TV One memastikan akan menayangkan “live” pertarungan tinju antara Manny “Pacman” Pacquiao melawan Floyd “The Money” MayweatherJr., dengan tajuk “Duel Akbar Abad Ini,” pada program siaran Minggu pagi WIB, 03 Mei 2015.
Program sports ini merupakan jadwal unggulan TV One yang akan berlangsung pada hari Minggu pagi, 3 Mei 2015, dengan durasi kurang lebih selama tiga jam menampilkan beberapa partai tinju pendukung sebelum Pacman dan The Money tampil di ring
Diawali Pertarungan antara Gamalier Rodriguez melawan Vasyl Lomachenko pada pukul 08:15 WIB untuk kemudian dianjutkan duel Leo Santa Cruz pukul 09:05 WIB.
Pertarungan antara Mayweather VS Pacquiao akan disiarkan pukul 10:00 WIB.
Menurut rilis “TV One,” duel terbesar ini akan dipandu oleh Johni Asadoma, dan juga M. Nigara. Keduanya sudah terkenal di lingkungan tinju, baik sebagai petinju maupun pengamat.
Keduanya juga akan didampingi dengan gaya santai Host Sport cantik tvOne yakni Putri Viola.
Untuk semakin menambah kemeriahan Pertarungan Abad Ini akan ada Kuis untuk para pemirsa setia tvOne, masing-masing pemenang akan mendapatkan satu juta rupiah
World Boxing kali ini akan menjadi tayangan menarik untuk para pecinta tinju. Karena dua legenda ini akan bertanding untuk menciptakan sejarah baru lagi dalam Pertarungan Akbar Abad Ini.
Selain itu, VIVA.co.id, grup yang menaungi TV One juga akan memberikan update berita terlengkap soal pertarungan penuh gengsi dan bayaran selangit ini
TV One menjadi salah satu pemegang hak siar tarung bertajuk “Fight of the Century” ini, dan duel dua petinju penguasa kelas welter yang ditunggu tunggu oleh pencinta tinju dunia akhirnya terjadi juga setelah mega fight diumumkan.
Perhelatan akbar duel tinju dunia yang mempertemukan Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao sudah sangat dinantikan publik tinju sejagat raya.
Dengan mengusung titel sebagai ‘laga terbesar sepanjang masa’ pertarungan ini juga pastinya tak luput dari perhatian para petinju legendaris dunia.
Nama-nama besar seperti Oscar De La Hoya, Lennox Lewis dan George Foreman ternyata tertarik juga untuk angkat bicara perihal pertarungan yang akan digelar pada Minggu, 03 Mei 2015 waktu Indonesia tersebut.
Dalam sebuah sesi wawancara yang disiarkan stasiun televisi HBO, deretan mantan jawara tinju tersebut punya analisa dan komentar beragam.
“Dia seperti terbang di depan Anda dan Anda tidak bisa menangkapnya,” ungkap De La Hoya yang menceritakan pengalamannya saat melawan Pacquiao pada tujuh tahun lalu.
“Pacquiao akan terus bertarung seperti itu selama delapan ronde. Dia akan menghujamkan pukulan demi pukulan dalam satu serangan cepat dan pada saat itu ia mengerahkan semua jurus andalannya. Aku tidak bisa membalasnya kembali,” jelas De La Hoya yang juga pernah berhadapan dengan Mayweather delapan tahun lalu.
Namun, lain halnya dengan komentar Lennox Lewis. Petinju yang pernah menantang Mike Tyson tiga belas tahun lalu ini menilai pertarungan Mayweather-Pacquiao, Minggu nanti, hanyalah sebuah laga untuk mengeruk keuntungan semata.
Sebab, menurutnya, kedua petinju tersebut sebenarnya sudah tidak dalam top performa lagi jika melihat faktor usia. Namun, nama besar keduanya masih sangat potensial untuk ‘dijual’. Ia pun coba membandingkan dengan saat ketika melawan Mike Tyson, di mana laga tersebut juga dinobatkan sebagai pertarungan terbesar saat itu.
“Jika membandingkannya dengan Lewis vs Tyson kala itu, mereka juga bilang itu pertarungan ‘telat’, namun sukses meraup untung sangat besar. Begitu pun laga kali ini, pasti membuat sejarah lagi,” ujar mantan juara dunia yang sering dijuluki ‘The Lion’ ini.
Sedangkan Goerge Foreman juga punya pandangan sendiri. “Mayweather itu sosok yang lebih hebat dari saya dan Muhammad Ali. Seperti pada umumnya petinju yang tak terkalahkan, mungkin ia terlihat sedikit terlalu percaya diri,” ungkap ‘Big George’ yang justru menjagokan Pacquiao sanggup memenangkan laga sengit tersebut
Kemarin, Senin, 27 April, 2015, Manny Pacquiao mendapat kunjungan dari jawara WBA middleweight, Gennady Golovkin. Tantangan pun diucapkannya kepada Pacman, namun penolakan justru dilontarkan sang pelatih, Freddie Roach.
Golovkin secara mengejutkan tiba di Wildcard Gym, California untuk melihat persiapan Pacman sebelum naik ring pada 03 Mei 2015 WIB itu.
Lucunya, Pacman tak mengenali siapa sosok yang repot-repot menengok dirinya berlatih.
Sebagai informasi, Golovkin merupakan petinju asal Kazakhstan yang turun di kelas middleweight. Ia salah satu petinju terbaik dunia saat
Dia sangat ingin berhadapan dengan Pacquiao atau Mayweather, namun dia enggan menyesuaikan berat badannya dengan kedua petinju terpopuler di dunia tersebut. Sebelumnya turun di welterweight, Pacman dan Mayweather pernah mengecap berlaga di middleweight.
Ketimbang harus melawan Golovkin dengan resiko kalah tinggi, Freddie Roach meminta petinju bergaya orthodox itu naik kelas ke 168 pounds dan melawan sang juara bertahan, Andre Ward.
“Pacman akan mengalahkan Mayweather dan dia layak mendapatkannya. Tetapi, Triple G –julukan Golovkin– adalah petinju pound-for-pound terbaik di dunia saat ini. Wajar Pacman tak mengenalnya karena dia tak banyak menonton tinju,” ucap Freddie, seperti dikutip BoxingNews24, Selasa, 28 April 2015
“Tentu Pacman bersikap sopan seperti biasanya, tetapi dia tidak mengenali siapa yang mengunjunginya. Golovkin adalah yang terbaik di dunia saat ini dan dia akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikannya jika berhadapan dengan Andre Ward,” tambahnya.
viva.co.id, boxing news, hbo dan boxing scene