Perkembangan Yamaha membuat Valentino Rossi mulai bisa tersenyum.
Pembalap asal Italia itu merasakan perubahan positif dari motor yang ditungganginya pada paruh kedua MotoGP musim ini.
Pernyataan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut bukan tanpa didukung data. Rossi mampu finis di posisi cukup memuaskan pada dua balapan pertama paruh kedua MotoGP musim ini.
The Doctor menempati posisi keenam pada MotoGP Ceska, kemudian finis keempat di MotoGP Austria. Hasil itu sangat positif jika dibandingkan dengan empat balapan sebelumnya.
Menjelang jeda musim panas, Rossi tercatat tiga kali gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda. The Doctor kemudian hanya menempati posisi kedelapan di MotoGP Jerman.
“Kami cukup gembira karena sepertinya paruh kedua musim ini dimulai dengan cara lebih baik karena paruh pertama sangat negatif,” kata Rossi, seperti dilansir Motorsport,
“Sepertinya ada sesuatu yang bergerak di Yamaha. Dan Yamaha mulai bekerja lebib keras dan lebih baik untuk membuat motor menjadi lebih baik,” imbuh Rossi, yang finis keempat di MotoGP Austria.
Perubahan positif Yamaha sangat dirasakan Valentino Rossi pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu.
“Ketika kami tiba di sini, pada Jumat kami memahami telah membuat kemajuan dengan elektronika dan akselerasi. Kami juga bisa lebih kompetitif karena sebelumnya selalu kesulitan di trek ini,” urai Rossi.
“Ini hal terpenting. Tentu saja kami masih punya banyak pekerjaan karena terutama Andrea Dovizioso dan Marc Marquez lebih cepat daripada kami. Tapi, ini cara bagus untuk mengawali paruh kedua musim ini,” imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Ya, Valentino Rossi sangat puas dengan kerja keras yang dilakukan Movistar Yamaha selama libur balapan MotoGP beberapa waktu lalu. Rossi merasa Yamaha sudah mengalami peningkatan di paruh kedua musim.
Ini bisa dilihat dari hasil dua kali balapan yang sudah dijalani Rossi. Dari dua balapan di Brno dan Red Bull Ring, Rossi finis di posisi keenam dan keempat.
Yamaha, kata Rossi, sudah berubah menjadi lebih baik. Libur musim panas sudah dimanfaatkan untuk membuat akselerasi motor lebih baik.
“Kami cukup senang karena sepertinya paruh kedua musim dimulai dengan lebih baik. Paruh pertama musim harus dilalui dengan negatif,” kata Rossi seperti dikutip Motorsport.
“Sepertinya ada yang bergerak di Yamaha, Yamaha sudah mulai bekerja dengan lebih keras dan lebih baik untuk memperbaiki motor.”
Rossi mengatakan kemajuan yang dilalui Yamaha bakal jadi modal di balapan Inggris nanti. Rossi senang ada satu hal yang bisa diandalkannya.
“Saat kami tiba di sini Jumat, kami sudah tahu elektronik motor sudah membaik dan akselerasi. Kami bisa lebih kompetitif dengan itu, karena kami selalu menderita di sini,” ujarnya.
“Ini hal yang paling penting. Tentu kami masih harus bekerja keras karena Dovizioso dan Marquez lebih cepat dibandingkan kami. Ini start yang bagus.”
Pimpinan Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi mengatakan kebangkitan justru terjadi sejak MotoGP Austria tahun lalu. Ini saat petinggi Yamaha minta maaf dengan hasil buruk pembalap di kualifikasi
“Sebelum mengganti motor, kami harus mengubah diri kami sendiri soal bagaimana membangun motor,” ujar Sumi.
Rossi mengaku kini lebih optimistis menghadapi sisa musim. Dia sepakat dengan apa yang dikatakan Sumi.
“Bukan hanya tahun lalu kami tampil buruk, tapi sebelumnya juga. Kami tak bekerja di area yang tepat, gap dengan lawan begitu besar,” katanya.
Rossi mengaku telah merasakan perbaikan dari motor yang ia kendarai sehingga berhasil menempati peringkat keempat
Rossi yang start dari posisi kesepuluh berhasil menyalip pebalap-pebalap lain dan finis keempat. Dengan motor Yamaha yang telah mendapat perbaikan, pebalap veteran itu bahkan sempat tergabung bersama Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo dalam grup terdepan.
Lap demi lap berselang, Rossi kemudian menjauh dari Dovizioso, Marquez, dan Quartararo.
“Secara keseluruhan ini adalah hasil yang positif, tetapi pada akhir balapan saya cukup kesulitan. Itulah mengapa [Maverick] Vinales dan [Alex] Rins bisa mengejar. Tetapi saya berkendara dengan baik, saya bisa berada di depan, jadi saya tidak mau komplain di peringkat keempat,” terang Rossi dikutip dari Speedweek.
Menempati peringkat keempat adalah hasil terbaik Rossi setelah menjadi runner up pada MotoGP Amerika Serikat, April lalu. Usai balapan seri ketiga tersebut, Rossi hanya mampu finis kelima sebagai capaian terbaik.
Rossi menganggap putaran kedua diawali dengan perubahan nyata dari tim Yamaha sehingga dapat bersaing di barisan depan.
Sekarang mereka bekerja lebih cerdas, ada kemajuan. Pada hari Jumat kami melihat ada langkah bagus di bagian elektorink dan akselerasi. Sebagai hasilnya kami bisa lebih kompetitif, padahal kami selalu memiliki masalah di sini,” ucap Rossi.