“Valentino Rossi masih belum tercampak dari trek juara musim ini,” kata legenda balap motor Italia, Giacomo Agostini kepada “crash,” Kamis, 30 Juni 2016, ketika ditanyakan apakah Rossi sudah keluar dari daftar juara.
“Tidak,” ujar Agostini lebih lanjut.
Ia yakin peluang Valentino Rossi untuk jadi juara MotoGP musim ini belum sepenuhnya tertutup.
Rossi melakukan kesalahan fatal saat ia gagal finis di GP Assen lantaran terjatuh saat tengah memimpin perlombaan.
Efeknya, Rossi kini tertinggal empat puluh dua poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen.
“Masih ada dua ratus lima puluh poin yang diperebutkan dan berbicara peluang juara bukanlah hal yang berlebihan. Memang peluang untuk jadi juara akan lebih sulit, namun yang pasti kompetisi belum berakhir,” ujar Agostini yang juga dikutip[ LaPresse.
Salah satu dasar keyakinan Agostini terkait peluang Rossi jadi juara dunia adalah performa motor Yamaha musim ini.
“Ya, tentu saja Marquez adalah favorit juara dunia saat ini dan bukan hanya saja saja yang akan mengatakan hal itu.”
“Logis bila seseorang dianggap jadi favorit ketika memimpin klasemen. Namun yang patut jadi perhitungan adalah performa motor Yamaha yang lebih bagus di musim ini,” ujar pria berusia 74 tahun ini.
Terkait kesalahan Rossi di GP Assen, Agostini menilai hal tersebut tak sepenuhnya mutlak merupakan blunder dari Rossi.
“Dalam lintasan basah, seorang pebalap bisa saja memacu motornya dengan kecepatan dan jalur lintasan yang sama selama dua puluh lima lap namun kemudian tiba-tiba dia jatuh di lap kedua puluh enam. Saya pun pernah mengalami hal itu.”
“Bila pebalap ingin memenangkan perlombaan, maka dia harus melaju dengan cepat, mencapai batas yang ia miliki. Sayangnya, karakteristik lintasan basah terkadang membuat pebalap terdorong untuk melakukan kesalahan,” ujar Agostini
Sementara itu, Rossi, mengaku tidak selalu bermain sebagai dirinya sendiri di video game.
The Doctor mengaku gundah sering melihat dirinya sendiri jatuh di video game.
Meski sudah menjadi legenda MotoGP dan diklaim sebagai pebalap motor terhebat dalam dua dekade terakhir, Rossi baru memiliki video game tentang dirinya. Video game berjudul ‘Valentino Rossi: The Game’ yang diproduksi Milestone S.r.l itu pada 16 Juni lalu.
“Memiliki video game sendiri sangat hebat, sangat luar biasa. Ada Ranch Rossi di sini, Reli Monza, jadi tidak hanya MotoGP. Saya senang untuk mensimulasikan sensasi dan adrenalin dari kecepatan, kekuatan dari balapan MotoGP,” ujar Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
‘Valentino Rossi: The Game’ diklaim video game paling lengkap, yang menampilkan semua tim dan pebalap Grand Prix.
Rossi mengaku sebagai salah satu pecandu video game.
Namun, pebalap gaek itu mengatakan tidak selalu memainkan dirinya di video game. Rossi tidak senang melihat dirinya sering jatuh di video game.
“Saya biasanya bermain sebagai diri sendiri. Tapi, pada awalnya ketika saya sering jatuh, saya memilih pebalap lainnya. Saya tidak tahan melihat diri saya sering jatuh.”
“ Saya akan memilih pebalap lainnya jika butuh latihan, pebalap Moto3 atau Moto2,” ucap Rossi.
Rossi juga berusaha kompetitif jika bermain video game secara online. Pebalap asal Italia itu mengaku kaget banyak orang yang sangat jago bermain video game.
“Saya bermain online. Masalah dengan bermain online adalah, ketika Anda main sendiri, Anda berpikir sudah jago. Tapi ketika bermain online, ada banyak orang yang gila jagonya. Saya selalu kalah, tapi saya suka menghadapi yang terbaik,” ucap Rossi