Valentino Rossi pergi dari Yamaha?
“Tidak,” kata Marc Marquez.
Sang juara bertahan MotoGP Marc Marquez itu tak yakin Valentino Rossi meninggalkan Yamaha meski kontraknya tidak diperpanjang usai MotoGP muism ini
The Doctor kemudian dirumorkan akan bergabung dengan Petronas Yamaha mulai MotoGP tahun depan.
Dikutip dari Marca, Marquez yakin Rossi dan Yamaha tidak akan berpisah. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan Yamaha dan Rossi sudah punya rencana kerja sama di MotoGP pada masa depan.
“Saya tidak tahu bagaimana ceritanya [Rossi digantikan Quartararo]. Tentunya Yamaha dan Rossi memiliki proyek untuk masa depan,” ujar Marquez.
“Tentunya Yamaha akan berbicara dengan Rossi, karena Yamaha selalu menghormati Rossi dan itu logis, karena apa yang sudah dilakukan Rossi sangat penting,” sambung Marquez.
Marquez juga memuji langkah Quartararo yang menerima tawaran Yamaha meski MotoGP belum mulai. Quartararo tidak khawatir dengan beban berat sebagai pengganti Rossi di Yamaha.
“Jika pebalap melakukan tanda tangan kontrak secepat itu, karena dia tahu sepeda motor [Yamaha] akan kompetitif. Jika tidak mereka pasti akan mencari tim lain,” ucap Marquez.
Marquez sendiri mengaku akan memprioritaskan bertahan di Repsol Honda meski santer dikabarkan menjadi incaran Ducati. Kontrak Marquez dengan Honda akan berakhir usai MotoGP .
“Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Honda. Seperti yang sudah saya katakan, bertahan di Honda adalah prioritas,” ujar Marquez.
Marquez sendiri baru saja meluncurkan sepeda motor Repsol Honda di MotoGP 2020 bersama sang adik, Alex, di Jakarta pada 4 Februari lalu. Selanjutnya Marc dan Alex Marquez akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari mendatang.
Sementara itu di jagad transfer pebalap Yamaha kini memborong pebalap top untuk bergabung.
Dan Ducati mengaku tidak panik serta bergerak cepat mengamankan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk MotoGP musim depan
Ducati adalah tim yang disebut paling dirugikan setelah Yamaha mengikat Vinales dan Quartararo. Pasalnya pabrikan asal Italia itu disebut menginginkan Vinales dan Quartararo untuk MotoGP
Merespons situasi ini, Ducati mengaku lebih fokus pada musim MotoGP dengan lebih dulu memantau penampilan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
“Reporter mengatakan kontrak seharusnya ditandatangani secepatnya karena hal itu akan membuat pebalap lebih mudah fokus pada kejuaraan. Saya tak yakin hal ini selalu jadi langkah tepat.”
“Untuk beberapa pebalap, hal itu jadi langkah yang tepat. Namun untuk sejumlah pebalap, situasi bakal lebih baik bila mereka berada dalam tekanan. Meskipun hal itu tidak sepenuhnya bisa dipastikan karena pemikiran manusia merupakan hal yang rumit,” kata manajer Ducati Gigi Dall’Igna.
Terlepas dari penampilan Dovizioso dan Petrucci di MotoGP, Ducati harus mengakui mereka tak lagi punya banyak opsi untuk dipilih.
Honda dan Marc Marquez bakal makin erat setelah Alex Marquez bergabung ke tim tersebut. Alex Rins yang jadi andalan Suzuki juga bakal berusaha dipertahankan mati-matian oleh tim itu.
Dalam beberapa musim terakhir, Ducati adalah pesaing utama Honda. Ducati tampil lebih baik dari Yamaha. Dovizioso mampu memberikan perlawanan sengit pada Marquez di sejumlah seri.
Namun dari segi usia, Dovizioso sesaat lagi akan menginjak tiga puluh empat tahun. Petrucci juga akan berusia tiga puluh tahun.