“Perang” kata-kata lewat sindiran tajam antara Microsoft dengan Apple di iklan televisi berlangsung panas dan menggelikan, dan mereka saling cibir.
“Perang” ini terjadi ketika Microsoft memanfaat iklan televisi Surface Pro 4 berdurasi tiga puluh detik dengan menekankan kelebihan-kelebihan Surface Pro 4.
Antara lain mencakup pensil digital, layar sentuh beresolusi tinggi, hingga keyboard yang bisa dipisahkan dari layar.
Sementara itu, di samping Surface Pro 4 diletakkan MacBook Air buatan Apple yang tak mengakomodir fungsi-fungsi di atas.
MacBook Air dikatakan lebih lambat, lebih berat, dan konvensional.
“Kurang berfungsi, seperti topi untuk kucing Anda,” begitu yang dilontarkan pria pada iklan tersebut tentang MacBook Air, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb, 01 September 2016
Topi di atas kepala kucing?
Kalau dipikir-pikir memang tidak ada fungsinya juga selain sebagai hiasan. Begitu kira-kira pendapat Microsoft tentang komputer MacBook Air Apple.
Ironisnya, seri iklan komersil Apple pula kerap menyebut produk-produk Microsoft yang kuno dan tak keren. Kini label itu tampaknya justru berbalik menyerang Apple sendiri.
Meski iklan Surface Pro 4 terhitung keras menyinggung Apple, namun beberapa poinnya bisa dibilang masuk akal.
Lini komputer Apple belum mengimplementasikan teknologi layar sentuh yang mana kini menjadi fitur standar di laptop-laptop murah berbasis Windows.
Apple pun belum menunjukkan ancang-ancang inovasi signifikan pada lini Mac keluaran selanjutnya.
Apakah sindiran Microsoft bakal jadi motivasi?
Tablet Surface dari Microsoft digadang-gadang menjadi pesaing kuat seri laptop tipis MacBook Air besutan Apple.
Nah, untuk “membantu” pemilik MacBook Air yang hendak beralih ke Surface, Microsoft menggelar sebuah program tukar tambah.
Sebagaimana dilaporkan ArsTechnica, hanya MacBook Air yang bisa ditukar tambah dengan Surface Pro dalam program ini, bukan laptop dari jenis ataupun merek lain.
MacBook Air yang ditukar tambah harus berfungsi normal dan tidak mengalami kerusakan akibat air atau keretakan di layar.
Microsoft sebelumnya sudah pernah menggelar program tukar tambah untuk para pemilik konsol game, PC desktop, dan gadget Apple.
Ini merupakan kali pertama raksasa software itu menawarkan “sogokan” untuk pengguna laptop MacBook Air.
Sayang, program tukar tambah Microsoft hanya berlaku di beberapa negara tertentu, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Puerto Rico; tidak di Indonesia.
Microsoft memang telah meluncurkan komputer tablet Surface Pro dengan ukuran lebih besar dari generasi sebelumnya.
Perangkat ini diharapkan bisa menjadi pesaing bagi dua produk Apple sekaligus, yaitu laptop MacBook Air dan tablet iPad.
Pihak Microsoft berkali-kali menegaskan bahwa Surface Pro lebih ringan dibandingkan MacBook Air, bahkan ketika tablet itu dipasangkan papan ketik.
Dalam presentasi di New York, Amerika Serikat, CEO Microsoft Sayta Nadella mengatakan, pihaknya berkomitmen membuat perangkat komputer sendiri.
“Kami tidak membangun hardware demi hardware. Kami ingin membangun pengalaman yang mempertemukan semua kemampuan perusahaan kami,” ujar Nadella, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut analis analis Jack Gold dari J. Gold Associates, Surface Pro ini berusaha menggantikan laptop, serta memperluas penggunaan tablet. Namun, dalam hal ini Microsoft dinilai lebih menyerang MacBook Air, bukan iPad.
“Microsoft nampaknya memahami produknya tidak bisa bersaing langsung dengan Apple iPad, dan harus menawarkan perangkat bisnis yang superior,” ujar Jack.
Setelah mengakuisisi unit bisnis ponsel Nokia dan menamakan divisi tersebut dengan Microsoft Mobile, perusahaan tersebut berusaha menjadi produsen perangkat keras.
Namun, sejauh ini baru konsol game Xbox yang dinilai sukses.
Tablet Surface selama ini hanya dijual di pasar Amerika Serikat, dan banyak ditentang oleh perusahaan pembuat komputer Windows lainnya.
Sementara ponsel merek Nokia dengan sistem operasi Windows Phone dinilai belum bisa melawan kekuatan Android dan Apple iOS.