Android mengalahkan iOS. Itulah rilis terbaru dari “NetMarketShare” yang baru saja melakukan sebuah riset yang menghitung pangsa pasar sistem operasi mobile dengan cara melacak lalu lintas internet mobile
“Phone Arena,” yang menuliskan rilis ini, Selasa 06 Oktober 2015,menjelaskan, data ini berasal dari hasil riset bulan lalu yang menggambarkan Android mampu memperlebar celahnya dibanding iOS secara global.
Riset ini dilakukan sebelum Apple meluncurkan produk terbarunya iPhone 6s dan Apple iPhone 6s Plus 25 September lalu
Kedua smartphone terbaru Apple ini hanya menyumbang sebagian kecil dari data yang didapat.
Keduanya tidak akan memiliki pengaruh besar terhadap hasil riset, sampai data untuk bulan Oktober ini dirilis.
Menurut NetMarketShare, pangsa pasar global Android bulan lalu mencapai lima puluh tiga persen. Angka itu naik dari bulan Agustus.
Adapun pada awal tahun ini, Android hanya berada di bawah iOs di pangsa pasar smartphone di seluruh dunia.
Sementara untuk iOS, September merupakan bulan terburuk sejak April. Apple mengakhiri bulan September dari pangsa pasar dunia. Artinya, angka itu turun dari angka bulan sebelumnya.
Windows Phone juga mengalami penurunan pada September lalu.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kecenderungan pengguna iOS menggunakan aplikasi peramban mereka, lebih sering daripada pengguna Android.
Adalah Chitika, sebuah lembaga jaringan iklan seluler yang menunjukan data penelitiannya berdasarkan survei di pasar Amerika Utara bulan lalu.
Dilansir melalui Ubergizmo, untuk dua handset terakhir, bukan berarti pengguna BlackBerry dan Windows Phone tidak menggunakan alat perambannya, hanya jumlahnya terlalu kecil untuk diperhatikan.
Menariknya, hal ini mengungkapkan beberapa fakta unik, pada smartphone berbasis Android, ponsel cerdas ini biasanya memiliki layar lebih besar dari iPhone, sehingga lebih nyaman dalam berselancar di dunia maya.
Namun terdapat kemungkinan angka yang tinggi pada iOS tersebut, berasal dari iPad Air atau iPad Mini, yang juga berlayar lebar.
Tidak dijelaskan lebih jauh, mengapa iOS dapat mengalahkan Android. Tetapi hal ini belum tentu terjadi pada pecinta dua smartphone cerdas ini di Indonesia.
Dengan populasi yang besar, kawasan Asia Tenggara adalah pasar potensial untuk industri mobile.
Tak heran sejumlah vendor perangkat gencar melempar produk barunya ke pasar ini.
Hasilnya pun sudah terlihat, industri piranti lunak terus tumbuh berkembang. Dalam laporan terbaru, kategori Game menunjukkan pertumbuhan yang paling mengesankan.
Berdasarkan hasil riset terbaru App Annie yang terfokus pada lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam terungkap bahwa platform Android sukses mendominasi total industri piranti lunak sektor mobile di wilayah Asia Tenggara.
Platform iOS dengan rasio empat berbanding sat.
Kategori Game menjadi bintang dengan menunjukkan pertumbuhan luar biasadari tahun ke tahun.
Menariknya Indonesia mendapat banyak sorotan karena mencatatkan prestasi paling mengesankan di antara semua negara yang menjadi objek penelitian. Selama tahun itu, unduhan game dari pengguna perangkat Android di tanah air tercatat sembilan kali dibandingkan platform iOS.
Pertumbuhan angka unduhan di Indonesia juga naik 50% atau tiga kali lipat ketimbang Korea Selatan yang didapuk sebagai salah satu pasar Android terbesar di dunia.
Sementara per Desember lalu Indonesia berada di posisi kedua dengan unduhan di atas angka sembilan puluh persen menempatkan Indonesia tepat berada di bawah Korea Selatan, mengungguli ke empat negara lainnya.
Tetapi untuk urusan pendapatan dari mobile gaming, Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Vietnam
Ini mengindikasikan bahwa gamer Android di tanah air masih terpaku pada pilihan game-game gratis.
Penulis sependapat dengan App Annie yang mengatakan bahwa ekspansi perangkat-perangkat Android berbanderol murah di kawasan Asia Tenggara menjadi faktor pendorong tumbuhnya iklim industri piranti lunak di wilayah tersebut.
