Jelang balapan Grand Prix Hungaria, di Sirkuit Hungaroring, Minggu malam WIB, tim Lotus Renault makin kompetitif setelah menempatkan pebalapnya Romain Grosjean di posisi tiga dan Kimi Raikkonen di tempat ke enam usai kualifikasi Sabtu.
Lotus menjanjikan perlawanan dengan tim Red Bull untuk meninmgkatkan performa mobilnya di klasemen konstruktor. Pada latihan bebas sehari sebelumnya, Lotus i tampil kurang baik Hanya Grosjean yang mampu menembus tiga besar. Sementara Kimi Raikkonen harus puas berada pada posisi ke delapan.
Meski begitu, Lotus tetap mengungkapkan bahwa hasil itu bukanlah segalanya. Kimi akan mampu menampilkan performa yang lebih baik lagi pada saat lomba dimulai. “Waktu sore tidak menjadi representatif bagi Kimi, karena dia harus terjebak pada cepatnya mobil Mercedes dan Mc Laren,” ujar Direktur Operasi lintasan F1, Alan Permane seperti dilansir Crash.
“Itu tidak ideal. Tapi tidak buruk juga. Kami mengambil sedikit waktu untuk memahami ban baru dan itu juga sangat panas. Ini terlalu dini mengatakan jika panas akan sesuai dengan dengan ban baru kami, tapi kami akan segera memiliki ide yang lebih baik,” ujar Raikkonen.
“Saya mempunyai beberapa lalu lintas pada sore hari dan tidak bisa menetapkan putaran cepat pada ban baru, ditambah kami memiliki beberapa daerah untuk memperbaiki dengan setup. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik yang kami dapat dari kualifikasi dan kami akan melihat besok, jika mendapatkan mobil yang baik, kami berharap besok baik-baik saja,” tandas Raikkonen.
Pebalap tim Lotus Kimi Raikkonen mengakui cuaca panas yang diprediksi akan terjadi di GP Hongaria akan sedikit merepotkan pebalap. Tapi ia yakin para pebalap bisa mengatasinya.
Pada balapan akhir pekan nanti, cuaca bahkan diramalkan bisa mencapai 40 derajat celcius. Dengan cuaca demikian, maka suhu aspal di trek akan jauh lebih panas dan sangat mempengaruhi ban.
Jika tak punya strategi yang tepat, maka ban akan cepat mengalami degradasi dan aus. Namun bagi Raikkonen, cuaca ini juga bisa mempengaruhi berbagai hal lainnya. “Ini akan sedikit lebih tricky untuk mobil dan berbagai hal lainnya, seperti rem. Panas juga mempengaruhi segalanya untuk para pebalap,” kata Raikkonen seperti dikutip Planet F1.
“Tapi ini bukan pertama kali di mana cuaca berlangsung panas ketika kami melakukan balapan. Jika memang akan demikian panasnya, kami akan melihat apa yang akan terjadi. Tapi hal-hal seperti ini berubah dengan cepat.”
Driver tim Lotus, Kimi Raikkonen, dikabarkan menjadi incaran tim Red Bull sebagai pengganti Mark Webber. Soal masa depan, pebalap asal Finlandia itu hanya berlabuh di tim yang dinilainya pas.
Kontrak Raikkonen dengan Lotus akan berakhir pada akhir musim balap tahun 2013 ini. Saat musim ini kelar, Webber udah mengumumkan bakal pergi dari Red Bull.
Bebeberapa pebalap pun sudah digadang-gadang bakal mengisi kursi yang ditinggalkan Webber itu. Selain Raikkonen, driver tim Torro Rosso, Daniel Ricciardo, juga menjadi salah satu kandidat pengganti Webber. Raikkonen pun mengemukakan pendapat soal spekulasi masa depannya.
“Harus ada keseluruhan paket yang sesuai dengan saya,” ungkap Raikkonen seperti dilansir oleh Planet F1.
“Mungkin, apapun keputusan itu, akan terasa bodoh buat orang lain. Tapi, mungkin itu terasa tepat buat saya. Saya belum mempunyai ide terkait apa yang akan terjadi. Dan kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi,” tambahnya.