Austin Sircuit, MotoGP Americas, Senin dinihari WIB, 13 April 2015, mencatatkan “three-sicle” untuk pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, usai memenangkan seri kedua lomba “ kuda besi” ini, yang sekaligus memulihkan kepercayaan dirinya setelah melempem pada seri pembuka di Losail Circuit, Qatar, di posisi lima.
Memenangkan lomba di Austin Circuit, Marc Marquez seperti pulang ke “rumah”nya sendiri, karena ia mampu mencatatkan tiga kali juara secara berturut-turut di MotoGP Americas ini.
“Ini kemenangan sangat menyenangkan. Saya gembira sekali karena mampu mendominasi lomba secara latihan bebas, kualifikasi dan balapan resmi. Amat menggembirakan,” tutur Baby Allien-sapaan akrab untuk remaja ini.
“Ya,” tulis “crash,” Senin, 13 April 2015, “Karena Marc punya catatan sempurna di MotoGP Austin. Tiga kali balapan di sana, tiga kali pula dia merebut pole position dan kemudian jadi pemenang.”
Marc Marquez memang keluar sebagai juara di race kedua MotoGP 2015 yang diselenggarakan di Circuit Of The Americas, Senin dini hari WIB.
Menurut Baby Alien –julukan Marquez- kemenangan ini memberikannya kepercayaan diri guna merengkuh titel ketiga di lomba balap motor paling prestisius.
Start dari posisi terdepan, bukan berarti balapan bakal berjalan dengan mudah.
Selepas start, posisinya sempat dijungkalkan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, berkat usaha pantang menyerah, Marquez mampu kembali merebut posisi terdepan saat memasuki lap kelima.
Usai membalap Dovi –sapaan akrab Dovizioso- bisa dibilang tak ada perlawanan yang bisa dihasilkan pembalap lain kepada dirinya.
Tentu hasil ini jauh lebih baik dibandingkan yang ia dapatkan saat seri pembuka MotoGP mentas di sirkuit Losail, Qatar, Senin 30 Maret 2015 dini hari WIB.
Saat itu, ia gagal meraih podium dan hanya menduduki posisi lima.
“Itu bukan balapan yang mudah. Setelah sempat hujan tadi malam, trek sedikit agak berubah dan pencapaian saya satu detik lebih lambat dibanding kemarin,” jelas Marquez seperti mengutip BT Sport, Senin, 13 April 2015.
“Namun, saya telah menemukan ritme terbaik saya. Saya merasa baik dan senang bisa meraih kemenangan, usai membuat kesalahan di Qatar. Saya tahu saya gagal meraih podium di Qatar, tetapi saya senang bisa meraih kemenangan hari ini dan memberikan saya kepercayaan diri,” ujarnya dengan tersenyum.
Kemenangan ini juga membuatnya meraih tiga kemenangan beruntun di sirkuit kebanggaan masyarakat Amerika Serikat tersebut.
Pada kariernya yang terhitung masih sangat pendek di MotoGP, Marquez mungkin sudah menjadikan MotoGP Austin sebagai salah satu seri favoritnya. Ada banyak alasan buat rider asal Spanyol itu untuk sangat menantikan balapan di lintasan tersebut.
Salah satunya adalah fakta bahwa MotoGP Austin adalah tempat di mana Marquez meraih kemenangan pertamanya di ajang MotoGP. Dia meraih itu di tahun 2013 lalu.
“Amerika Serikat negara yang oke buat saya. Normalnya, saya merasa sangat baik. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin tikungan ke kirinya yang membuat saya sangat menikmati. Kami akan mencoba mempertahankan seperti ini,” sahut Marquez usai balapan seperti dikutip dari kentucky.com.
Kegembiraan Marquez ini juga disambut antusias oleh Valentino Rossi, yang finis di posisi tiga. Bagi Rossi podium Austin, walau finis di posisi tiga, adalah prestasi tersendiri baginya. Ia tidak pernah menikmati podium MotoGP Americas ini selama karirnya.
Usai menjuarai Grand Prix Amerika itu, Rossi mengajak Marc Marquez dan Andrea Doviziosoi selfie bareng.
Persaingan di antara ketiga joki tersebut memang sangat sengit di lintasan balap, namun untuk urusan selfie, mereka tak mau ketinggalan zaman.
Pada gambar yang di-upload di akun twitter resmi motoGP, ketiga rival itu sama-sama tersenyum.
Marquez yang mencatat waktu tercepat berada di tengah-tengah, di antara Rossi yang ada di samping kiri dan Dovi di samping kanan. Ketiga pembalap tampak sangat senang.
Sebelum lomba dilaksanakan ada kejadian kecil yang menyebabkan balapan ditunda sejenak. Kejadian itu berupa air yang menetes dari jembatan yang melintasi sirkuit kebanggaan masyarakat Amerika Serikat tersebut.
Posisi jembatan itu sendiri terdapat di tikungan ketiga sirkuit.
Steward dengan cepat membersihkan atau menetralisir supaya sirkuit untuk bisa kembali digunakan. Dalam waktu beberapa menit, balapan bisa segera dilangsungkan.
Akibat kejadian itu, semua pembalap yang sedianya telah bersiap memulai lomba dan sudah mengisi grid-nya masing-masing, mesti kembali ke paddock timnya.
bt sports, kentucky,co dan crash