Setelah Facebook dan Instagram, meniru aplikasi milik Snapchat, kini giliran Microsoft yang menjadi biang “tukang jiplak” dengan hadirnya aplikasi kamera yang bisa menambah dua elemen visual tersebut
Caption dan stiker ala Snapchat itu agaknya menjadi tren populer di antara perusahaan teknologi..
Sprinkles, nama aplikasi kamera tersebut, baru saja dirilis untuk platform iOS.
Sedikit berbeda dari klon Snapchat lainnya, Sprinkles memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengenali obyek di dalam foto.
Sprinkles lantas akan memberi saran soal dekorasi apa yang cocok untuk foto.
Aplikasi ini bahkan bisa menebak umur orang dalam foto serta menilai apakah wajah pengguna mirip dengan selebriti tertentu.
Pengguna bisa menulis caption sendiri memakai serangkaian font dan warna yang disediakan, juga menambah aneka emoji dan stiker secara manual.
Bingung stiker apa yang cocok?
Sprinkles menyediakan pilihan pencarian untuk menelusuri jenis-jenis stiker yang tersedia, yang disusun berdasarkan tingkat popularitas dan relevansi dengan konten foto.
Selesai memermak foto, pengguna Sprinkles bisa menyimpan gambar atau membagikannya lewat aplikasi pesan instan, e-mail, serta media sosial macam Facebook dan Twitter.
Seperti ditulis laman situs engadget, hari ini, Kamis, 06 April, Microsoft bukan kali ini saja merilis aplikasi foto untuk pengguna iPhone.
Sebelumnya, raksasa software tersebut sudah pernah merilis aplikasi kamera bernama Selfie dan Pix.
Sebelumnya Instagram juga ikut meniru Snapchat lewat aplikasi Stories
Jiplakan ini menyebabkan beberapa orang enggan memanfaatkannya karena ingin setia dengan Snapchat.
Terlebih lagi, Stories kala itu tak punya stiker menggemaskan yang menjadi andalan Snapchat.
Untuk menjawab kebutuhan pengguna akan stiker, Stories pun menghadirkannya pada aplikasi Instagram versi teranyar. Memang saat ini stiker yang tersedia belum sebanyak Snapchat.
Namun, stiker utama yang memberikan informasi waktu, suhu, dan lokasi, sudah diakomodir. Model stiker informasi itu bisa diubah sesuka hati, sama seperti pada Snapchat.
“Anda memiliki cara-cara baru untuk menampilkan sebuah momen yang dibagi ke teman dan followers,” begitu tertulis pada keterangan resmi Instagram via blog resminya
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan stiker pada Instagram Stories?
Anda cukup membidik foto atau merekam video seperti biasa di Stories. Antarmuka aplikasi akan menampilkan ikon stiker di sisi kanan atas, berdampingan dengan ikon huruf dan pena.
Lalu, beragam pilihan stiker akan muncul. Anda bisa memilihnya sesuai preferensi. Misalnya saat memilih stiker lokasi, Instagram akan meminta Anda memasukkan lokasi terkini dan stiker akan mengikutinya.
Begitu juga dengan suhu dan waktu yang mengikuti kondisi nyata. Ukuran dan letak stiker pun bisa Anda utak-atik semaunya. Terakhir, jika dirasa sudah pas, Anda bisa membagi konten ke Stories.
Untuk menggunakan stiker di Stories, Anda bisa memperbarui aplikasi Instagram di Apple App Store atau Google Play Store. Selamat mencoba!
Popularitas aplikasi ephemeral messaging Snapchat makin menanjak.
Di toko Google Play Store, software besutan Snap Inc. itu tercatat sudah mengumpulkan angka unduhan hingga lima ratus juta.
Milestone tersebut diketahui tercapai menjelang akhir minggu lalu. Jumlah instalasi di Google Play untuk Snapchat kini menunjukkan kisaran lima ratus juta hingga satu miliar.
Memang, angka persisnya tak diketahui.
Namun, sebagaimana dirangkum Phone Arena, counter tersebut setidaknya bisa memastikan bahwa angka unduhan Snapchat memang sudah menembus jumlah dimaksud.
Meski demikian, menurut pihak Snap Inc. sendiri, popularitas Snapchat masih lebih tinggi di platform iOS ketimbang Android.
Sebab itulah tim Snap Inc. lebih mendahulukan pengembangkan Snapchat untuk iPhone.
“Kami memprioritaskan pengembangkan produk untuk sistem operasi iOS, dibanding perangkat yang menjalankan sistem operasi Android,” sebut Snap Inc. dalam dokumen S-1 yang diajukan menjelang pelepasan saham perdana beberapa waktu lalu.
Hal ini berujung pada perbedaan aplikasi Snapchat antar kedua platform. Kualitas tangkapan video Snapchat di Android, misalnya, diketahui tidak sebagus versi iOS. Snap Inc. mengakui pihaknya perlu meningkatkan kualitas aplikasi untuk Android.
“Kalau kami tak bisa meningkatkan produk di smartphone Android, lalu smartphone (Android) itu jadi lebih populer dibanding iOS, bisnis kami bisa merugi,” tutur Snap.