Valentino Rossi berjanji akan mematahkan kebuntuannya untuk bisa menjadi juara di Aragon Circuit dan menutup mulut para pengamat bahwa ia sangat tidak kompetitif ketika membalap di sirkuit itu.
Kepada “crash,” Kamis, 22 September 2016, Rossi tak membantah kalau ia mengalami keslitan untuk menaklukkan Aragon.
“Saya memang punya masalah dengan sirkuit ini. Tapi kali ini saya akan mematahkannya dengan keluar sebagai juara,” kata Rossi.
Tidak hanya Aragon, ada tiga sirkuit di kalender MotoGP di mana Valentino Rossi belum pernah meraih kemenangan.
Memang salahh satunya adalah Sirkuit Aragon
Sejak Sirkuit Aragon resmi menjadi salah satu seri MotoGP pada enam tahun silam, prestasi terbaik Rossi adalah finis di posisi ketiga
Selebihnya, pebalap asal Italia itu selalu terpuruk.
Pada musim enam tahun lalu,, Rossi hanya mampu finis di posisi keenam.
Hasil yang lebih buruk didapat Rossi ketika memperkuat Ducati. Dua musim memperkuat tim asal Italia itu, Rossi hanya mampu finis di posisi kesepuluh dan delapan di Aragon.
Sementara pada musim dua tahun lalu, Rossi gagal finis di Aragon.
Ketika itu The Doctor mengalami kecelakaan yang cukup hebat pada lap ketiga. Rossi kemudian sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, dua sirkuit lainnya Austin dan Red Bull Ring, Rossi sedang berusaha mengejar ketinggalan empat puluh tiga poinnya dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez di GP Aragon.
Beruntung bagi Rossi, Marquez juga sedang tidak beruntung jika tampil di Spanyol.
Kali terakhir Marquez meraih kemenangan di Spanyol adalah ketika memenangi GP Valencia
Setelah itu Marquez tidak pernah menang dalam enam kesempatan tampil di Spanyol.
Selain itu, Marquez sudah empat seri balapan beruntun tanpa finis pertama atau kedua. Ini adalah kali pertama pebalap asal Catalonia itu mengalaminya di MotoGP.
Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tidak ingin memikirkan jarak poin dari Marc Marquez di klasemen sementara
The Doctor hanya ingin menunjukkan performa bagus di MotoGP Aragon, Minggu nanti.
Rossi berhasil memangkas ketinggalan poin dari Marquez setelah selalu finis di depan pebalap asal Spanyol itu dalam empat seri terakhir.
Namun, jelang GP Aragon akhir pekan ini, Rossi masih menganggap jarak poinnya dengan Marquez masih terlalu jauh.
Pebalap asal Italia itu hanya ingin fokus mempertahankan konsistensi di GP Aragon.
“Satu-satunya hal yang membuat saya tertarik sekarang adalah meraih balapan yang bagus. Di Aragon kami akan kembali bekerja keras sejak hari pertama, seperti yang kami lakukan sepanjang musim ini,” ujar Rossi dikutip dari Crash.net.
Rossi masih merasa kecewa dengan hasil finis di posisi kedua pada balapan GP San Marino, pekan lalu.
Namun, pebalap gaek itu mengaku tidak kecewa dengan penampilannya di Sirkuit Misano.
“Meski saya ingin menang di Misano, saya bisa katakan kami mendapat balapan yang bagus. Selanjutnya kami akan berusaha meraih hasil terbaik, seperti yang kami lakukan di Misano,” ucap Rossi.
Musim lalu Rossi meraih podium ketiga di Aragon. Meski bukan salah satu trek terbaiknya, Rossi tetap menyukai karakteristik Sirkuit Aragon.
“Sirkuit ini punya tikungan cepat dan pengereman yang kuat, jadi penting untuk mendapatkan setelan motor yang bagus. Saya menyukai trek ini, meski bukan favorit saya,” ujar Rossi.
Persaingan Marc Marquez dengan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP akan berlanjut di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu
Untuk itu Anda perlu tahu catatan menarik jelang balapan di Aragon.
Sirkuit Aragon untuk kali ketujuh menjadi tuan rumah MotoGP. Sirkuit dengan panjang trek lima koma tiga kilometer ini resmi dibuka pada tujuh tahun silam.
Berikut ini enam catatan menarik jelang MotoGP Aragon seperti dikutip dari situs resmi MotoGP:
Aragon merupakan sirkuit keenam berbeda yang menjadi tuan rumah balap motor Grand Prix di Spanyol setelah Jerez, Katalonia, Jarama, Montjuich, dan Valencia.
Pebalap pertama yang meraih kemenangan pertama di Aragon pada 2010 adalah Casey Stoner ketika masih memperkuat Ducati.
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil meraih kemenangan dalam dua musim terakhir.
Pebalap Spanyol meraih sukses hebat di tiga kelas berbeda pada balapan di Aragon. Pebalap non-Spanyol yang pernah menang di Aragon adalah Casey Stoner\
Setelah kemenangan Casey Stoner dua podium lainnya yang diraih Ducati di Aragon adalah Nicky Hayden dan Cal Cruthlow.
Sementara bagi Suzuki, prestasi terbaik mereka di Aragon adalah finis di posisi keenam lewat Alvaro Bautista dan Aleix Espargaro musim lalu.
Aragon adalah salah satu dari lima sirkuit musim ini yang berjalan lawan arah jam, bersama Sirkuit Austin, Sachsenring, Phillip Island dan Valencia.