Google makin mempermudah perjalanan Anda dengan meluncurkan aplikasi terbarunya “Street View,” yang dapat menjadi pilihan setiap orang ketika sedang melakukan perjalanan.
“Anda dapat melihat tujuan untuk memastikan lokasi yang dicari tepat dan dapat memeriksa lingkungan sekitar tempat yang dituju sebelum pergi kesana,” tulis laman situs “Lifehacker,” Kamis, 20 Agustus 2015.
Dengan alat ini, Anda benar-benar dapat melihat seluruh video peta rute, berdasarkan Street View Snapshot.
Brian Folts, pengembang perangkat lunak, memiliki alat di situsnya yang sangat mudah dan mengesankan.
Caranya, ketik asal dan tujuan Anda, lalu tekan play untuk melihat jalan-jalan di peta rute yang akan ditempuh. Folts menambahkan, ia juga memiliki beberapa pilihan lanjutan yang membuatnya sangat menyenangkan untuk bermain-main dengan Google Street Video.
Anda dapat menyesuaikan frame per detik untuk perjalanan yang lebih cepat atau lambat, dan juga dapat memeriksa rute untuk mengemudi, bersepeda, berjalan, atau transit agar dapat terhindar dari macet.
Layanan Google Street View ini sudah memiliki rekaman foto-foto untuk sejumlah area di empat kota di Indonesia mulai hari ini, Kamis, 21 Agustus 2015.
Sejumlah jalanan di Jabodetabek, Surabaya, Bogor, dan Bali kini bisa dijelajahi secara virtual melalui layanan pemetaan Google ini.
Untuk mengakses fitur Street View dari PC desktop atau laptop, buka alamat http://maps.google.com melalui Firefox, Chrome, atau browser lain. Ketik nama kota atau lokasi yang ingin dikunjungi.
Pada sudut kanan bawah terdapat pilihan menu “Street View” dengan simbol figur manusia berwarna kuning. “Drag” boneka kuning tersebut dan lepas ke area yang ingin Anda jelajahi.
Cara lain, klik jalan yang dimaksud dan nama jalan akan dimunculkan di pojok kiri atas halaman Google Maps beserta menu Street View di samping kanannya. Untuk melihat area di sekitar jalan tersebut, klik foto yang bertulis “Street View”.
Selain melalui browser di PC atau laptop, fitur Street View juga bisa diakses melalui perangkat mobile dengan sistem operasi Android atau iOS.
Untuk mengaksesnya, pengguna Android/iOS cukup membuka aplikasi Google Maps di perangkat Android, lalu memilih suatu jalan di peta tersebut.
Tekan dan tahan agak lama di area yang ingin dilihat hingga sebuah pin merah ikon Google Maps muncul (Dropped Pin).
Nama jalan yang dimaksud akan ditampilkan di bagian bawah layar. Klik nama jalan tersebut, bila areanya terekam Street View akan muncul foto dengan tulisan “Street View”.
Klik foto tersebut dan Anda bisa mulai menjelajah jalanan dan melihat-lihat area di sekitarnya.
Khusus untuk Jakarta, proyek foto panorama jalan Google Street View mulai dikerjakan November tahun lalu dan ini memakan waktu panjang, dengan dukungan teknologi super-canggih.
Google Street View sendiri diperkenalkan Google delapan tahun lalu sebagai proyek jangka panjang.
Google mendokumentasikan pemandangan jalan yang sejajar dengan mata manusia. Hasil akhir Street View adalah foto panorama tiga ratus enam puluh derajat.
Konsep teknologi yang ada di balik Street View diperkenalkan oleh perusahaan pencitraan digital bernama Immersive Media.
Immersive Media meluncurkan sistem kamera berbentuk bola pada sebelas tahun lalu, yang semuanya telah menggunakan format digital. Teknik perekamannya menggunakan sistem kamera sebelas lensa yang disebut Dodeca.
Sebelas lensa kamera ini merekam gambar dari sebelas sudut berbeda berdasarkan geometri dodecahedron.
Meski hasil akhir yang ditampilkan dalam layanan Google Street view merupakan gambar diam, tetapi sebenarnya gambar yang direkam dengan sistem kamera ini adalah video full-frame. Ia dapat menangkap gambar tiga p[uluh frame per detik dengan resolusi yang sangat tinggi.
Google bekerja sama dengan Immersive Media sejak kali pertama proyek Street View berjalan. Namun, pada Oktober delapan tahun lalu, kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri konten lisensi. Google membuat sistem kamera sendiri.
Kamera Google Street View kadang dipasang di atas mobil, troli, sepeda, di atas perahu, bahkan dipegang sendiri oleh manusia. Semua itu tergantung pada medan lokasi yang ingin direkam.
Di Jakarta, sistem kamera dipasangkan di atap mobil yang akan menyusuri jalan Jakarta. Mobil ini memajang logo Google Maps Street View dan Wonderful Indonesia.
Selanjutnya, Google Street View akan merekam kota-kota lainnya di Indonesia.
Setelah perekaman selesai, selanjutnya adalah proses penyatuan gambar dengan komputer. Gambar disusun lalu “dijahit” hingga menghasilkan foto panorama 360 derajat. Google akan memburamkan pelat nomor kendaraan dan wajah pengguna jalan yang terekam untuk melindungi privasi warga.
Google Street View telah merekam empat puluh negara di dunia, termasuk Asia, yang mencakup Jepang, Taiwan, Hongkong, Makau, Singapura dan Thailand.
Jika Google Street View diakses dari situs internet, pengguna dapat menjelajahinya dengan mengarahkan tombol panah di layar. Foto pemandangan dapat dilihat dari berbagai arah dan sudut, serta dapat dilihat dalam berbagai ukuran.