Menyisakan empat balapan lagi untuk musim ini, Marc Marquez hampir bisa dipastikan akan keluar sebagai juara karena posisinya di puncak klasemen sulit untuk dikejar lawan-lawannya.
“Marquez itu terlalu sulit untuk dikejar karena dalam kondisi percaya diri,” tegas legenda MotoGP, Michael Doohan, seperti ndikutip “crash,” hari ini, Jumat, 29 September.
Ia menilai Marc Marquez sulit dikalahkan lantaran sedang dalam kondisi percaya diri.
Marquez berhasil memenangi dua seri terakhir di GP San Marino dan GP Aragon dan kini memimpin klasemen dengan keunggulan enam belas poin atas Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua.
Kondisi terkini Marquez membuat Doohan yakin pebalap itu akan berpeluang besar meraih titel juara dunia MotoGP untuk yang keempat kalinya di tahun ini.
“Marc Marquez sangat percaya diri dan kini hanya ada seratus poin tersisa dengan Marquez sudah memiliki keunggulan 1enam belaspoin atas Dovizioso.”
“Saya rasa Marc Marquez terlalu kuat saat ini,” ujar Doohan seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Doohan yakin Marquez belum bisa bermain aman di empat seri tersisa tetapi karakter sirkuit di empat seri terakhir merupakan sirkuit favorit Marquez.
“Faktanya saat ini Marquez ada di posisi atas. Walaupun ia belum bisa bermain aman, namun performa Honda juga dalam kondisi yang baik.”
“Marquez sangat kuat dan seri yang tersisa adalah tempat ia tampil baik musim lalu,” kata pria asal Australia itu.
Doohan sendiri menilai Dovizioso perlu usaha keras untuk bisa menyusul perolehan poin Marquez.
“Dovizioso tak memiliki level yang sama dengan Marquez. Namun mungkin saja saya salah dan Dovizioso menunjukkan hal itu pada saya,” ujar Doohan
Semnatar itu Valentino Rossi juga ikut mengomentari peluang Marc Marquez menjuarai MotoGP musim ini.
Pebalap Movistar Yamaha itu menilai, performa apik yang sudah dilakukan sejauh ini membuat para pebalap lain kesulitan menyainginya.
Rival Rossi itu kembali memenangkan balapan di seri MotoGP Aragon, Minggu pekan lalu.
Marquez kini masih bercokol di peringkat teratas klasemen sementara .
“Di kejuaraan ini, Marc sudah membuat sebuah langkah besar untuk meraih gelar juara musim ini,” ujar Rossi dikutip dari Speedweek.com.
“Sepertinya Honda mengalami kemajuan signifikan dalam meningkatkan performanya setelah tes di Brno, tengah tahun ini.”
Rossi pun menilai peluang Marquez untuk meraih gelar juara amat terbuka lebar dibandingkan para pebalap lainnya.
“Ia menang di Brno, hampir kalah di Spielberg. Ia juga kuat di Silverstone, tapi mengalami masalah pada mesin motornya.”
“Musim ini ia memenangkan balapan pada trek basah di Sirkuit Misano dan di sini, di Aragon. Saya pikir akan semakin sulit bagi para pesaingnya musim ini,” ucap Rossi.
Lain lagi dengan komentar pengamat MotoGP, Carlo Pernat
Ia melontarkan keyakinan Marc Marquez bakal mengalahkan rekor sembilan kali juara Valentino Rossi..
Sementara Marquez saat ini baru mengantongi lima gelar juara di ajang balap motor. Rinciannya adalah tiga di antaranya di kejuaraan MotoGP.
“Tak ada yang bisa Anda lakukan jika harus melawan Marc Marquez.”
Pernat mengaku amat terkesan melihat aksi Marquez yang mampu memenangkan GP Aragon setelah start di posisi kelima di Sirkuit Motorland
Pernat pun mengomentari ketatnya perebutan poin antara Marquez dengan Andrea Dovizioso di peringkat kedua klasemen sementara yang berbeda 16 poin
“Saya rasa dia bermain kejar-kejaran. Ketika dia akan menjauh, dia tinggal melakukannya.”
“Sangat menghibur melihatnya jika dia tampil seperti itu dan saya yakinia bisa mengalahkan rekor sembilan gelar juara Rossi. Dia masih muda dan kariernya masih amat panjang,” ujar Pernat.
Pernat juga memberikan komentarnya terhadap hasil positif Jorge Lorenzo yang mampu finis ketiga di GP Aragon.
“Jorge Lorenzo mulai memahami cara yang tepat menunggangi sepeda motor. Dia sudah memiliki strategi jangka panjang. Kita lihat apakah ia akan melanjutkan tren positif pada balapan selanjutnya,” tutur Pernat.