Valentino Rossi tak ingin jumawa menyambut musim balap tahun ini, yang menurut rencana akan dihelat di sirkuit Losail, Qatar, di ujung pekan kedua Maret.
Rossi, seperti diungkapkan oleh direktur petronas yamaha, Johan Stigefelt, telah sepakat untuk tidak mengejar gelar dan mencukupkan posisinya untuk finis
Baik Rossi maupun Stigefelt sadar sang legenda akan menemui banyak rintangan musim ini.
Rossi hadir di Petronas Yamaha setelah belasan tahun memperkuat tim pabrikan di MotoGP bersama Honda, Ducati, dan Yamaha. Untuk kali pertama dalam era MotoGP, Rossi memperkuat tim satelit.
Stigefelt tidak memungkiri proses adaptasi Rossi bersama Petronas Yamaha akan menjadi kunci penampilan The Doctor
“Bersama Rossi ini akan menantang, karena dia datang setelah lama di tim pabrikan dan bergabung dengan kami,” ujar Stigefelt dikutip dari Crash.
Misi pertama adalah membuat dia merasa nyaman dan senang dalam tim, bersatu, karena ada sejumlah mekanik tidak pernah bekerja dengan dia sebelumnya,” ujar Stigefelt.
Stigefelt juga memastikan Rossi tidak akan diberi beban berat. Petronas Yamaha sepertinya sadar diri penampilan Rossi sudah jauh menurun dalam beberapa tahun terakhir.
“Bagi saya dan tim targetnya jelas finis podium, dan meraih kemenangan bersama Rossi akan terasa fantatis. Jika kami bisa meraih kemenangan, itu akan fantastis. Kami tahu Rossi selalu bisa bersaing, jika dia meraih musim bagus, dia akan berada di posisi lima besar,” ucap Stigefelt.
Musim lalu Rossi hanya mampu meraih satu finis podium, yakni di MotoGP Andalusia. Sementara kemenangan terakhir diraih Rossi saat tampil di MotoGP Belanda empat tahun lalu.
Sebelumnya, dalam dalam penampilan dengan tunggangan barunya bersama Petronas, Rossi memuji corak yang khas dari motornya.
Rossi yang tampil dalam peluncuran tim Petronas Yamaha untuk musim balap tahun ini tidak lagi bersama tim pabrikan.
“Saya senang melihat motor baru saya tahun ini dan saya suka warna livery, pakaian balap, helm, dan lainnya, terlihat sungguh menawan,” kata Rossi dalam sambutan perilisan motornya
Rossi pun berharap bisa menjalani musim yang bersahabat dan dapat meraih hasil lebih baik dibandingkan musim lalu, sekaligus podium kedua ratus dalam kariernya.
“Target saya adalah tampil kompetitif, berjuang untuk memenangi balapan, berjuang demi meraih podium dan berjuang untuk posisi yang bagus di klasemen Kejuaraan Dunia,” ujar Rossi.
“Kami sangat fokus dengan target kami untuk meraih yang terbaik. Seluruh tim punya motivasi dan saya akan memberi segala kemampuan terbaik saya guna meraih hasil terbaik pada akhir musim,” sambungnya.
Keberadaan Morbidelli sebagai rekan satu tim juga disinggung The Doctor. Hubungan lama yang sudah terjalin di antara keduanya diharapkan bisa menjadi penunjang
Mantan anak didik Rossi itu juga menyambut kedatangan sang pembalap gaek dengan harapan yang sama.
“Kami memiliki hubungan kuat selama bertahun-tahun dan akan saling belajar satu sama lain. Target pribadi saya adalah lebih bagus, bisa berkembang sebagai seseorang, pembalap, dan atlet,” terang Morbidelli yang musim lalu menjadi runner up klasemen akhir
Aura the doctor di tataran MotoGP memang masih kental. Ia tidak hanya menjadi puja puji penggemar dan para juniornya tapi juga tetap ramah dan sederhana
Dan hal itu pula yang membuat banyak orang terkesima, ketika ia memilih bergabung dengan team principal Petronas.
Bahkan, pemilik Petronas, Razlan Razali yang bakal menaungi Rossi, setidaknya dalam musim balap musim ini, mengisahkan ketika ia berjumpa dengan sosok legendaris di ajang balap motor paling terkenal.
“Dia memiliki aura, sebagai legenda hidup yang Anda cintai sebagai fan,” kata Razlan.
“Saat saya bertemu dengan dia pertama kali, di sebuah konferensi video, saya merinding.”
“Kami duduk bersama dengannya . Ketika Anda melihatnya, Anda akan kebingungan. Tetapi ketika Anda berbicara dengannya, dia adalah orang yang baik,” sambung Razlan dalam wawancara dengan MotoGP.com.
Rossi terpuruk di MotoGP musim lalu, namun Razlan punya keinginan kuat kembali mengangkat nama pembalap gaek itu bersama Petronas
Razlan yakin Petronas sudah memiliki modal untuk mewujudkan impian tersebut dengan keberadaan Franco Morbidelli sebagai rekan satu tim Rossi.
“Kami harap dia bisa lebih santai di lingkungan baru bersama kami. Dia bekerja dengan Franky, yang sudah dia kenal sejak lama. Kami membuat atmosfer yang hebat di paddock.”
“Saya percaya lingkungan yang bagus adalah hal penting baginya, rasa damai unutuk menikmati balapan,” terang Razlan.
Manajer tim Petronas, Wilco Zeelenberg, juga berharap Rossi bisa berada di tim dalam jangka waktu lama dan bisa meraih hasil maksimal.
“Kami ingin bersamanya dan kami akan melakukan segalanya untuk membuat dia kembali ke podium,” ucap Zeelenberg dikutip dari Speedweek.
Rossi yang sudah naik podium keseratus sembilan puluh sembilan kali di MotoGP Andalusia masih berupaya menggenapi catatan tersebut. Sementara kontrak Rossi di Petronas diketahui hanya berdurasi satu musim.