The Doctor,” Valentino Rossi, seperti ditulis “crashnet,” media portal yang mengkhususkan penulisan “Motto GP,” mengungkapkan keinginannya berlomba secara menyenangkan dengan duetnya di Yamaha, Jorge Lorenze, dalam adu kecepatan di trek baru “Circuit of the Americas,” Austin akhir pekan ini.
Rossi dengan nada optimis mengatakan, ia akan menjajal Lorenze dalam adu cepat seperti empat tahun lalu ketika mereka juga sama-sama di Yamaha. “Dalam adu kecepatan kali ini tentu suasana jadi lain. Lorenzo lebih matang dan tidak emosional seperti waktu kami berlomba tiga empat atau tahun lalu. Kala itu ia sangat ceroboh dan membahayakan. Kini ia terlihat lebih tenang dan mampu mengendalikan emosi,” kata Rossi.
Rossi dalam debutnya bersama Yamaha YZR-M1 di Qatar, mempertontonkan aksi yang sangat mengesankan. Start dari posisi ketujuh, juara dunia tujuh kali MotoGP ini berhasil melibas para lawannya dan kemudian bertarung secara ketat dengan Marc Marquez untuk naik podium nomor dua, berada di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Di Sirkuir Austin, akhir pekan ini, Rossi menjanjikan bisa lebih kompetitif untuk memastikan podium. Dalam uji coba privat di trek baru itu, beberapa waktu lalu Marquez dan Pedrosa menjadi yang tercepat, sehingga seri kedua ini diprediksi bakal menjadi milik Honda.
“Austin takkan menjadi balapan yang mudah, tetapi tentu saja podium di Qatar memberikan motivasi tambahan bagi kami,” ujar Rossi,ujar Rossi kepada “crashnet.” “Kami telah melakukan pekerjaan yang bagus di sana dan kami bisa pergi ke Austin dengan lebih pasti lagi. Kompetitor kami akan sangat tangguh tetapi tujuan kami membawa pulang banyak poin.
Manajer tim Yamaha yang menaungi Rossi dan Lorenzo, Massimo Meregalli, menegaskan bahwa kedua pebalapnya akan lebih kompetitif dibandingkan dengan saat uji coba. Saat tes itu Yamaha hanya ikut selama dua hari pertama dari tiga hari uji coba, dan selanjutnya lebih banyak melakukan modifikasi.
“Saat ini kami datang ke Austin dengan kondisi berbeda dibandingkan bulan lalu,” ujarnya. “Data yang sudah kami kumpulkan di sana akan membantu untuk mempersiapkan pengesetan, yang kami akan memulainya saat latihan bebas dan juga tentu saja hasil di Qatar juga akan membantu. Saat uji coba privat bulan Maret lalu, hanya tim Repsol Honda, Yamaha dan LCR Honda yang ambil bagian.
Bos kru Valentino Rossi, Jerry Burgess, merasa yakin dominasi Jorge Lorenzo pada seri pembuka MotoGP 2013 di Sirkuit Losail, membuktikan bahwa sang juara bertahan sangat cepat. Karena itu, Rossi harus melakukan banyak peningkatan serta secara konsisten bersaing dengan pebalap Spanyol tersebut untuk memperebutkan kemenangan di musim 2013.
Lorenzo melakukan start yang sempurna dalam upaya mempertahankan gelarnya. Memulai balapan dari pole position, juara dunia 2010 dan 2012 tersebut langsung meninggalkan para rivalnya sejak lap awal.
Meskipun demikian, yang menjadi bintang dalam balapan tersebut adalah Rossi serta rookie MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez. Kedua pebalap ini memperlihatkan aksi menegangkan sekaligus menghibur ketika mereka bertarung memperebutkan posisi kedua, yang akhirnya dimenangkan Rossi, yang finis hampir enam detik di belakang Lorenzo.
Ditanya bagaimana kiat Rossi agar bisa menjadi ancaman bagi Lorenzo ketika musim terus bergulir, Burgess mengatakan: “Saya pikir Valentino akan bekerja keras selama beberapa balapan berikutnya. Kami harus fokus untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa.
“Kami memiliki motor yang sama dengan Jorge, sehingga kami harus bisa memahami mengapa dia lebih cepat. Bisa finis kedua di belakang Jorge tak memalukan dan mengalahkan pebalap lain setelah sempat tertinggal empat detik merupakan pekerjaan yang bagus.”
Sementara itu Rossi, kepada “MNC” mengakui kehebatan Marc Marquez, rookie MotoGP 2013 yang memperkuat tim Repsol Honda. Menurut dia, pebalap berusia 20 tahun asal Spanyol ini sedikit lebih baik dari dirinya karena berhasil membuat fastest lap dalam penampilan perdananya di kelas premier.
“Marc melakukan fastest lap dalam balapan pertamanya, seperti yang saya lakukan. Namun, saya mengalami kecelakaan sehingga dia lebih baik dariku!” ujar Rossi sambil tersenyum.
Dengan nada canda, Rossi pun mengatakan bahwa dia harus berusaha sebisa mungkin mengalahkan Marquez di paruh pertama musim ini. Pasalnya, pada paruh kedua nanti Marquez pasti tambah tangguh sehingga sulit ditaklukkan.