Masa depan Valentino Rossi di Movistar Yamaha tak akan bertahan lama.
Faktor usia tua membuat Yamaha langsung mencari pengganti pria berjuluk The Doctor itu.
Saat ini, tiga pembalap muda disebut-sebut bakal menggantikan posisi Rossi. Mereka ialah Alex Rins, Zarco dan Maverick Vinales.
Musim lalu, Rins membela Kalex di kelas Moto2.
Zarco kini sudah naik ke MotoGP.
Sedangkan Vinales kini jadi tandem Rossi di Movistar Yamaha.
“Saya pikir Rins adalah pembalap yang cerdas dengan dua musim untuk pembelajaran di kelas Moto2,” terang bos Yamaha Lin Jarvis sebagaimana dilansir laman Fntix.
Jarvis juga melayangkan pujian pada Vinales. “
Sementara itu sebuah media Italia, Diari Motori, sudah menentukan siapa yang akan menggantikan peran Valentino Rossi yang diprediksi akan pensiun dari ajang MotoGP setelah kontraknya dengan Movistar Yamaha berakhir pada musim depan.
Di usia tiga puluh delapan musim ini, Rossi diyakini akan pensiun dari MotoGP setelah kontraknya habis
Pihak Yamaha dikabarkan sudah mempersiapkan strategi untuk mencari pengganti The Doctor.
Diari Motori memberitakan bahwa pihak Yamaha sudah menjatuhkan pilihannya kepada Johann Zarco sebagai pengganti Rossi.
Juara dunia Moto2 dua kali itu saat ini menjalani musim debut di MotoGP bersama tim satelit Yamaha, Tech 3.
Dari empat seri yang sudah dijalani, Zarco merupakan pebalap kejutan di MotoGP musim ini.
Sempat memimpin jalannya balapan GP Qatar sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, pebalap asal Perancis itu meraih finis terbaiknya di GP Spanyol, akhir pekan lalu.
Zarco berhasil finis posisi keempat.
Yamaha saat ini sedang menyiapkan rencana untuk mencegah Zarco direkrut tim lain.
Pasalnya, pebalap itu hanya memiliki kontrak satu tahun dengan Tech 3.
“Rencana kami adalah menggunakan pebalap yang sama untuk musim depan. Akan jadi pemikiran yang bodoh untuk mencoba solusi lain. Saya tahu Zarco dan Jonas sangat senang berada di tim ini,” ujar pemilik Tech 3, Herve Poncharal.
Pemilihan Zarco terbilang masuk akal bagi Yamaha. Pasalnya, meski masih minim pengalaman di MotoGP, Zarco mampu beradaptasi dengan cepat dengan motor Yamaha.
Pebalap kelahiran Cannes itu juga terbilang matang dalam hal usia.
Menduetkan Zarco dengan Maverick Vinales juga keputusan yang tepat untuk Yamaha, karena kedua pebalap memiliki hubungan yang baik.
“Kami punya hubungan yang baik dengan pebalap, dan kami punya rencana masa depan. Jadi kami tidak khawatir Zarco akan meninggalkan tim. Saya hanya bisa bilang semuanya akan berjalan lancar,” ucap Poncharal.
Zarco sendiri sudah mendapat pujian dari sejumlah pebalap MotoGP. Juara dunia MotoGP tiga kali, Marc Marquez, melihat Zarco seperti dirinya yang melakoni debut di MotoGP pada 2013.
“Buat saya Zarco sedang menjalani musim yang bagus dan itu terlihat dari hasil balapan,” ujar Marquez dikutip dari Motorsport.com
Sementara itu media Spanyol, Diari Gol, menyatakan Yamaha lebih rileks mencari pengganti Rossi setelah melihat performa gemilang Maverick Vinales pada awal musim
Tim asal Jepang ini meyakini Vinales punya potensi untuk memberikan berderet prestasi gemilang buat Yamaha.
Nantinya, Vinales diplot sebagai pebalap utama setelah The Doctor turun dari panggung MotoGP.
Diari Gol mengklaim mendapatkan nama sosok yang telah disiapkan Yamaha untuk menggantikan Valentino Rossi dari sumber dalam Yamaha yang tak mau dibuka identitasnya.
Zarco dipilih Yamaha setelah tampil cukup memuaskan pada dua balapan debutnya pada MotoGP musim ini.
Zarco sempat memimpin balapan di MotoGP Qatar berkat kecepatannya yang mengalahkan para pebalap top seperti Marc Marquez dan Vinales.
Namun, dia melakukan kesalahan dan terjatuh saat melaju sendirian di depan.
Pada balapan berikutnya di MotoGP Argentina, Zarco juga mengemas hasil cukup apik. Dia menyudahi balapan di posisi kelima. Yamaha tentu juga tak melupakan status Zarco yang musim lalu merupakan kampiun di Moto2.
Yamaha disebut juga bisa leluasa memantau serta mendidik Zarco karena pebalap asal Prancis tersebut bergabung di tim Yamaha Tech 3.
Apalagi pada posisinya sekarang Zarco juga punya kesempatan mengakses data milik Rossi maupun Marquez.
Namun, siapapun tak akan mudah menggantikan Rossi. The Doctor bukan hanya menjadi andalan Yamaha, tapi telah menjelma menjadi ikon MotoGP. Rossi juga memiliki basis fans sangat besar dari berbagai penjuru dunia.
Valentino Rossi saat ini masih terikat kontrak di Movistar Yamaha hingga musim depan
Pria Italia tersebut masih punya ambisi besar memburu gelar juara dunia kesepuluh.
Namun, dia belum memberikan sinyal apakah masih akan terus berkiprah di MotoGP atau pensiun setelah kontraknya bersama Yamaha habis pada akhir musim depan.