Valentino Rossi tidak hanya “:jenius,” jempolan, rendah hati dan memiliki prestasi yang sulit tertandingi, tapi juga merupakan pebalap terkaya di MottoGP dengan penghasilan 22 juta dollar AS setahunnya. Pendapatan Rossi ini berasal dari kontraknya dengan Yamaha sebesar 12 juta dollar dan dari pendapatan iklan, sponsor dan lainnya 10 juta dollar AS.
Rossi juga menyeruak dalam barisan pebalap terkaya untuk seluruh jenis balapan, dengan menduduki posisi ke-lima bersama para pebalap Formula One dan Nascar. Ia menjadi satu-satunya pebalap MottoGP yang masuk dalam “Sepuluh Besar” pebalap terkaya, yang menurut daftar dari Forbes, pada posisi teratas ada Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.
Kedua pebalap Formula One itu menduduki psosisi pertama dan kedua dengan masing-masing pendapatan 30 juta dollar AS dan 27 juta dollar AS. Alonso adalah pebalap tim Ferrari sedangkan Hamilton untuk tahun dikontrak Mercedes setelah hengkang dari McLaren.
Poisisi lainnya dari pebalap berpenghasilan tertinggi dihuni oleh “driver” Nascar.
Valentino Rossi yang prestasinya moncer di MottoGP dalam beberapa tahun terakhir dia tak lagi jadi nomor satu. Tapi sebagai seorang yang sangat terkenal ia muncul sebagai yang terkaya di antara pebalap roda dua lainnya.
Juara dunia tujuh kali di kelas primer ini merupakan satu-satunya pebalap roda dua yang masuk dalam daftar 10 orang dengan penghasilan tertinggi di dunia motorsport, yang dikeluarkan Forbes, untuk periode Juni 2012 hingga Juni 2013. Rossi menempati peringkat lima, dalam daftar yang dipimpin pebalap Formula 1, Fernando Alonso, tersebut.
Jumlah pendapatan ini merupakan akumulasi dari gaji yang diterima pebalap dan penerimaan lain-lain, seperti bonus dan iklan.
Musim ini, Rossi mencatat kemenangan ke-80-nya di kelas primer, saat menjuarai GP Belanda, Juni lalu. Pebalap 34 tahun tersebut, kini menempati peringkat empat klasemen sementara.
Valentino Rossi yang ditanya tentang daftar pebalap berpenghasilan tertinggi yang dikeluarkan Forbes itu hanya menanggapi dengan ketawa kecil. Ia mengatakan, tak peduli dengan daftar itu. Ia lebih memusatkan perhatian untuk bisa meraih hasil bagus pada balapan kandang keduanya, GP San Marino, yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, akhir pekan ini.
GP Italia memang digelar di Mugello. Tetapi, Misano hanya berjarak beberapa kilometer dari kampung halaman Rossi, Tavullia.
Karena itu, tak heran kalau Rossi menyebut GP San Marino juga sebagai balapan kandangnya. Rossi adalah juara GP San Marino 2008 dan 2009. Di San Marino juga, Rossi meraih salah satu hasil terbaik saat membalap bersama Ducati, yakni finis kedua tahun lalu.
Bersama Yamaha, musim ini, Rossi berharap bisa meraih hasil lebih baik.
“Misano adalah balapan kandang saya dan akhir pekan yang penting. Saya suka lintasannya, saya selalu cepat di sana, terutama bersama Yamaha. Tahun lalu, saya juga bisa melakukan balapan dengan sangat baik (bersama Ducati),” ucap juara dunia tujuh kali tersebut.
“Dulu, saya selalu berada di podium bersama Yamaha. Kami akan sangat kuat dan mencoba melakukan yang terbaik,” tambah Rossi yang saat ini berada di posisi empat klasemen dengan empat kali naik podium, termasuk saat juara di GP Belanda.