Tiga pebalap elitis MotoGP, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, mengungkapkan misi yang berbeda, tiga hari menjelang lomba di Motegi Circuit, Grand Prix Jepang, Minggu sore WIB, 11 Oktober 2015.
Rossi, rider Movistar Yamaha, kepada “crash,” Rabu, 07 Oktober 2015, disela-sela waktu istirahatnya di Motegi, dengan tertawa kecil menyatakan akan berlomba di seri ketiga belas ini dengan nyaman tanpa membuat kesalahan.
“Tidak hanya balapan di Motegi. Saya juga tidak akan mengabil resiko di tiga balapan berikut, Phillip Island, Sepang, dan Valencia,” kata Valentino dengan serius.
Tiga balapan awal, Motegi, Phillip Island an Sepan akan dilangsungkan berturut-turut atau tripleheader, tiap akhir pekan.
Menjelang balapan-balapan tersebut tiga rider teratas sementara ini–Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez–sama-sama sudah mengalami insiden dalam tes atau latihan.
Rossi sendiri mengalami lecet di bagian lengan dalam pengujian ban Michelin pascabalapan di Aragon.
“Saat tes, aku crash tapi tak ada dampak lanjutan, cuma sedikit lecet pada lengan. Aku baik-baik saja dan siap untuk tripleheader!” ucap Rossi seperti dikutip Crash.
Setelah balapan di Aragon lalu keunggulan Rossi atas Lorenzo, rekan setimnya sendiri, di papan klasemen terpotong jadi empat belas poin saja.
Hal itu membuat Rossi enggan kehilangan kewaspadaan.
“Kami menuju Motegi untuk mengawali sebuah bagian amat penting dari musim. Motegi merupakan sebuah lintasan yang amat aku gemari.”
“ Di sini aku sudah membalap dengan baik di masa lalu dan tahun lalu pun aku menjalani akhir pekan bagus, tapi Jorge lebih tangguh jadi ia menang,” ujar Rossi mengenang balapan MotoGP Jepang setahun lalu.
“Untuk alasan itulah aku akan berusaha sekuat tenaga karena cuma ada 14 poin antara diriku dengannya. Poin-poin ini terlihat banyak padahal sedikit. “
“Kami harus berusaha maksimal karena kompetitif, yang sudah kami perlihatkan sejauh ini. Akan ada tiga balapan beruntun dan penting untuk tidak membuat kesalahan, tapi di saat yang sama meraih hasil sebaik mungkin. Aku merasa oke,” sebutnya.
Berlainan dengan Rossi, rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo justru optimis melanjutkan rentetan kemenangan di Motegi, Jepang, demi membuat persaingan berebut takhta juara dunia MotoGP juga menjadi lebih sengit.
Lorenzo saat ini menempati posisi dua klasemen dengan balapan tinggal menyisakan empat seri lagi
Menjelang MotoGP Jepang di akhir pekan, Lorenzo mengalami sedikit insiden dalam latihan, yang kabarnya membuat bahunya sedikit terkilir. Tetapi ia menegaskan itu takkan mengganggu performanya nanti.
“Seperti yang sudah kalian dengar, aku mengalami sedikit insiden dalam latihan tapi aku baik-baik saja. Aku cuma merasa sedikit nyeri di bagian bahu tapi aku akan membalap tanpa masalah di Motegi,” kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
Terkecuali gangguan itu, Lorenzo menyongsong Motegi dengan kondisi psikologis oke setelah memenangi balapan lalu di Aragon, Spanyol.
Apalagi hasil itu turut memastikan Movistar Yamaha meraih gelar juara dunia di sektor tim.
Nuansa positif bertambah mengingat Lorenzo juga sudah berjaya dalam dua balapan terakhir di Motegi.
“Masih ada sisa-sisa perasaan menyenangkan dari Aragon. Itu merupakan sebuah kemenangan bagus di salah satu balapan kandang.”
“ Kami juga berhasil mengamankan gelar juara dunia kategori tim untuk Movistar Yamaha MotoGP. Akhir pekannya sempurna dan aku bisa memotong poin dari Valentino,” ujar Lorenzo.
“Kejuaraan dunia terasa luar biasa dalam bagian terakhir musim, tapi mulai sekarang kami harus lebih fokus demi menjaga momentum dan berusaha meraih gelar juara. Berikutnya ada Jepang tempat aku punya kenangan-kenangan bagus, khususnya dua musim terakhir.”
“Motegi merupakan sebuah sirkuit tipikal stop and go, tapi aku tetap bisa menampilkan balapan-balapan bagus di masa lalu walaupun sirkuit itu mungkin lebih cocok untuk para rival.”
“ Tahun ini kami antusias menjalani duel seru lagi jadi semoga kami bisa kembali tampil oke dalam balapan dan membuat persaingan di kejuaraan jadi lebih sengit,” sebutnya.
Selain Rossi dan Lorenzo, Rider Honda, Marc Marquez, mempunyai misi yang tak kalah pentingnya di Motegi berupa memberi kemenangan bagi para pendukung timnya.
Marquez tampil kurang bagus di MotoGP musim ini.
Dia sudah lima kali gagal finis, hingga kemungkinan besar akan gagal mempertahankan gelar juara dunia.
Di klasemen pebalap saat ini, Marquez ada di posisi ketiga.
Untuk meraih hasil bagus di Motegi, Minggu, 11 Oktober 2015, Marquez sudah mempunyai bayangan bagian motor yang akan dipersiapkan secara maksimal agar bisa meraih hasil yang bagus.
Dia ingin memetik kemenangan kelima musim ini di hadapan para pendukung Honda.
“Kondisi trek di Motegi cukup banyak bervariasi dan kami akan bekerja keras pada pengaturan akselerasi kecepatan dan pengereman agar bisa di baris depan saat hari Minggu,” kata Marquez di Crash.
“Saya berharap bahwa kami bisa meraih hasil bagus di hadapan para pendukung Honda,” imbuhnya.