MotoGP keempat musim ini dalam lima tahun perdananya di kelas premier.
Dalam persaingan ketat di musim ini, Marquez sukses menyingkirkan Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi untuk merengkuh titel juara dunia
Performa Marquez terbilang mengesankan karena ia mampu memangkas selisih tiga puluh delapan poin di awal musim untuk akhirnya unggul tiga puluh tujuh poin di akhir musim.
“Setelah jadi juara, mungkin seorang pebalap akan berkata ‘Ok, saya akan memenangkan segalanya’. Namun tidak seperti itu bagi saya.”
“Karena karakter saya, saya tahu bahwa pada musim depan sata akan mengingat kesalahan di tahun ini dan tak akan mengingat hal-hal baik dari tahun ini,” ucap Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Marquez bahkan sudah mulai membidik sesi tes resmi di awal tahun sebagai tempat untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan.
“Pada awal tahun ini saya akan coba mengerti area tempat saya bisa meningkatkan kualitas saya.”
“Saya tahu bahwa pada paruh awal musim lalu, di enam seri awal, merupakan sebuah bencana. Saya banyak melakukan kesalahan di sana,” kata Marquez.
Marquez saat ini memang sukses jadi pebalap yang paling dominan di era dua ribu sepuluhan.
Ia memenangi empat titel juara dunia MotoGP sejak terjun ke kelas tersebut pada empat tahun lalu
Hanya pada dua musim lalu Marquez gagal jadi juara dunia dan harus puas duduk di posisi ketiga.
Salah satu catatan yang menarik dari Marquez musim ini adalah ia mengalami dua puluh tujuh kecelakaan
Marquez mengawali musim dengan buruk. Ia dua kali kecelakaan dan gagal finis pada lima seri awal, yaitu di GP Argentina dan GP Perancis.
Secara total, Marquez mengalami dua puluh tujuh kecelakaan di seluruh sesi, mulai dari latihan bebas, kualifikasi, hingga perlombaan.
Namun sejak terjatuh di GP Perancis, Marquez tak lagi mengalami gagal finis karena kecelakaan. Kegagalan finis di GP Inggris disebabkan oleh kerusakan mesin.
“Dua puluh tujuh kecelakaan yang terjadi tentunya karena ada sesuatu dan bukan karena ‘ya, itu memang gaya saya’.”
“Kecelakaan yang terjadi karena saya benar-benar mendorong kecepatan motor hingga melebihi batasnya,” kata Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Meski banyak mengalami kecelakaan, Marquez mengakui hal itu menolongnya untuk memahami kondisi sirkuit dengan baik dan pada akhirnya memenangi titel juara dunia.
“Sejumlah kecelakaan yang saya alami membantu saya untuk menyelesaikan perlombaan.”
“Karena ketika saya terjatuh di latihan bebas, maka saya tahu tikungan tempat saya mesti berhati-hati dan coba menangani tikungan tersebut dengan cara yang berbeda dibandingkan ketika saya terjatuh,” ujar Marquez.
Pebalap asal Spanyol ini juga tak lupa memuji kehadiran kru Tim Repsol Honda yang benar-benar memberikan bantuan terbaik baginya.
“Saya mengalami dua puluh tujuh kecelakaan dan tak pernah mendapatkan komentar kekecewaan dari tim mekanik.”
“Mereka hanya berkata:’jangan khawatir, kami akan memperbaiki motor ini dan esok kamu akan bisa memacu motor ini lebih baik bila kamu ingin lakukan hal itu,” kata Marquez.
Sementara itu pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menganggap Marc Marquez sebagai satu-satunya pebalap MotoGP yang bisa dijuluki sebagai alien saat ini.
Crutchlow mengatakan Marquez melakukan hal yang tidak bisa dilakukan pebalap lain.
Julukan ‘Alien’ di ajang MotoGP kali pertama diungkapkan mantan pebalap MotoGP Colin Edwards pada delapan tahun silam untuk menjuluki empat pebalap top: Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Crutchlow mengatakan julukan ‘Alien’ di MotoGP saat ini hanya cocok dimiliki oleh Marquez. Pebalap asal Inggris itu menganggap Marquez sebagai pebalap sepeda motor terhebat saat ini.
“Marquez pebalap terhebat di planet saat ini, sesederhana itu. Anda bisa melihat penyelamatan Marquez di GP Valencia. Tanpa penyelamatan itu Dovizioso bisa menjadi juara dunia,” ujar Crutchlow dikutip dari Autosport.
Jika itu pebalap lain, pasti dia akan kecelakaan. Apa yang dilakukan Marquez dengan sepeda motor sangat fenomenal, dia juara dunia yang luar biasa, tidak diragukan lagi. Dia akan menyulitkan semua pebalap jika terus bersama Honda,” sambungnya.
“Percaya saya, jika itu pebalap Honda lainnya, dia tidak akan finis balapan. Marquez sungguh aneh, tapi dalam arti yang bagus,” ucap Crutchlow.
“Orang-orang berbicara soal alien. Hanya ada satu alien saat ini, dan sisanya hanya pebalap biasa. Apa yang dilakukan Marquez dengan motornya, tidak ada pebalap lain yang bisa melakukannya,” ujar pebalap tersebut.