Setelah WhatsApp memberikan fitur panggilan suara atau WhatsApp Call di perangkat Android, kini fitur tersebut juga sudah bisa digunakan para pengguna iPhone
WahtsApp dalam rilis terbarunya pekan ini, memberitahu fitur ini tidak dihadirkan serentak untuk para pengguna iPhone, melainkan bakal digulirkan secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan.
Seperti terlihat dari layar iPhone yang menyajikan ikon fitur telepon gratis WhatsApp kelihatan foto profil seorang pengguna. Jika saat ini logo telepon sudah ada di samping foto profil itu, maka Anda sudah dapat memanfaatkan fitur ini.
WhatsApp Call nampaknya bakal membuat operator seluler di sejumlah negara geram mengingat WhatsApp punya basis pengguna yang mencapai delapan ratus juta di seluruh dunia pada April 2015.
Aplikasi sejenis WhatsApp sebelumnya juga telah mengganggu pendapatan operator seluler karena menggerus pendapatan dari pesan teks alias SMS.
Pembaruan aplikasi iOS juga membawa sejumlah fitur baru, antara lain memotong video atau memutar foto sebelum mengirim ke pengguna lain.
Sejak resmi berada di bawah naungan Facebook, pengelola WhatsApp gencar memberikan inovasi.
Pada Januari lalu mereka meluncurkan WhatsApp versi situs web yang memungkinkan pengguna mengirim pesan lewat komputer pribadi.
Tetapi layanan ini belum tersedia untuk pengguna iOS karena Apple membatasi pemanfaatan platform mereka oleh pihak lain.
Aplikasi WhatsApp akan diperbarui dengan sejumlah fitur tambahan, termasuk fungsi untuk menyimpan seluruh percakapan di Google Drive.
Aplikasi WhatsApp untuk Android memang tengah fokus dikembangkan. Sebelumnya, WhatsApp menyediakan fungsi untuk melakukan percakapan di komputer, lalu tak lama kemudian fungsi panggilan telepon disediakan.
Sebelumnya WhatsApp telah membuat terobosan akses aplikasi ke Google Drive. Hal ini wajar, mengingat kedua merupakan entitas berbeda dari produsen yang berbeda pula.
Fungsi menyimpan pesan di Google Drive memang dianggap perlu. Selain bisa meringankan beban di memori ponsel, pengguna juga dapat dengan mudah mengembalikan semua percakapan saat berganti ponsel atau memperbarui aplikasi nanti.
KakaoTalk tidak peduli dengan popularitas yang didapatkan dari pesaingnya di pasar aplikasi pesan instan. Di Indonesia, KakaoTalk memang tidak terlalu ngoyo dengan kompetisi tersebut, khususnya dalam hal kejar mengejar angka pengguna.
Pengguna setia atau loyal users sangat penting bagi KakaoTalk. Khiko mengakui, timnya fokus pada pengembangan tren di Indonesia yang kira-kira bisa menarik minat loyal users dan mengoptimalkannya agar sifatnya tidak temporary alias sementara.
Aplikasi instan seperti WhatsApp dan Line yang memang telah menjamur di masyarakat Indonesia malah dianggap Khiko sebagai acuan untuk terus memproduksi layanan sebaik mungkin untuk para loyal users.