Laman situs “speedweek,” Selasa, 26 Juli 2016, menulis seruan fans Valentino Rossi agar sang pabalap tidak melakukan kesalahan di sembilan seri mendatang karena Marc Marquez akan sekuat tenaga mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Pembalap Honda Marc Marquez berhasil memimpin klasemen sementara MotoGP setelah berhasil memenangkan tiga balapan.
Hal tersebut membuat para fans Rossi tertekan karena mereka masih tetap menginginkan Rossi sebagai juara.
“Kami ingin Rossi juara dan bukan Marquez,” tulis “speedweek,” mengutip seruan penggemar Valentino.
Seruan ini juga didukung oleh petinggi Yamaha, Lin Jarvis yang mengakui bahwa timnya berhasil mengantongi lima kemenangan musim ini, tapi tak satupun pembalap mereka yang berhasil memimpin klasemen.
Itu terjadi karena banyaknya kesalahan kecil di beberapa pembalap.
“Secara tim kami tampil tidak buruk. Kami berhasil memenangkan lima balapan. Tiga dari Jorge Lorenzo dan dua dari Valentino Rossi,” buka Jarvis seperti diberitakan Speedweek, Selasa, 26 Juli 2016.
“Kami memenangkan balapan penting dan Honda hanya memenangkan tiga balapan. Orang-orang pasti berpikir kami memimpin klasemen,” tambahnya.
“Namun kenyataan jelas berbeda. kami kuat tetapi kami memiliki beberapa kesalah. Itu membuat kami tak mendapatkan poin. Hal tersebut harus diminimalisir,” tandasnya.
Pembalap Honda Marc Marquez memang berahsil mengamankan posisinya di puncak klasemen hingga berakhirnya paroh pertama seri balapan musim ini.
Marc unggul empat puluh delapan poin dari Jorge Lorenzo yang berada di posisi dua dan lima puluh sembilan poin dari Valentino Rossi yang berada di posisi tiga.
Balapan MotoGP musim ini memang sangat ketat. Marquez dan Lorenzo memang sama-sama mengoleksi tiga kemenangan namun sukses Marquez untuk tetap berada di podium membuatnya mereka berada di posisi puncak klasemen.
Sementara duo Yamaha yang meraih secara total lima kemenangan tak mampu mengejar Marquez.
Tak hanya Honda dan Yamaha yang bertarung musim ini. Ducati dan Suzuki juga sukses memberikan perlawanan untuk dua raksasa MotoGP tersebut.
Bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui bahwa musim ini adalah musim yang berat. Ia berharap pada paruh kedua musim ini Yamaha dapat tampil lebih maksimal.
“Kompetisi di sini sangat tinggi. Dalam beberapa balapan Ducati sangat cepat. Saa hanya berharap tim kami bisa terus mencoba untuk memenangkan balapan.”
“ Kami harus memenangkan sisa balapan yang tak mudah. Namun segala hal masih bisa terjadi,” ujar Jarvis seperti diberitakan Speedweek
Sementara itu, Rossi, yang menjanjikan akan tampil ketat di GP Austria, menilai balapan di Sirkuit Red Bull Ring bakal berlangsung sulit untuk timnya.
Hal itu dikarenakan perkembangan yang diciptakan oleh para tim rival pada sesi tes di Austria.
Hingga seri ke-9 MotoGP musim ini Tim Garpu Tala memang tampak sedikit kesulitan mempertahankan konsistensinya. Terutama di dua balapan terakhir. Tidak hanya Rossi, Jorge Lorenzo juga mengalami hal serupa.
Rider tim Repsol Honda, Marc Marquez, justru malah tampil begitu konsisten.
Ketika Rossi dan Lorenzo gagal memenangkan balapan, Marquez melesat tak terkejar dan sukses finis di zona podium. Bahkan di GP Jerman, Marquez sukses menapaki podium puncak.
“Ini akan jadi balapan yang sulit untuk kami, terutama melawan para rival pabrikan lainnya. Mereka memiliki kecepatan yang luar biasa,” ujar Rossi seperti dikutip dari Autosport
“Akan jadi hal yang penting untuk memahami potensi dari para kompetitor,” tambah pemegang total sembilan kali juara dunia tersebut