Menjelang seri kesebelas lomba MotoGP di Brno Circuit, Minggu, 16 Agustus 2015, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, dua “rider” Movistar Yamaha, saling mengumbar retorika permusuhan lewat pernyataan masing-masing pihak untuk saling mengalahkan untuk meraih posisi puncak di klasemen.
Seperti dikutip “nuga,” dari tulisan “crash,” 14 Agustus 2015, Valentino Rossi tak menyembunyikan kekhawatirannya terhadap Jorge Lorenzo yang terus menghampiri poinnya di puncak klasemen.
“Saya tahu Jorge punya misi untuk menyingkirkan saya dari puncak klasemen dan terus memburu juara MotoGP musim ini. Dari seluruh pebalap, Jorge amat potensial untuk mendepak saya,” kata Rossi serius.
Untuk menghadapi balapan di Brno, Rossi terus meningkatkan kewaspadaannya.
“Jorge Lorenzo merupakan lawan terberat yang akan saya hadapi,”tambahnya.
Rossi dengan jelas mengingatkan dirinya bahwa lawan terberatnya kini bukan Marc Marquez atau Dani Pedrosa. Yang menjadi ketakutan Rossi pada balapan terdekat di GP Ceko, 16 Agustus 2015 mendatangadalah Lorenzo yang notabene rekannya sendiri di tim Movistar Yamaha.
Di sirkuit tersebut, Lorenzo selalu berhasil finis tiga besar dalam tiga musim terakhir. Dua tahun lalu ia finis di posisi kedua, dan sebelumnya di posisi ketiga
Berbeda dengan dirinya, Rossi menjelaskan sejak enam tahun lalu ia tak pernah lagi merasakan gelar juara di Sirkuit Brno.
“Saya tahu Sirkuit Brno jauh lebih baik dari Indianapolis, akan tetapi di sana Jorge Lorenzo begitu kuat. Tahun lalu, saya finis di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa,” kata Rossi, dikutip Crash.
Crash menuliskan lagi sirkuit Brno akhir pekan ini akan menjadi saksi rivalitas dua pembalap Movistar Yamaha itu dalam berebut tempat di posisi teratas klasemen sementara MotoGP.
Saat ini Rossi hanya memimpin sembilan poin di depan Lorenzo.
Finis di posisi ketiga pada GP Indianapolis 2015 yang berlangsung akhir pekan lalu membuat Valentino Rossi menjadi pembalap paling konsisten di ajang MotoGP musim ini.
Dia mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya pembalap yang tak puasa meraih podium sepanjang sepuluh perlombaan.
Di Indianapolis Rossi hampir saja kehilangan podium untuk kali pertama musim ini setelah dia hanya menguntit Dani Pedrosa di lap akhir. Beruntung, Rossi mampu menyalip pembalap Repsol Honda itu di tikungan ke- sepuluh pada putaran terakhir.
Rossi pun mengakhiri balapan di posisi ketiga.
“Untuk beberapa lintasan dimana Marc sangat kuat, saya hanya berusaha menjaga poin tidak tersusul,” kata Rossi dikuip Speedweek.
Rossi hingga menjelang balapan di Brno masih memuncaki klasemen sementara yang diikuti Jorge Lorenzo di tempat kedua. Untuk menjaga jarak dari kejaran Lorenzo, Rossi telah bertekad memenangkan GP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Masaryk Brno, akhir pekan depan.
Sayangnya, Rossi punya sejarah tak nyaman di GP Ceko.
Setelah menjuarai balapan di sana pada enam tahun lalu, seakan ia terkena kutukan. Rossi tidak pernah lagi meraih gelar juara di sirkuit tersebut.
Sirkuit Brno diberi nama Masaryk Circuit untuk Presiden Pertama Cekoslovakia, Tomas Masaryk. Awalnya panjang Sirkuit yang hampir tiga puluh kilometer yang kemudian dipangkas menjadi tiga belas koma sembilan puluh empat kilometer guna menyesuaikan dengan kebutuhan balap grand prix.
Rossi pernah keluar sebagai juara di sirkuit tersebut untuk empat musim. Namun setelahnya, Rossi tidak pernah lagi menjuarai di sirkuit tersebut. Sebagian pengamat berpendapat, sirkut tersebut tidak memanjakan motor besutan Yamaha.
Sementara itu juara dunia dua kali MotoGP, Jorge Lorenzo kepada media di Brno mengungkapkan tekadnya untuk menjuarai GP Ceko 2015 yang berlangsung akhir pekan ini.
Pembalap berjuluk Por Fuera melihat kesempatan menyusul poin Valentino Rossi di klasemen.
Satu hari jelang sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Brno Automotodrom, Lorenzo mengaku sangat bersungguh-sungguh mempersiapkan balapan. Sebab, rider Spanyol sempat kehilangan kepercayaan diri dan tercecer di awal musim.
Untuk kembali memuncaki klasemen, Lorenzo harus mengalahkan Rossi di sisa balapan, termasuk di GP Ceko. Kedua pembalap yang tergabung dalam satu tim itu hanya terpaut sembilan poin.
“Saya menyukai lintasan di Brno, tim kami pun telah bekerja keras untuk membuat penampilan bagus di sana. Sekarang adalah momentum yang pas untuk menyusul poin Valentino Rossi,” tegas Lorenzo, dikutip Crash.
“Brno akan menjadi balapan paling kompetitif musim ini dengan keberadaan Marc (Marquez) dan Vale tanpa mengesampingkan duet pembalap Ducati,” lanjut Lorenzo.
Lorenzo dan pembalap lain akan menggelar sesi latihan bebas pertama Jumat, hari ini, adapun sesi kualifikasi akan digelar sehari setelahnya.