Valentino Rossi berang dituduh mencontek pengaturan ban di tunggangannya oleh Jorge Lorenzo, dan mengatakan rekan satu timnya di Yamaha itu konyol untuk mencari alasan mengalihkan isu kepindahannya ke Ducati di musim balapan mendatang.
Tuduhan Lorenzo terhadap Rossi ini menyulut kembali permusuhan di antara keduanya setelah sempat mendingin menjelang balapan musim ini.
Sebelumnya, di ujung balapan musim lalu, keduanya saling tidak tegur sapa karena Rossi menuduh kemenangan Lorenzo sebagai juara dunia dimungkinkan oleh “spain connection” Koneksi Spanyol.
Lorenzo menuduh Rossi curang saat kualifikasi MotoGP Americas di Texas beberapa hari lalu, karena hanya bisa mengambil data dari kecepatan motornya yang sudah di set oleh Ramon Forcada.
“Pekerjaan besar bersama Ramon Forcada (kepala kru mekanik Lorenzo ) untuk membuat set-up motor yang pas. Terutama di bagian mesin,” kata Lorenzo menukil AS, Senin (10/4/2016).
“Valentino Rossi berjuang mencapai waktu cepat pada sesi kualifikasi, sehingga pertukaran data punya efek sangat besar (atas catatan waktu Rossi. Ini adalah sesuatu yang benar-benar terjadi, dan akan berlangsung hingga akhir musim,” pungkas pembalap asal Spanyol itu.
Lorenzo dan Rossi tak sempat terlibat persaingan merebut podium di COTA karena “The Doctor” terjatuh di lap kedua.
Lorenzo meraih posisi dua di COTA, setelah di GP Argentina ia gagal naik podium lantaran terjatuh, sebaliknya Rossi mencatat podium pertamanya di musim ini.
Rossi gagal menyelesaikan balapan sampai akhir di GP Amerika Serikat akibat mengalami masalah ban yang membuatnya terjatuh.
Terlepas dari masalah ban, Rossi mengaku memang sudah tampil tidak maksimal sejak awal.
Rossi mengungkapkan, akselerasinya saat balapan di Circuit of the Americas sangat tidak memuaskan.
Menurut pembalap berusia gaek itu, hal itu terjadi lantaran kopling motor yang turut menghadirkan masalah untuknya.
“Masalah lain saya hari ini adalah kopling saya sudah terbakar sejak awal. Untuk beberapa alasan, kopling musim ini membuat kami berada dalam sedikit masalah,” ungkap Rossi, sebagaimana diwartakan Crash.
The Doctor menjelaskan, ini bukan pertama kalinya ia merasakan adanya masalah pada kopling. Pada balapan di seri sebelumnya yakni GP Argentina, ia mengaku sudah merasa bermasalah dengan kopling pada kuda besi motornya.
“Tapi kali ini saya membakar kopling dengan berlebihan, sehingga saya banyak mengalami masalah di dua lap awal,” jelas juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Rossi memulai balapan di Circuit of the Americas dari baris terdepan berkat posisi ketiga yang didapatkannya di sesi kualifikasi.
“Ini adalah sesuatu yang sangat memalukan karena kami telah bekerja dengan sangat baik akhir pekan ini. Saya merasa sangat kompetitif,” kata Rossi, sebagaimana diwartakan Crash
“Seharusnya saya bisa memiliki balapan yang baik. Tapi saya melakukan suatu kesalahan. Itu hal yang terjadi,” sambung juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Akibat kegagalan finis di Austin, The Doctor saat ini turun ke peringkat tiga.
Pembalap berkebangsaan Italia itu tertinggal tiga puluh btiga poin dari Marc Marquez yang bertengger di puncak klasemen sementara.