Instagram dilaporkan akan mengubah sedikit tampilan yang ada di unggahan pengguna. Perubahan tersebut adalah absesnya jumlah Likes dalam sebuah unggahan di Feed.
Informasi ini pertama kali diketahui dari salah satu ahli reverse engineering Jane Wong. Dia menemukan bahwa ada perubahan source code di aplikasi Instagram untuk Android.
Dikutip dari GSM Arena, perubahan itu memungkinkan pengguna menyembunyikan jumlah Likes yang diperolehnya ke publik. Namun, jumlah Likes tersebut masih dapat dilihat langsung oleh pengguna.
Uji coba ini disebut menjadi salah satu upaya Instagram agar followers tidak lagi berpatokan pada jumlah Likes seseorang, melainkan unggahannya di aplikasi milik Facebook tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, juru bicara Instagram menyebut perusahaan belum melakukan uji coba terkait perubahan ini. Hanya, Instagram memang tengah mencoba beberapa cara untuk mengurangi tekanan bagi para penggunanya.
Di sisi lain, kehadiran fitur ini memang diprediksi akan disambut baik bagi pengguna yang merasa jumlah Likes tidak lebih dari angka semata. Pun demikian, belum dapat dipastikan apakah Instagram akan merilis fitur ini ke publik.
Instagram merupakan media sosial yang cukup sering merilis berbagai fitur baru. Kali ini, layanan milik Facebook itu dilaporkan sedang menyiapkan fitur baru untuk video.
Dilansir Phone Arena, menurut pengamat aplikasi Jane Manchun Wong, Instagram saat ini sedang menguji seekbar video. Pengujian ini sedang dilakukan di internal perusahaan.
Wong sendiri dikenal kerap berhasil menemukan fitur-fitur yang belum dirilis untuk sejumlah aplikasi, termasuk Facebook dan Instagram. Ia juga mengetahui fitur yang sedang disiapkan oleh Twitter.
Wong pun merilis video GIF untuk membuktikan temuanya tersebut. Sayangnya, sejauh ini belum ada konfirmasi dari Instagram tentang waktu peluncuran seekbar video ini.
Jika nanti seekbar telah dirilis, maka pengguna Instagram bisa memajukan (fast forward) atau memundurkan waktu di video.
Artinya, pengguna tidak lagi harus menunggu sampai video terputar sepenuhnya, karena bisa memutar kembali ke waktu yang diinginkan.
Seekbar merupakan salah satu dari serangkaian fitur yang sedang disiapkan oleh Instagram.
Sebelumnya, perusahaan juga dilaporkan tengah menyiapkan fitur penundaan dan peringatan untuk komentar yang dianggap ofensif, serta sejumlah perubahan untuk para influencer terkenal di dalam layanannya.
Sebelumnya, Instagram juga diketahui tengah menguji coba stiker donasi pada fitur Sticker. Hal ini pertama kali diketahui oleh peneliti Jane Manchun Wong.
Mengutip The Verge, , fitur ini cukup mirip dengan yang ditawarkan Facebook melalui tool donasi untuk kegiatan pengumpulan dana maupun alasan personal.
Menurut screenshot yang dipublikasikan Wong, nantinya pengguna bisa mencari daftar organisasi nirlaba atau yayasan yang diinginkan untuk menautkan langsung ke stiker.
Sekadar informasi, Facebook telah menghadirkan tool donasi sejak empat tahun lalu Facebook juga menawarkan metode pembayaran lain untuk Marketplace dan Messenger.
Selama beberapa tahun sebelumnya, Instagram memang telah menguji coba fitur pembayaran seperti yang terlihat di platform lain. Namun, sejauh ini hanya merilis fitur uji untuk memungkinkan pengguna tertentu memesan janji spa dan pemesanan restoran.
Instagram juga disebut-sebut menghadirkan aplikasi belanja mandiri, sehingga bukan tidak mungkin akan ada fungsionalitas pembayaran di Stories nantinya.
Seperti biasanya, Facebook dan Instagram tengah menguji coba fitur tersebut secara reguler namun belum diketahui kapan fitur ini akan hadir untuk semua pengguna.