Dua pebalap beda generasi, Valentino Rossi dan Marc Marquez akan kembali “bertarung” di Sepang Circuit, MotoGP Malaysia, pada akhir Januari tahun depan sebagai bagian dari turnamen selingan menjelang resminya musim balapan tahun depan.
Kedua pebalap, seperti ditulis laman situs “crash,” hari ini, Selasa 29 November 2016 memang sangat menantikan lomba selingan ini sebagai bagian dari pengulangan “tragedi” senggolan keduanya yang terjadi dalam musim balapan setahun silam
Kedua pebalap,[i]Valentino Rossi dari Movistar Yamaha dan Marc Marquez dari Repsol Honda sudah tak sabar ingin adu cepat di lintasan pada dua turnamen selingan di luar persaingannya di MotoGP.
Rivalitas antara Marquez dan Rossi kerap mengundang emosi bagi dua pendukung masing-masing. Dan tak jarang, persaingan itu menempatkan kedua pebalap tersebut dalam situasi polemik.
Rossi sebagai pebalap jawara pun seolah baru mendapatkan penantang sesungguhnya dalam beberapa tahun ini dari anak muda asal Spanyol itu.
Perayaan Marquez meraih juara dunia MotoGP musim ini yang dilakukan di Cervera, kota kelahirannya beberapa waktu lalu pun cukup heroik.
Ia disambut bak pahlawan yang mengalahkan rival terberatnya asal Italia itu.
Para fan Marquez pun banyak meneriakkan dan menyanyikan lagu-lagu kemenangan idolanya sekaligus menyindir Rossi. “Gelar, gelar, gelar, Rossi tidak dapat gelar,” demikian teriakan tersebut dari penggemarnya.
“Saya sudah membuat kekacauan, Anda akan lihat nanti seperti apa muncul di media,” kata Marquez spontan, bermaksud bercanda seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagaimana pun, Marquez mengaku tetap amat menghormati Rossi. Ia bahkan secara terbuka menyebut rivalnya itu merupakan sang legenda di MotoGP.
“Semua berjalan dengan baik secara profesional dengan Rossi. Kami saling respek dan musim ini kami sudah bertarung sengit beberapa kali,” ungkap Marquez.
“Valentino Rossi merupakan pebalap paling penting dalam sejarah MotoGP. Saya tahu bahwa ia adalah legenda dan akan selalu diingat dalam memori sebagai pebalap terbaik sepanjang sejarah.”
Selain sorakan untuk Rossi, nama pebalapitu juga disebut-sebut di tengah perayaan gelar juara dunia itu
Marquez dijebak pembawa acara perayaan dan ribuan penggemarnya.
Mendengar nyanyian sang pembawa acara, ribuan penggemar Marquez yang hadir di Plaza Pius XII pun ikut bernyanyi menyindir Rossi
Marquez semula tidak ingin melompat ketika nama Rossi disebut-sebut dalam nyanyian tersebut.
Namun, setelah dibujuk pembawa acara dan ribuan penggemar, Marquez pun ikut melompat diiringi nyanyian, ” “Lompat, lompat, lompat. Yang tidak lompat adalah Rossi.”
“Kalian memaksa saya menciptakan masalah lagi. Kalian akan lihat di pemberitaan media besok,” ujar Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Hubungan Marquez dengan Rossi sempat memburuk menyusul insiden di GP Malaysia 2015. Hubungan keduanya sedikit membaik menyusul meninggalnya Luis Salom di GP Katalonia, Juni lalu.
Baik Rossi dan Marquez mengakui hubungan mereka semakin membaik. Namun, keduanya tetap tidak ingin mengubah pendapat masing-masing terkait insiden kontroversial di GP Malaysia itu
Sementara itu Rossi dan Vinales, pasangan baru Yamaha untuk musim balapan tahun depan, puas dengan kondisi tunggangan mereka ketika usai melakukan uji coba tertutup di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Seperti diketahui, tim Yamaha Factory Racing jalani pengujian selama dua hari di sepang
Pada kesempatan tersebut para pembalap satelit juga ikut terlibat yakni Johann Zarco dan Jonas Folger.
Dalam uji coba itu Rossi dan Vinales menggunakan YZR-M1 2017 versi ‘hybrid’. Mereka sama-sama memacu motor prototipe anyar yang telah menggunakan mesin dan dan sasis baru.
Kendati pada uji coba pascamusim di Valencia, The Doctor mengeluhkan masalah pada motornya. Lantas Yamaha melakukan pengembangan, yang hasilnya memuaskan kedua pembalapnya.
“Para pembalap memang tak mengeluarkan keterangan resmi.Tapi, kami mendapatkan informasi kalau Rossi dan Vinales puas dengan motor baru Yamaha. Selama dua hari mereka banyak melakukan tes program dengan hasil yang positif,” tulis GPOne.
[i] Perti ditulis “crash,