Setelah Siri dan Cortana hadir di tataran aplikasi aplikasi personal assistant berbasis perintah suara, kini hound datang dengan harapan bisa memperbaiki kelemahan keduanya untuk menangkap maksud perkataan pengguna secara lebih sempurna.
Kehadiran hound yang menjanjikan itu dimaksudkan untuk bisa menyambung apa yang dilakukan asisten pribadi agar tak terjadi miskomunikasi.
Kehadiran Hound, aplikasi personal assistant, akan disertai lewat produk pengenal lagu ala Shazam.
Hound bisa memahami aneka macam maksud permintaan penggunanya , termasuk yang rumit dan disampaikan dalam bahasa percakapan sehari-hari.
“Hound akan mendefinisi ulang cara kita berinteraksi dengan perangkat, informasi, dan layanan,” kata CEO SoundHound Kevyan Mohajer dalam sebuah pernyataan seperti dikutip darioi PCWorld, Senin, 08 Juni 2015.
Dalam sebuah video demonstrasi, Hound mampu mengerti permintaan rumit yang spesifik seperti “Tunjukkan hotel bintang empat atau lima di Seattle untuk tiga hari yang harga per malamnya antara seratus lima puluh hingga dua ratus lima puluh dollar AS”, lalu menunjukkan hasil yang sesuai.
Rahasia “kepintaran” Hound terletak pada penggabungan teknologi voice recognition dan natural voice understanding dalam satu engine.
Aplikasi-aplikasi personal assistant lain biasanya memecah langkah dengan menerjemahkan suara menjadi teks, kemudian mencoba mencari tahu apa yang dimaksud.
Menurut pembuatnya, Hound membutuhkan waktu pengembangan selama sembilan tahun untuk menyempurnakan semua fungsinya.
“Kami percaya akan terwujud dunia tempat kita semua bisa berbicara dengan mesin layaknya bercakap-cakap dengan orang lain, dan kami telah bekerja selama hampir satu dekade untuk menciptakan teknologi yang mewujudkan pandangan ini,” ujar Mohajer.
Berbeda dari Siri ataupun Cortana, dua aplikasi serupa yang telah hadir lebih awal, Hound tak memiliki “kepribadian”, melainkan hanya berupa program yang akan bisa mengerti dan memenuhi keinginan penengguna.
Hound juga tersambung ke lima puluh domain atau layanan terkait yang menyediakan informasi seperti nilai mata uang, jadwal penerbangan, navigasi, dan berita.
Sebagai perbandingan, ketika pertama kali diluncurkan pada 2011 lalu, Siri hanya tersambung dengan 10 domain.
Aplikasi Hound untuk sementara waktu baru tersedia dalam bentuk private untuk platform Android dan iOS. Undangan untuk mencoba aplikasi ini bisa didapatkan dari situs SoundHound.
Sebelumnya, di awal tahun, telah hadir bprogram serupa bernama Cortana. Aplikasi asisten pribadi tersebut dapat digunakan via komputer biasa atau PC.
Pemilik Windows 10 bisa menggunakan Cortana sebagai alat untuk melakukan hal apapun. Misalnya melakukan panggilan telefon via Skype atau sekadar mencatat janji di dalam kalender.
Ketika itu, Corporate Vice President of Microsoft Joe Belfiore menunjukkan demo tentang Cortana di tengah panggung peluncuran Windows 10.
Dia cukup menyuarakan perintah yang diinginkan. Maka aplikasi asisten pribadi itu akan langsung bekerja.
Selain mengenali suara, Cortana ini juga dibuat dapat membedakan mana kata yang menggunakan tanda pagar “# ” sebagai simbol. Mereka juga menambah daftar bahasa yang bisa diterjemahkan.
Cortana memiliki database yang berasal dari Bing. Aplikasi asisten pribadi ini juga bisa belajar mengenai kebiasaan penggunanya. Aplikasi ini merekam kebiasaan penggunanya, juga jejak-jejak situs mana saja yang sudah diihubungi.
Cortana rencananya juga akan disematkan dalam peramban Project Spartan yang digadang-gadang menggantikan Internet Explorer buatan Microsoft.
Di peramban itu, Cortana bakal memiliki kemampuan seperti memberikan saran petunjuk jalan, cuaca dan sebagainya.
endgaget dan phone arena