Komentar pengamat dan mantan pebalap terhadap eksistensi Valentino Rossi di balapan MotoGP terus mengalir bersamaan dengan masih kuatnya “the doctor” dalam meraih sukses di tiga balapan awal musim ini dan kini memuncaki klasemen sementara.
Salah seorang pengamat itu, mantan pebalap grand prix, Randy Mamola, menilai Valentino Rossi bisa memberikan kejutan lagi di sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir pekan nanti.
Keberhasilan meraih podium kedua MotoGP AS di sirkuit Austin dua pekan lalu telah membuat Rossi memuncaki klasemen pebalap musim ini.
Namun, ambisi pebalap veteran tersebut untuk merebut titel juara dunia kesepuluh masih panjang.
Untuk itu ia harus tetap tampil kompetitif untuk terus menang, atau setidaknya kerap naik podium.
Di tiga seri GP awal kompetisi musim ini pria berusia gaek tersebut selalu naik podium dengan tren positif.
“Siapa yang mengira beberapa bulan lalu bahwa Valentino Rossi akan tiba di Jerez sebagai pemimpin klasemen MotoGP?” tulis Mamola seperti dilansir dari Motor Sport, Kamis, 04 Mei.
“Apalagi setelah Rossi melewati pramusim dan bagaimana menderitanya dia untuk beradaptasi dengan Yamaha musim ini, yang mana dia masih merasa tak sepenuhnya nyaman, tak seperti rekan satu tim Maverick Vinales.”
Mamola yang aktif membalap di ujung tahun sembilan puluhanmenilai Rossi memiliki ‘senjata’ untuk kembali sukses.
Salah satunya adalah kedigdayaan Rossi di Jerez
“Rossi juga telah mengalami banyak situasi yang membantu dirinya membaca arah kejuaraan lebih baik dibandingkan lainnya,” ujar Mamola.
Kunci bagi Rossi, sambung Mamola, adalah perlu bersabar.
Menurut Mamola pengalaman Rossi memang bejibun, namun dia harus sadar usianya kini yang hampir menginjak kepala 4 bakal berpengaruh pada stamina.
“Sementara itu Marc Marquez dan Vinales akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menang pula pada Minggu nanti, Rossi bakal waspada bahwa dia mungkin tak dapat melaluinya dengan pendekatan yang sama,” ujar Mamola.
Mamola yang semasa berkarier di grand prix dikenal dengan kedekatannya bersama penggemar menilai Marquez dan Vinales meski masih muda memiliki ketelitian dalam balap.
Keduanya, ujar Mamola, adalah beberapa di antara pebalap yang jarang melakukan kesalahan.
“Vinales memang betul dia terjatuh dua pekan lalu di Austin, namun saya percaya dia tak akan melakukan kesalahan yang sama lagi,” kata Mamola.
Jika pada balap akhir pekan nanti Rossi kembali menang, dirinya akan terus melanjutkan kejayaannya di Jerez.
Musim lalu Rossi kembali menang di sana usai mengasapi rekannya di Yamaha, Jorge Lorenzo yang kini membela tim Ducati dan Marquez.
Musim lalu Rossi tampil impresif di Sirkuit Jerez.
Meraih posisi pole, pebalap asal Italia itu memimpin balapan sejak lap pertama hingga melewati garis finis.
Catatan yang perlu diingat lagi, Rossi memang berjaya di Jerez.
Namun, faktanya dalam lima tahun terakhir ada lima pemenang berbeda di sana yakni Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marquez, Lorenzo, dan terakhir Rossi
Seri Eropa di MotoGP musim ini akan dimulai akhir pekan ini di Sirkuit Jerez,
Jerez merupakan sirkuit di mana pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, begitu digdaya akan kesukesannya.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, Rossi sudah meraih sembilan kemenangan Grand Prix di Sirkuit Jerez, dengan tujuh di antaranya diraih di kelas prime
Rossi kali pertama merasakan gelar juara di Sirkuit Jerez pada dua puluh tahun silam dan pada musim keduanya tampil bawah pebalap dengan julukan The Doctor tersebut berhasil mengalahkan pebalap asal Jepang, Noboru Ueda
Kemenangan kedua diraih Rossi di kelas menengah pada dua musim berikutnya
Sementara di kelas primer, Rossi untuk kali pertama meraih kemenangan enam belas tahun silam
Ketika itu Rossi mengalahkan pebalap kelas primer yang menjadi salah satu idolanya, Norifumi Abe.
Untuk selanjutnya Rossi terus mendominasi Sirkuit Jerez dengan meraih enam kemenangan di kelas MotoGP.
Sempat paceklik kemenangan, Rossi kembali menaklukkan Sirkuit Jerez musim lalu setelah mengasapi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Musim lalu Rossi tampil impresif di Sirkuit Jerez.
Meraih posisi pole, pebalap tua itu memimpin balapan sejak lap pertama hingga melewati garis finis.
Menariknya, dalam tiga tahun terakhir, pebalap yang meraih pole selalu menang di Sirkuit Jerez.
Peta kekuatan di Sirkuit Jerez juga berimbang. Pasalnya, dalam lima tahun terakhir ada lima pemenang berbeda: Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marquez, Lorenzo dan Rossi.
Rossi sendiri memasuki seri GP Spanyol penuh percaya diri setelah memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan enam poin atas rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales