Instagram Live Stories, yakni fitur untuk menayangkan video siaran langsung di media sosial berbagi foto tersebut, akhirnya bisa digunakan di sisni.
Untuk Anda tahu, fFitur ini sudah bisa dijalankan di Instagram versi iOS dan Android.
“Fitur video siaran langsung di Instagram Stories sudah bisa digunakan di Indonesia mulai hari ini dan segera dirilis secara global,” sebut Instagram
Untuk mengakses fitur siaran langsung tersebut, pengguna sebaiknya memperbarui Instagram versi terbaru.
Setelah itu, buka aplikasi dan masuk ke menu Stories, yang ada di kiri atas layar. Selanjutnya, perhatikan pilihan mode pengambilan gambar yang terdapat di bawah tombol kamera.
Bila akun Anda sudah bisa melakukan siaran langsung, di bawah tombol mode pengambilan gambar itu terdapat pilihan “Live” .
Cukup sentuh tombol itu, geser jari Anda ke arah kanan untuk mengaksesnya dan tekan tombol Start Live Video yang muncul.
Selain itu, Instagram juga telah menambahkan opsi Top Live di kolom Explore. Isinya berupa akun-akun yang memiliki banyak pengikut dan sedang menayangkan siaran langsung.
Dari sisi konsep, siaran langsung di Instagram bisa dikatakan mirip dengan siaran langsung di Facebook atau Periscope.
Ketika pengguna mulai siaran langsung, pengikutnya akan diberi tahu sehingga bisa meyaksikan siaran tersebut. Penonton pun bisa berkomentar dan melontarkan ikon hati kepada pemilik video.
Perbedaannya adalah dalam hal durasi. Instagram hanya mengizinkan video siaran langsung dengan durasi maksimal satu jam.
Setelah selesai melakukan siaran, video tersebut pun bakal langsung menghilang.
Sebelumnya, beberapa pekan lalu Instagram telah merilis fitur siaran langsung tersebut. Namun, baru beberapa orang terpilih saja yang bisa melakukan siaran, sedangkan para pengguna pada umumnya hanya bisa menonton.
Untuk mengunduh aplikasi Instagram di iOS, silahkan kunjungi tautan berikut ini. Sementara itu, untuk versi Android, ada di tautan berikut ini.
Instagram sebelumnya telah memberikan petunjuk akan menghadirkan fitur siaran langsung
Kini, Instagram telah resmi mengumumkan, fitur tersebut bakal hadir di aplikasi mobile besutannya.
Pengguna Instagram bisa menayangkan live video streaming via Stories. Caranya adalah dengan membuka Stories baru, lalu memilih opsi “Start Live Video”.
Opsi tersebut bisa diakses dengan menyapukan jari ke arah kanan di antarmuka utama.
Instagram kemudian bakal memeriksa kecepatan koneksi internet, lalu menghitung mundur sebelum memulai live streaming.
Sama seperti pada Facebook Live, pengguna Instagram bisa melakukan live streaming dengan durasi maksimum selama satu jam.
Bedanya, Instagram tidak membikin tautan berisi “undangan” ke live video pengguna untuk disebarkan di media sosial lain semacam Twitter dan Facebook.
Instagram hanya akan memberikan notifikasi ke sebagian teman yang memilih untuk mendapat update posting baru dari pengguna.
Teman-teman lain di Instagram akan melihat badge berbunyi “Live” di avatar pengguna di kanal Stories.
Caranya adalah dengan menyapukan jari ke kanan dari tampilan utama untuk membuka kamera Stories, lalu meng-klik tanda panah di kanan bawah layar.
Usai live streaming, video tidak disimpan dan tidak bisa diputar kembali sehingga benar-benar hanya bisa disaksikan saat berlangsung.
Meski demikian, ada fitur pelaporan untuk mencegah penyalahgunaan live streaming.
Instagram turut menambah fitur pengiriman foto dan video yang bisa menghilang lewat pesan teks Instagram Direct.
Di tampilan Direct, pengguna bakal melihat deretan icon mirip Stories di bagian atas.
Sedikit berbeda dari Stories, foto dan video instan di Direct ini hanya bisa dilihat sekali sebelum terhapus secara otomatis.
Saat ini, dua fitur baru tersebut belum bisa dinikmati. Keduanya akan mulai disalurkan secara bertahap ke pengguna Instagram di platform iOS dan Android dalam beberapa minggu ke depan.
CEO Instagram, Kevin Systrom, dalam sebuah wawancaranya dengan BuzzFeed, Systrom mengatakan video Instagram Stories memiliki seratus juta penonton setiap harinya.
“Konsep ephemerality atau hadir hanya sesaat, harus diadopsi dengan cara yang tepat. Tanda bahwa itu berhasil adalah dalam beberapa bulan saja, setiap hari ada seratus juta orang yang menggunakan Instagram Stories,” demikian kata Systrom.
Secara keseluruhan, seperti ditulis Cnet, jejaring sosial berbasis foto yang dimiliki Facebook itu kini memiliki lima ratus juta orang pengguna aktif setiap harinya.
Snapchat sendiri, menurut situs Statista, memiliki jumlah pengguna aktif harian sebanyak 150 juta orang di seluruh dunia
Sementara jumlah view videonya mencapai tujuh miliar sehari.
Instagram Stories dikenalkan sejak Agustus lalu.
Systrom pun tak malu-malu menyebut bahwa perusahaannya mencontek Snapchat, salah satu rivalnya, dan urusan contek-mencontek ini tak seharusnya dipermasalahkan.
“Lupakan soal siapa yang menemukan, internal atau eksternal, ini manjur,” imbuhnya.