Facebook mulai hari ini, Kamis, 23 Maret, kembali menggebrak lewat ketersediaan layanan live streaming di situs webnya.
Ketersediaan layanan “live streaming” ini diungkapkan langsung oleh Facebook dalam laman miliknya.
“Pengguna komputer desktop sudah bisa siaran langsung via Facebook Live dengan mengakses laman Facebook.com dan melakukan login ke akun,” tulis pengumuman resmi itu.
Tidak terkecuali bagi mereka yang ada di negeri ini.
Komputer desktop atau laptop memberikan platform kamera stabil yang bisa berguna untuk banyak jenis siaran Facebook Live, mulai dari Q&A, vlog, atau tutorial
Sebuah icon baru berbentuk kamera dengan nama “live video” akan ditemukan di kolom posting di laman tab linimasa pengguna, sederet dengan tool untuk posting teks dan foto.
Setelah mengklik icon ini, pengguna akan dibawa ke jendela baru untuk menambah deskripsi video dan memilih audiens yang dikehendaki.
Klik “next”, lalu tekan tombol “go live” untuk memulai siaran live streaming.
Usai melakukan siaran, akan muncul pilihan untuk mengunggah video sebagai posting di timeline atau menghapusnya.
Tangkapan video bisa disalurkan lewat peranti webcam yang tersambung ke komputer, atau langsung lewat kamera terintergrasi yang terdapat di laptop
Video juga bisa diambil dari hardware dan software streaming, termasuk game.
Dengan kata lain, Facebook Live desktop bisa dimanfaatkan untuk menyiarkan tayangan gameplay video game layaknya Twitch.
“Fitur Faceboook Live desktop ini mempermudah streaming gameplay PC ke teman dan berinteraksi dengan mereka selagi Anda bermain,” imbuh Facebook.
Dengan hadir di desktop, Facebook Live kini bergerak ke luar ranah Twitter dan Periscope, serta lebih sejajar dengan para pemain lama seperti YouTube.
Sebelumnya “saudara” mereka Instagram juga telah dilengkapi dengan fitur live video layaknya Facebook.
CEO Instagram, Kevin Systrom, mengatakan “Fitur live sangat membuatnya bersemangat
“Jika saya ingin memperkuat hubungan dengan orang yang saya cintai, menyiarkan video langsung adalah cara terbaik untuk lebih dekat dengan mereka,” ia menuturkan.
Systrom belum menjabarkan secara lengkap soal mekanisme fitur live video.
Ia juga masih enggan mengumbar tanggal pasti peluncuran fitur tersebut.
Menurut sumber dalam, fitur itu akan dibuat menyatu dengan Stories. Letaknya berada di sisi layar paling atas. Bedanya, pada konten live video, akan ditempelkan embel-embel ikon bulatan merah kecil.
Fitur live video sendiri sudah lebih dulu diterapkan Facebook dan YouTube.
Keikutsertaan Instagram membuktikan keseriusan platform tersebut mengembangkan konten video.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Instagram menghadirkan Stories yang mekanismenya lebih kurang sama dengan Snapchat.
Pengguna bisa mengabadikan suatu momen dalam format video atau foto dengan durasi terbatas, menghiasinya dengan filter dan coretan warna warni, mengunggahnya, serta melihat berapa banyak impresi yang terhimpun.
Konten tersebut akan hilang dalam waktu dua puluh empat jam, sama seperti Snapchat.