Dalam dua sesi latihan resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol, Valentino Rossi makin kompetisif dengan berada di posisi tiga dan empat. Namun begitu, pebalap asal Italia, yang sangat menyenangi sirkuit Jerez itu, masih mengalami kendala dengan ban yang dinilainya bisa menghambat kecepatan saat balapan.
“The Doctor” – julukan Rossi karena keahliannya dalam balapan – mengaku, dirinya takut tidak akan mampu berlaga dengan hebat pada Grand Prix Spanyol, kecuali mendapatkan pilihan ban yang tepat. Meski senang dengan hasil yang dicapai saat latihan, lelaki kelahiran Urbino, Italia ini mengkhawatirkan tentang ritme.
“Saya tidak terlalu yakin dengan ban kompon keras saat latihan, kemarin. Saya mencoba, tapi belakang tidak mendapat daya cengkeram yang cukup,” keluhnya.Bahkan ia lebih khawatir lagi saat lomba memakai ban kompon lunak
Sementara rekan setimnya, Jorge Lorenzo justru puas dengan ban lunak dan kompon keras akan dijajalnya, hari ini. Dari hasil dua kali latihan resmi, Rossi menunjuk Dani Pedrosa sebagai ancaman serius. Pebalap Repsol Honda itu hanya kalah cepat 0,003 detik dengan Lorenzo yang menguasai Jerez.
“Mungkin kita memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Honda dalam kondisi dingin. Tapi, bagaimana pun Dani sangat cepat,” tegas Rossi. Keduanya, Dani dan Jorge, katanya, pebalap yang lebih berpeluang untuk menang.
Jorge Lorenzo yang sukses menjadi tercepat pada latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, mengaku belum puas atas hasil tersebut, dan ingin menorehkan catatan waktu yang lebih baik pada sesi-sesi berikutnya.
Di latihan pertama, Lorenzo berhasil mengungguli Dani Pedrosa dari Honda, dan rekan setimnya, Valentino Rossi dengan, dengan catatan waktu 1 menit 39,701 detik. Sedangkan pada sesi latihan kedua, pembalap tuan rumah itu kembali melakukannya dengan cemerlang. Kali ini ia mencatatkan waktu 1 menit 39,562 detik, unggul dari Cal Crutchlow dan Pedrosa di posisi dua dan tiga.
“Pada awal latihan bebas kedua, saya merasa lebih baik ketimbang pagi tadi. Tapi, dengan temperatur yang lebih hangat, sulit untuk mencapai kecepatan yang sama,” ujar Lorenzo, seperti dikutip “nuga.co” r Crasnet.
“Kami akan memiliki pekerjaan agar bisa meraih kecepatan yang sama besok. Kami perlu mencoba meningkatkan kecepatan terbaik kami, 0,3 atau 0,4 detik, untuk bisa mengemudi nyaman dengan torehan 1 menit 39 detik. Saya senang kami menjadi yang pertama pada dua sesi hari ini, tapi saya ingin lebih,” lanjutnya.
Dalam dua seri yang telah berlangsung pada musim ini, di Losail dan Austin, Lorenzoi telah mengumpulkan 41 poin, sama dengan apa yang dicapai oleh pembalap debutan MotoGP asal Honda, Marc Marquez. Di pembukaan musim balapan MotoGP Qatar, Marquez menempati posisi tiga, dan di Austin rookie Repsol Honda itu memuncaki podium.