Perusahaan raksasa Apple Inc mengakui bahwa ada bug atau lubang kesalahan pada iMessage miliknya, sehingga membuat pesan teks tertentu bisa membuat ponsel melakukan reboot dengan sendirinya.
Apple berjanji akan menghadirkan perbaikan tersebut di veris sistem operasi terbarunya.
Seperti ditulis laman situs “GSM Arena,” Sabtu 31 Mei 2015, Apple tidak menyembunyikan terdapatnya bug dalam iOS kembangannya yang sangat menggangu pengguna.
Kerusakan tersebut membuat aplikasi tidak bisa digunakan saat pesan dalam teks tertentu diterima pengguna.
“Apple menyadari bahwa ada masalah iMessage yang disebabkan oleh serangkaian karakter unicode tertentu, kami akan membuat dan memperbaiki sistem tersebut dan menyingkirkan bug dalam pembaruan perangkat lunak berikutnya,” tulis Apple dalam posting situs resminya.
Seperti diketahui, bug yang baru-baru ini ditemukan menyebabkan pesan pada iOS menjadi crash ketika string spesifik dari teks diterima. Bahkan, saat ponsel berada dalam posisi terkunci atau locked, bug memungkinkan ponsel untuk reboot secara otomatis.
Sementara menunggu perbaikan baru didatangkan Apple, pengguna bisa menyiasati hal tersebut dengan memanfaatkan fitur Siri untuk mengirimkan pesan balasan atau meminta pengirim untuk mengulangi pesan lanjutannya.
Pembaharuan sistem untuk iOS terbaru yang masuk dalam versi 8.1.3 kini sudah resmi dihadirkan Apple. Update terbaru ini kabarnya membawa sejumlah dukungan fitur-fitur yang lebih segar dari seri sebelumnya, serta perbaikan bug yang ada pernah terjadi.
Seperti dikutip dari Phonearena, adopsi sistem operasi mobile iOS 7 memang masih lebih tinggi dari iOS 8, hal tersebut disinyalir karena beberapa pengguna khawatir akan masih adanya bug yang ada di sistem operasi versi terbaru Apple ini.
Melihat hal demikian, pihak Apple kini telah merilis versi terbaru sistem operasi tersebut yang telah masuk dalam seri iOS 8.1.3, kabarnya sistem terbaru ini hadir dengan perbaikan bug serta peningkatan fitur-fitur baru dan juga menutup celah keamanan yang ada.
Disebutkan dalam situs, perbaikan yang hadir dari iOS 8.1.3 ini, salah satunya adalah perbaikan lubang keamanan yang dapat mencegah beberapa pengguna mengambil akses ID Apple orang lain. Serta sistem keamanan pesan dan FaceTime, juga turut diperbaiki.
Apple membuat sistem verifikasi tambahan pada layanan Apple App Store.
Tujuannya, Apple ingin membuat pasar aplikasi digital tersebut aman dari serangan cyber.
Apple menyebut layanan keamanan ini dengan sistem verifikasi dua langkah atau two-step verification.
Menurut Apple, tambahan layanan ini cukup mudah sehingga tidak akan memusingkan pengguna.
Nantinya ketika pengguna membeli aplikasi melalui Apple App Store, seperti biasanya pengguna akan diminta untuk memasukan kata sandi. Namun tidak hanya berhenti disitu, pengguna akan diminta untuk memasukan sandi kedua untuk memverifikasi identitas Anda.
Kode (sandi) tersebut akan dikirimkan melalui sistem, ke perangkat smartphone pengguna. Fitur ini sedikit mirip dengan cara yang diberlakukan oleh WhatsApp, Gmail dan lainnya.
Fitur ini tersedia pada aplikasi Apple App Store terbaru yang memiliki versi 3.3. Pengguna dapat mengunduhnya pada laman resmi Apple App Store secara gratis.
Apple juga telah merilis update software untuk sistem operasi mobile terbarunya iOS 8, melalui update iOS 8.0.2.
Update ini diluncurkan untuk memperbaiki beberapa bug yang sebelumnya ditemui pada iOS 8.0.1.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, minggu lalu Apple merilis update iOS 8.0.1 untuk memperbaiki sejumlah masalah yang dikeluhkan pengguna pada iOS 8.
Namun baru sekitar satu jam setelah dirilis ke publik, Apple menariknya karena update ini memicu banyak komplain dari pengguna.
Update tersebut awalnya dirilis untuk memperbaiki bug yang ada pada iOS 8, antara lain masalah hilangnya sinyal telepon, aplikasi HealthKit hingga kinerja Safari yang menjadi lambat.
Setelah menginstal update tersebut, pengguna mengeluh bahwa sinyal telepon mereka hilang. Muncul tulisan “no service”. Akibatnya mereka tidak bisa menelepon.
Keluhan lainnya adalah soal fitur Touch ID, yang memungkinkan pengguna untuk membuka iPhone mereka hanya dengan menggunakan sidik jari. Namun setelah men-download update tersebut, fitur itu justru tak bisa berfungsi.
Apple pun akhirnya terpaksa harus menarik update iOS 8.0.1 dan berjanji akan merilis update berikutnya untuk memperbaiki bug tersebut sesegera mungkin.
Menurut keterangan yang dilansir Cnet, update iOS 8.0.2 diklaim sudah memperbaiki sejumlah bug yang dikeluhkan.
Namun beberapa pengguna mengatakan beberapa bug masih ada. Dalam thread percakapan di situs forum Reddit, sejumlah pengguna iOS di Australia mengatakan konektivitas jaringan seluler mereka masih bermasalah, demikian pula dengan Touch ID.
Sejauh ini, komentar negatif terkait bug tersebut tidak banyak. Di lain sisi, beberapa pengguna iOS mengatakan bahwa up
phone arena dan gsm arena