Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, selalu meraih podium juara di MotoGP Amerika Serikat. Torehan tersebut, tak lepas dari performa apik Marquez saat melibas tikungan kiri Circuit of The Americas
COTA diketahui sebagai sirkuit dengan tikungan terbanyak di MotoGP. Dari dua puluh tikungan, sebelas di antaranya merupakan tikungan ke kiri, yang juga terbanyak di MotoGP.
Dengan banyaknya tikungan ke kiri, Marc Marquez berhasil tampil dominan di MotoGP AS. Sejak Circuit of The Americas masuk kalender balap MotoGP pada enam tahun lalu, Marquez selalu finis terdepan.
“Ini juga masih jadi tanda tanya bagi kepala saya sendiri. Atas beberapa alasan tertentu, di tikungan-tikungan kiri, saya lebih nyaman dan jauh lebih cepat dibanding di tikungan-tikungan kanan,” ujar Marquez.
“Saat saya membandingkan data dengan pembalap lain, di tikungan kanan, kami sangat mirip. Tetapi, di tikungan kiri saya lebih cepat dari mereka,” lanjut pembalap asal Spanyol tersebut.
Pemegang lima gelar juara dunia MotoGP itu pun mengaku, tak punya penjelasan detail soal mengapa dirinya lebih cepat di tikungan-tikungan kiri.
Meski begitu, dia yakin satu di antara faktor adalah kebiasaannya mengendarai motor di lintasan dirt track, yang biasanya hanya terdiri dari tikungan kiri.
“Satu-satunya penjelasan saya hanyalah saya memulai karier di arena dirt track, dan kebanyakan sirkuitnya mengalir ke kiri. Ini mungkin penyebab utamanya,” papar pembalap itu.
“Meski begitu, saya juga berusaha keras untuk memperbaiki diri di tikungan kanan. Tetapi, memang benar saya lebih nyaman di tikungan kiri, dan di sanalah biasanya saya bisa menyerang lawan,” ungkapnya.
Selain itu Marquez, mengaku tak bisa lengah musim ini.
Meski mampu menduduki podium pertama dalam seri kedua di MotoGP Argentina lalu, bukan berarti pembalap Spanyol itu merasa tenang.
Pembalap Repsol Honda itu mengaku membawa beban berat, terutama jelang MotoGP Austin, Texas, di Circuit of The Americas (COTA), akhir pekan nanti.
Beban itu datang dari rekor Marc Marquez yang selalu jadi yang terdepan sejak COTA menggelar MotoGP
Marquez juga sama sekali tak terkalahkan dalam setiap kunjungannya ke Amerika Serikat, baik di Moto2 dan MotoGP. Rider Spanyol ini berhasil menyapu bersih kemenangan di Sirkuit Laguna Seca, Indianapolis Motor Speedway, dan COTA.
“Ada tekanan besar menghadapi seri Austin, karena saya menang di sana selama enam tahun terakhir. Apa yang saya rasakan adalah, orang-orang pikir balapan bakal mudah, kemenangan sudah di depan mata. Padahal, tidak begini. Setiap tahun punya kisah berbeda, dan setiap tahun ada masalah berbeda,” ujar Marquez kepada Cycle World.
Itulah mengapa, Marquez memilih merendah jelang seri Austin ini. Kendati, ia punya modal apik berupa kemenangan dalam seri sebelumnya.
Marquez yakin akan tetap mendapat ancaman besar dari Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales.
“Saya harus serfatus persen konsentrasi. Jelas saya akan coba menang. Itu target saya, tapi dilihat saja nanti. Rider MotoGP lain juga sangat cepat. Dovi, Jorge, Vale, dan Maverick sangat cepat. Kami akan coba bertarung di depan. Jika tak memungkinkan, kami juga harus cerdas, dan paham bahwa gelar lebih penting,” ungkapnya.
Menurut Marc Marquez, tampil baik di Qatar, Argentina, dan Austin akan menjadi pondasi yang kuat demi menjalani seri-seri Eropa, di mana pertarungan dan persaingan yang sesungguhnya diyakini bakal terjadi.
“Jika Anda memulai musim dengan baik, lebih mudah bertahan di atas. Jika mulai dengan nasib buruk, sulit bangkit. Itulah yang kami coba lakukan, yakni coba mendapat ritme yang baik.”
“Austin jelas penting, tapi yang lebih penting adalah dua hingga tiga seri pertama di Eropa, yakni Jerez, Le Mans, dan Mugello, karena sirkuitnya berbeda. Itulah poin kunci musim ini,” tutur tujuh kali juara dunia ini.
Dan Marquez sudah siap balapan di MotoGP Austin yang akan berlangsung pada Senin dini hari WIB.
Marquez menjadi pembalap yang paling diunggulkan pada MotoGP Austin. Dia tercatat menjadi raja di balapan yang berlangsung di sirkuit COTA (ini. Sejak dilombakan, Marquez tak pernah gagal juara di Austin.
“Kami hanya punya waktu singkat untuk beristirahat di antara dua balapan (Argentina dan Amerika), tapi saya siap untuk beraksi lagi!,” kata Marquez, seperti dikutip dari Motor Sport.
“COTA adalah salah satu trek favorit saya. Sirkuit berlawanan arah jarum jam ini sepertinya selalu sesuai dengan gaya saya,” ujar pembalap asal Spanyol itu menambahkan.
Selain catatan bagus di COTA, Marquez juga baru saja mencatatkan kemenangan di MotoGP Argentina, 31 Maret lalu. Dia berhasil mengungguli dua pesaing terberatnya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Meski merajai COTA, Marquez tak mau sesumbar. Dia akan bekerja keras mengingat dua pesaingnya, Rossi dan Dovizioso terus memberikan ancaman.
“Walapun kami telah mencapai banyak kesuksesan di sini di masa lalu, kami akan bekerja seperti yang selalu kami lakukan dari Free Practice 1 dan tetap fokus.”
“Setiap tahun ketika Anda pergi ke trek ada hal-hal baru untuk dipahami dan diadaptasi,” ujarnya