Google mengumumkan layanan Google+ akan dihentikan mulai awal April Pengumuman ini dikeluarkan oleh Google kepada seluruh pengguna Google+ lewat surel.
Dalam surel yang dikirimkan, Google juga mengungkapkan alasan di balik penutupan layanannya.
“Keputusan kami untuk menghentikan Google+ karena endahnya penggunaan dan sulitnya tantangan untuk mempertahankan layanan yang sesuai ekspektasi pengguna,” tulis Google dalam surel kepada pengguna Google+.
Tepat pada April nanti, semua akun dan halaman Google+ tak bisa lagi dgunakan. Google juga memastikan akan menghapus semua konten, termasuk foto dan video di arsip album dari layanan Google+.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini mengatakan proses penghapusan konten penggunanya butuh waktu beberapa bulan. Selama waktu tersebut, pengguna tetap bisa melihat aktivitas pertemanan Google+.
Pengguna bisa mengamankan seluruh data yang sempat dibagikan lewat Google+ dengan mengunduh dan menyimpannya sebelum April.
Seiring dengan rencana tersebut, mulai hari ini pengguna tidak bisa lagi membuat profil, halaman, komunitas, atau acara baru lewat Google+.
Rencana penutupan Google+ sebenarnya sudah diungkap sejak Oktober tahun lalu. Selain sepi pengguna, Google sempat tersandung kasus kebocoran data pengguna yang membuat perusahaan mematikan sementara layanan Google+.
Google menetapkan bahwa kerentanan memengaruhi sekitar lima puluh dua juta pengguna, memungkinkan aplikasi untuk melihat informasi profil seperti nama, pekerjaan, usia dan alamat email bahkan jika akses disetel ke pribadi.
Pengguna Google Plus diminta untuk segera melakukan backup data akun Google Plus mereka sebelum akhir Maret. Hal ini diungkap Google lewat surel yang mereka kirim ke pengguna.
Dalam surel itu dijelaskan juga kalau Google akan mulai menonaktifkan layanan Google plus versi konsumen pada tanggal dua, bulan April. Konten-konten dari akun Google Plus versi konsumen, seperti foto dan video di arsip album, serta halaman Google plus pengguna akan mulai dihapus.
Setelah itu, pemberitahuan dilanjutkan dengan himbauan untuk melakukan backup sebelum akhir Maret, karena proses tersebut dapat memakan waktu lama.
“Proses unduh konten Google plus dapat memerlukan waktu lama, jadi mulailah sebelum akhir Maret ,” tulis surel tersebut.
Penghapusan Google plus ini tidak akan mempengaruhi layanan lain Google seperti Gmail, Google Foto, Google Drive, dan YouTube.
Pengguna tetap dapat menggunakan akun google yang terhubung dengan Google plus, sementara foto-foto dan video yang disimpan di Google Foto tidak akan dihapus.
Dilansir dari Dummies, Untuk dapat melakukan proses backup akun Google plus anda, anda dapat mengikuti petunjuk
Penutupan ini telah diumumkan oleh Google sejak Januari, awal tahun ini. Rendahnya penggunaan, serta tantangan memenuhi harapan pengguna menjadi salah satu alasan Google menutup layanan itu.
Satu hal lain yang mungkin turut mempengaruhi adalah kasus bocornya lima ratus ribu data akun pengguna Google+. Meski Google sendiri berkata bahwa “Tidak ada bukti bahwa data tersebut disalahgunakan,” seperti dikutip dari The Guardian.
Google memberi kesempatan bagi pengguna untuk mengunduh data yang sempat dibagikan lewat layanan Google+. Imbauan untuk mem-back up data ini seiring dengan rencana untuk menutup layanan Google+ pada 2 April mendatang.
“Anda dapat mengunduh dan menyimpan konten Anda sebelum bulan April. Namun, perlu dicatat bahwa foto dan video Anda yang sudah disimpan di Google Photo tidak akan dihapus,” tulis Google .
Untuk mengunduh dan menyimpan data, pengguna dapat menuju laman Google+ Help. Berikutnya pilih ‘Download your Google+’ untuk mengunduh semua data atau hanya data tertentu saja sesuai kebutuhan.
Kabar penghentian Google+ sebenarnya sudah berhembus sejak Oktober tahun lalu lalu. Google beralasan keputusan untuk menghentikan Google+ lantaran sepi pengguna, disamping kasus kebocoran data.
Sebelum mengumumkan ditutup, Google sempat menghentikan sementara layanan Google+ untuk mengatasi masalah kebocoran data yang bisa memengaruhi lima puluh dua juta penggunanya.
“Keputusan kami untuk menghentikan Google+ karena rendahnya penggunaan dan sulitnya tantangan untuk mempertahakankan layanan yang sesuai ekspektasi pengguna,” tulis Google.