Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa memutuskan untuk tampil di MotoGP Amerika Serikat, satu pekan setelah menjalani operasi retak tulang tangan kanan.
Pedrosa mengalami kecelakaan cukup parah saat menjalani balapan MotoGP Argentina
Pebalap asal Spanyol itu sempat terpental ke udara setelah bersenggolan dengan pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco.
Pedrosa sukses menjalani operasi di Barcelona, pekan lalu, dan dijadwalkan tampil di MotoGP Spanyol, Mei mendatang.
Namun, pebalap itu nekat ingin tampil di MotoGP Amerika akhir pekan ini.
“Saya mulai merasa lebih baik sejak operasi. Tapi, sulit untuk mengetahui seberapa besar kemungkinannya. Kami datang ke trek yang sulit, dan sampai saya kembali menunggangi sepeda motor, saya tidak akan tahu situasi saya,” ujar Pedrosa dikutip dari situs resmi MotoGP.
“Tapi, yang pasti buat saya saat ini adalah pantas dicoba untuk terbang ke Amerika dan mencoba tampil di MotoGP Amerika,” sambung pebalap berjuluk Little Samurai tersebut.
Usaha Pedrosa memaksakan tampil di MotoGP Amerika bisa dimengerti.
Pasalnya, masa depan Pedrosa di tim Repsol Honda saat ini dalam ancaman. Honda dikabarkan ingin mengganti Pedrosa dengan pebalap lain musim depan.
Kontrak Pedrosa dengan Repsol Honda berakhir musim ini, dan pihak tim asal Jepang itu belum juga memperpanjang kontraknya.
Padahal Honda sudah memperpanjang kontrak Marc Marquez
“Bagian penting dari kekuatan saya untuk pergi ke MotoGP Austin datang dari dukungan penggemar. Jadi, terima kasih untuk semuanya,” ucap Pedrosa.
Pedrosa selalu berada di bawah bayang-bayang Marquez sejak juniornya itu promosi ke MotoGP pada lima tahun lalu
Pedrosa hingga kini belum mampu merebut gelar juara dunia MotoGP, sementara Marquez sudah berhasil merebutnya empat kali.
Sementara itu pebalap Ducati Jorge Lorenzo mengalami kehilangan kepercayaan dirisejak awal musim
Lorenzo pernah menyatakan bahwa musim keduanya bersama Ducati akan berbeda karena ia sudah mendapatkan banyak pengalaman bersama motor tersebut
Namun, harapan Lorenzo tak langsung terwujud.
“Saya butuh lebih banyak keyakinan, lebih stabil di atas motor, dan kepercayaan diri yang lebih bagus. Kepercayaan diri untuk membuka gas lebih cepat, memasuki tikungan dengan penuh percaya diri.”
“Mari berharap saya bisa mendapatkan hal itu dalam diri saya secepat mungkin,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
Lorenzo berharap ada peningkatan dari sistem perangkat elektronik di motor Ducati sebagai upaya peningkatan kualitasnya di atas lintasan.
“Saat ini hanya itu yang bisa kami lakukan karena kami tak bisa mengganti mesin dan sasis yang ada adalah sasis yang kami gunakan saat ini.”
“Kami hanya bisa meningkatkan kualitas dari sistem perangkat elektronik, coba memahami cara terbaik yang bisa digunakan untuk saya. Saya sudah memiliki ide untuk itu,” ujar Lorenzo.
Lorenzo tampil buruk di musim debutnya bersama Ducati pada MotoGP lalu.
Namun di paruh akhir musim, Lorenzo mengalami peningkatan pesat dan mampu bersaing di rombongan terdepan.
Hal itulah yang kemudian membuat Lorenzo yakin bisa berbicara lebih banyak di MotoGP musim ini
Namun kenyataan pahit justru dihadapi Lorenzo.
Setelah mengalami masalah pada rem depan di MotoGP Qatar, Lorenzo sama sekali tidak bisa tampil kompetitif di MotoGP Argentina dan harus puas duduk di posisi kelima belas.
Ketidakmampuan Lorenzo untuk segera tampil apik bersama Ducati kemudian mendorong rumor Lorenzo bakal hengkang dari Ducati di akhir musim.
Suzuki bahkan sudah disebut sebagai calon tim baru Lorenzo.