Mulai hari ini, Selasa, 12 Juli 2016, akses Google Maps sudah bisa di konek tanpa harus lewat internet
Untuk itu Anda tak usah bingung dalam menjalankan fitur tersebut karena Google telah menyediaka langkah-langkah yang harus ditempuh.
Jika Anda melihat tiga kombinasi opsi “Save”, “Share”, dan “Download” saat membuka lokasi di Maps, maka aplikasi Anda telah diperbarui dan bisa menggunakan fasilitas peta Google Maps secara offline.
Namun, jika kombinasi opsi masih terpaut pada “Call”, “Save” dan “Website”, artinya aplikasi belum mendapat pembaruan, atau pengguna harus memperbaruinya secara manual terlebih dahulu.
Bagi pengguna yang sudah mendapat pembaruan ini dia langkah-langkah memanfaatkan fitur akses offline pada Maps.
Pertama, buka aplikasi Maps pada perangkat Android. Pengguna iOS sebenarnya juga sudah bisa menjalankan fitur ini.
Langkah-langkahnya kurang lebih sama dari versi Android.
Kedua, cari lokasi tujuan. Pada tahap ini pengguna masih harus terkoneksi internet.
Jika di rumah atau di kantor tersedia akses Wi-Fi, pengguna bisa lebih menghemat pemakaian data sebelum kemudian beranjak ke tempat sasaran.
Ketiga, unduh lokasi tujuan. Maps bakal memperlihatkan informasi estimasi waktu untuk mencapai tujuan.
Adapula informasi cuaca, foto-foto, dan deskripsi tempat jika sudah tersedia.
Bersamaan dengan itu, terpatri juga tiga opsi yang telah disebutkan sebelumnya.
Pengguna cukup menekan pilihan “Download” untuk mengunduh lokasi.
Keempat, konfirmasi lokasi tujuan. Maps bakal menunjukkan rute lokasi dan memastikan kepada pengguna apakah rute tersebut yang ingin ditempuh.
Jika benar, pengguna cukup menekan layar untuk menyetujui perintah unduh.
Kelima, Maps akan mengunduh lokasi tujuan yang telah disepakati. Setelahnya, pengguna bisa beranjak menuju lokasi tersebut dengan informasi rute dari Maps tanpa harus mengaktifkan internet.
Kemampuan akses offline ini diharapkan dapat membantu pengguna memangkas pemakaian data dan sedikit banyak penggunaan baterai saat mengakses Maps di tengah jalan.
Sebelumnya, seperti ditulis “mashable,” beberapa hari lalu, Google Maps untuk iOS versi terbaru juga makin memudahkan pengguna dalam menghindari macet.
Tak hanya membubuhkan warna merah pada jalanan yang padat kendaraan, Maps kini bisa bicara untuk memberitahu lokasi macet.
“Fitur ini akan membantu pengguna iPhone mencari jalan terbaik ke segala tujuan,” begitu tertera pada laman Google Maps di Google Plus, sebagaimana dilaporkan Mashable
Misalnya saat terjadi kecelakaan atau perbaikan jalan pada rute yang akan dilewati pengguna. Google Maps bakal inisiatif memperingati pengguna dengan mengeluarkan suara.
Dengan begitu, pengguna tak perlu melulu melihat iPhone untuk mengetahui area mana yang harus dihindari. Jika iPhone diam, artinya pengguna sudah berada pada jalur bebas macet.
Sebelumnya, Maps versi iOS hanya mengidentifikasi jalanan macet dengan kode warna merah pada rute. Sebab-sebab tertentu seperti kecelakaan dan perbaikan jalan diberi simbol khusus.
Pengguna juga bisa mengakses rute yang lebih cepat jika layar Maps memperlihatkan bendera pada salah satu jalur.
Adapula rincian informasi terkait estimasi jarak tempuh dari lokasi awal ke lokasi tujuan, sesuai dengan kondisi jalan.
Pembaruan aplikasi Maps ini akan terus berlanjut
Menurut “the verge,” nantinya, pengguna bisa memakai aplikasi ini untuk menunjukkan arah ke beberapa rute sekaligus.
Jika fitur baru tersebut sudah dirilis, pengguna Google Maps di iOS dan Android bisa memakainya untuk mencari jalan menuju beberapa arah sekaligus.
Misalnya dari titik A menuju titik B, kemudian titik C.
Ciri-ciri aplikasi Google Maps sudah mendapatkan fitur mencari jalan menuju beberapa titik sekaligus adalah adanya ikon “+” yang muncul di bagian bawah kolom lokasi tujuan.
Pengguna cukup klik ikon tersebut maka akan muncul kolom tujuan baru. Saat kolom ini diisi, maka petunjuk arah yang sebelumnya berhenti di titik tertentu akan dilanjutkan hingga ke titik berikutnya.
Rencananya pengguna Android bakal bisa mendapatkan fitur ini setelah update versi terbaru
Pembaruan ini terjadi di server milik Google, bukan pada aplikasi yang dipakai.
Artinya pengguna yang sudah memakai aplikasi terbaru cukup menunggu saja hingga fitur tersebut aktif.
Adakalanya pengguna yang sudah memperbarui Maps belum mendapatkan fitur ini, ada juga yang sudah mendapatkannya.
Namun bisa dipastikan bahwa pengguna yang belum bisa merasakannya akan segera mendapatkan fitur tersebut. Sementara itu pengguna iOS masih belum bisa memakai fitur tersebut.